ABSTRAKKecelakaan kerja adalah kejadian yang tidak terduga dan tidak diharapkan. Kejadian kecelakaan kerja sering terjadi pada tenaga kesehatan khususnya perawat rumah sakit. Oleh karena itu, diperlukan upaya pembinaan pelaksanaan keselamatan dan kesehatan kerja (K3) agar terhidar dari kecelakaan kerja. Tujuan penelitian ini untuk menganalisis pengaruh pelaksanaan Keselamatan dan Kesehatan Kerja (K3) (pengetahuan, sikap, pelatihan, promosi dan pengawasan) terhadap kejadian kecelakaan kerja pada perawat Rumah Sakit X di Pekanbaru tahun 2017. Jenis penelitian ini adalah penelitian kuantitatif analitik survey dengan desain penelitian Analytic Cross-sectional. Populasi adalah seluruh perawat ruangan P, I dan 4 ruangan Rawat Inap Rumah Sakit X di Pekanbaru berjumlah 164 orang, dengan sampel menggunakan teknik total populasi. Analisis data meliputi analisis univariat, bivariat dengan uji chi square, multivariat dengan uji regresi logistik ganda. Hasil penelitian diperoleh variabel yang memiliki hubungan sebab akibat terhadap kejadian kecelakaan kerja yaitu sikap p value 0,001, pelatihan p value 0,001 dan promosi p value 0,001 dan yang menjadi confounding adalah variabel pengetahuan terhadap variabel pelatihan. Kesimpulan dalam penelitian ini adalah menjadikan pelaksanaan K3 menjadi bagian yang terpenting bagi perawat. Saran kepada pihak rumah sakit bersama dengan komite K3RS agar meningkatkan pengetahuan perawat mengenai K3 melalui sosialisasi, pelatihan, rapat internal ruangan perawatan secara berkala.Kata Kunci : Sikap, pelatihan, promosi (knowledge, attitude, training, promotion and supervision) ABSTRACT Occupational accidents are unexpected events. Incident of occupational accident often happened to health officer especially nurse. Therefore, it is necessary efforts to foster the implementation of occupational safety and health (OHS) in order to avoid occupational accident. The aim of this research is to analyze the effect of implementation occupational health and safety (OHS)
ABSTRAKPerawatan organ reproduksi wanita diperlukan untuk menghindari beberapa permasalahan organ reproduksi seperti iritasi, infeksi, alergi dan karsinoma. Survei awal yang dilakukan peneliti dari pada 20 orang mahasiswi menunjukkan pengetahuan mereka cukup baik, tetapi masih ada 25% mahasiswi yang tidak melakukan perawatan organ reproduksi. Tujuan penelitian ini adalah untuk mengetahui hubungan pengetahuan dan sikap mahasiswi dengan tindakan perawatan organ reproduksi di Akademi Kebidanan Internasional Pekanbaru. Jenis penelitian kuantitatif analitik dengan desain cross sectional. Populasi adalah seluruh mahasiswi tingkat I di Akademi Kebidanan Internasional Pekanbaru. Seluruh populasi dijadikan sebagai sampel dengan besar sampel adalah 100 orang mahasiswi. Pengumpulan data dilakukan dengan menyebarkan kuesioner. Hasil penelitian menunjukkan bahwa sebagian besar mahasiswi mempunyai pengetahuan baik sebanyak 86 orang (86%) dan mempunyai sikap positif sebanyak 59 orang (59%), serta sebagian responden melakukan tindakan perawatan organ reproduksi sebanyak 52 orang (52%). Hasil uji chi-square pengetahuan dan sikap dengan tindakan perawatan organ reproduksi dengan p value yang sama yaitu p = 0,006. Disimpulkan bahwa ada hubungan yang signifikan antara pengetahuan dengan tindakan perawatan organ reproduksi dengan OR 8,33 (95% CI : 1,75-39,54) dan ada hubungan signifikan antara sikap dengan tindakan perawatan organ reproduksi dengan OR = 3,49 (95% CI : 1,51-8,06). Saran penelitian ini diharapkan bagi peneliti selanjutnya untuk dapat melakukan penelitian pada remaja awal dengan jenis penelitian dan variabel yang berbeda. OR 8,33 ( 95% CI : 1,54) and also there is a significan relation between attitude and and treatment action of reproductive organ with OR = 3,49 ( 95% CI : 1,06). This research suggests a further research on adolescent with a different type of research and variable
Perawatan organ reproduksi wanita diperlukan untuk menghindari beberapa permasalahan organ reproduksi seperti iritasi, infeksi, alergi dan karsinoma. Survei awal yang dilakukan peneliti dari pada 20 orang mahasiswi menunjukkan pengetahuan mereka cukup baik, tetapi masih ada 25% mahasiswi yang tidak melakukan perawatan organ reproduksi. Tujuan penelitian ini adalah untuk mengetahui hubungan pengetahuan dan sikap mahasiswi dengan tindakan perawatan organ reproduksi di Akademi Kebidanan Internasional Pekanbaru. Jenis penelitian kuantitatif analitik dengan desain cross sectional. Populasi adalah seluruh mahasiswi tingkat I di Akademi Kebidanan Internasional Pekanbaru. Seluruh populasi dijadikan sebagai sampel dengan besar sampel adalah 100 orang mahasiswi. Pengumpulan data dilakukan dengan menyebarkan kuesioner. Hasil penelitian menunjukkan bahwa sebagian besar mahasiswi mempunyai pengetahuan baik sebanyak 86 orang (86%) dan mempunyai sikap positif sebanyak 59 orang (59%), serta sebagian responden melakukan tindakan perawatan organ reproduksi sebanyak 52 orang (52%). Hasil uji chi-square pengetahuan dan sikap dengan tindakan perawatan organ reproduksi dengan p value yang sama yaitu p = 0,006. Disimpulkan bahwa ada hubungan yang signifikan antara pengetahuan dengan tindakan perawatan organ reproduksi dengan OR 8,33 (95% CI : 1,75-39,54) dan ada hubungan signifikan antara sikap dengan tindakan perawatan organ reproduksi dengan OR = 3,49 (95% CI : 1,51-8,06). Saran penelitian ini diharapkan bagi peneliti selanjutnya untuk dapat melakukan penelitian pada remaja awal dengan jenis penelitian dan variabel yang berbeda.
scite is a Brooklyn-based organization that helps researchers better discover and understand research articles through Smart Citations–citations that display the context of the citation and describe whether the article provides supporting or contrasting evidence. scite is used by students and researchers from around the world and is funded in part by the National Science Foundation and the National Institute on Drug Abuse of the National Institutes of Health.
hi@scite.ai
10624 S. Eastern Ave., Ste. A-614
Henderson, NV 89052, USA
Copyright © 2024 scite LLC. All rights reserved.
Made with 💙 for researchers
Part of the Research Solutions Family.