There are three types of clause in Minangkabaunese based on the typological analysis, namely: active, passive, and topicalization one. Accordingly, each clause has special information structure which makes they are different in communicating messages. This article tries to describe the types of clauses in Minangkabaunese based on typological analysis and then the discussion is continued in order to know the information structure in each clause. This article is derived and developed based on the result of a fundamental research conducted for the first year (2008) in West-Sumatra.
Riwayat wabah sama panjangnya, atau bahkan lebih panjang, dari pada riwayat manusia. Berbagai penelitian menunjukkan bahwa penyakit menular telah menimpa manusia sejak masa prasejarah. Namun, karena corak kehidupan mereka yang sederhana, nomaden, berburu dan meramu serta hidup dalam kelompok kecil yang terisolasi, penyakit tidak sampai menjadi pandemi karena kesempatan transmisi penyakit dari satu kelompok ke kelompok lainnya sangatlah kecil. Situasi itu berubah ketika manusia menemukan modus produksi baru yakni bercocok tanam. Sejak manusia menetap dan membangun komunitas di desa dan (terutama) kota, mereka harus berurusan dengan penyakit menular dalam skala yang lebih besar. Dalam sejarah peradaban manusia, pengaruh penyakit terhadap kematian kiranya menjadi signifikan tatkala manusia mulai memasuki peradaban agraris. Selain menyebabkan kematian, pandemi ternyata juga menciptakan gejolak sosial politik bahkan sampai menumbangkan sebuah rezim. Penyakit menular muncul di setiap zaman, dan hampir selalu mengakibatkan pergolakan politik. Tulisan ini bertujuan untuk menganalisis pandemi penyakit dalam lintasan sejarah yang berdampak terhadap gejolak sosial politik.
Kebanyakan penduduk desa menjalankan usaha beternak kambing secara rumahan dan tradisional, sehinggga hasilnya kurang maksimal. Sistem yang digunakan adalah usaha sampingan yang tidak dikerjakan secara intensif. Mereka beternak kambing hanya beberapa ekor tanpa target omset apapun. Padahal kalau ditekunni secara modernn serius potensi usaha peternakan kambing di desa sangatlah besar. Supaya usaha ternak kambing cepat berhasil menggunakan cara beternak kambing secara modern dan propfesional seperti fermentasi pakan ternak kambing termasuk cara beternak kambing yang baik dan benar. Cara berternak kambing di desa mitra yakni di Jorong Padang Ambacang Nagari Batu Balang Kecamatan Harau Kabupaten Lima Puluh Kota, pada umumnya masih menggunakan cara lama yang bersifat tradisional, sehingga keuntungan yang didapatkan kurang maksimal. Permasalahan mitra 1 sebagai pengusaha mikro yang bergerak dalam bidang perternakan kambing etawa masih bersifat tradisional. Untuk itu, perlu pengembangan usaha pertenakannya seperti fermentasi pakan dan menerapkan manajemen pertenakan. Permasalahan mitra 2 adalah, disamping permasalahan manajemen pertenakan kambing juga perlu pendampingan dan permodalan untuk memulai usaha pertenakan kambing etawa. Melalui penerapan teknologi dan inovasi terkini, cara ternak kambing modern dinyatakan lebih intensif. Berikut beberapa cara ternak kambing modern yang perlu diterapkan sebagai solusi permasalahan mitra, diantaranya manajemen kandang kambing, manajemen bibit kambing, manajemen pakan kambing, dan manajemen pemeliharaan kambing. Skema pelaksanaan kegiatan program Ipteks yang dilakukan bersama kedua mitra difokuskan pada dua bidang, yaitu penerapan teknologi tepat guna dan perbaikan manajemen usaha. Skema pelaksanaan penerapan teknologi tepat guna adalah teknik pembuatan pakan alternatif/buatan (fermentasi). Sedangkan kegiatan perbaikan manajemen usaha diwujudkan dalam bentuk pelatihan. Pelatihan yang dilaksanakan adalah pelatihan manajemen kandang kambing, manajemen bibit kambing, manajemen pakan kambing, dan manajemen pemeliharaan kambing
Culture is an important aspect in learning a foreign language. This paper discusses three main conceptual issues: the concept of culture, its dimensions, and its implication to the teaching of English. In a broader sense, culture umbrellas arts, music, literary works, scientific findings, and other human beings’ creations. In a narrower sense, culture covers habits, customs, and social behaviours of a society. Four cultural dimensions: individualism, collectivism, high-context, and low-context are discussed. Deductive and inductive methods of reasoning are also discussed. In context of the teaching of English, culture is classified into local culture, foreign culture, and academic culture. Local culture refers to values and norms shared by the students who learn English as a foreign language. Foreign culture is the beliefs, norms, and values of the target language. Academic culture is the norms and values practiced in academic life. This paper strongly argues that the teaching of English as a foreign language should be based on local cultural values and norms. Language functions to express thoughts and culture. Therefore, English is used as an instrument to express thoughts and culture of learners who learn English. Keyword: culture, English language teaching, academic culture.
Penelitian ini dilatarbelakangi karena didirikannya sebuah pabrik air mineral dalam kemasan yaitu pabrik Aqua PT. Tirta Investama di Jorong Kayu Kecamatan Gunung Talang Kabupaten Solok. Keberadaan pabrik Aqua ini sangat berpengaruh terhadap masyarakat sekitar, baik dibidang sosial masyarakat maupun dalam peningkatan perekonomian masyarakat.Pabrik Aqua ini selalu mengalami peningkatan permintaan produksi air mineral disetiap tahunnya. Hal ini dibuktikan dengan berkembangnya kehidupan sosial dan perekonomianmasyarakat Jorong Kayu Aro mulai dari pabrik berdiri pada tahun 2013 sampai sekarang.Penelitian ini bertujuan untuk melihat Perkembangan Pabrik Air Mineral Pt Tirta Investama Dan Dampak Terhadap Kehidupan Sosial Ekonomi Masyarakat Kecamatan Gunung TalangKayu Aro Kabupaten Solok Tahun 2013-2019. Metode yang digunakan pada penelitian ini adalah metode penelitian sejarah yang dibagi dalam 4 tahap. Pertama, tahap heuristik yaitu mencari dan mengumpulkan data. Keduatahap kritik sumber, terbagi menjadi dua yaitu kritik ekstern dan kritik intern untuk menemukan keabsahan sumber yang diteliti. Ketiga interpretasi atau analisis data dengan merangkum semua data sehingga diperoleh gambaran berdasarkan rumusan masalah dalam penelitian ini. Keempattahap historigrafi, yaitu penulisan laporan penelitian ke dalam tulisan ilmiah yaitu skripsi. Berdasarkan hasil penelitian dapat disimpulkan bahwa Pabrik Aqua di Kabupaten Solok selalu mengalami peningkatan yang sangat signifikan setiap tahunnya. Selain itu dibidang perekonomian juga sangat membantu pekerja pabrik dan masyarakat sekitar, serta PT. Tirta Investama juga melakukan kegiatan-kegiatan sosial dan pembangunan sarana-sarana fasilitas di daerah tersebut.
This research examines the Development of Blacksmiths in Nagari Sungai Pua (1998-2020). The problem is formulated as follows: "How is the development of blacksmith craftsmen in Nagari Sungai Pua and how is the social and economic life of blacksmith craftsmen in Nagari Sungai Pua." This research aims to examine the development of blacksmith craftsmen in Nagari Sungai Pua and to examine the social and economic life of blacksmith craftsmen in Nagari Sungai Pua. The method used in this study is the historical method with four stages of historical research methods: (1) heuristics, namely an activity to search for and collect traces of the past or historical sources related to the theme to be studied. (2) Source criticism which includes external criticism and internal criticism. (3) Interpretation, namely the data obtained is analyzed. (4) Historiography, namely historical writing in the form of scientific writing. Nagari Sungai Pua from 1998-2020 experienced a decline. caused by the high capital spent by blacksmith craftsmen due to expensive raw materials, high competition with foreign products and the low interest of the younger generation to continue blacksmithing in Nagari Sungai Pua, this affects the socio-economic community of Nagari Sungai Pua.The presence of blacksmith craftsmen in Nagari Sungai Pua has an impact on the socio-economic life of the craftsmen in Nagari Sungai Pua. Because blacksmiths do not only work as blacksmiths, blacksmiths in Nagari Sungai Pua also do agriculture. By carrying out blacksmithing and farming activities, the craftsmen can get income that can help the family econom. Keywords: Blacksmith, Development, Socioeconomic
Penelitan ini mengkaji tentang Migrasi Etnis Batak Mandailing di Kampung Sungai Kuyung Kabupaten Pesisir Selatan 1970-2018. Tujuan penelitian ini untuk menjelaskan etnis Batak Mandailing melakukan migrasi ke Kampung Sungai Kuyung. Penelitian ini menggunakan metode sejarah dari proses: heuristik, atau pengumpulan data, kemudian dilanjutkan proses kritik sumber dan intrepetasi data, tahap akhir adalah penulisan sejarah sehingga penelitian ini dapat diselesaikan. Hasil penelitian ini menunjukkan perpindahan yang dilakukan oleh migrasi Etnis Batak Mandailing di Kampung Sungai Kuyung Nagari Inderapura Selatan karena faktor ekonomi dan gerakan G 30/S PKI. Etnis Batak Mandailing melakukan migrasi dengan kemauan sendiri tanpa anjuran pemerintah. Kedatangan awal Batak Mandailing berkaitan erat dengan istilah ‘‘Marjajo’’, namun satu hal yang tak kalah penting sebagai penyebab datang dan bermukim suku bangsa ini adalah melalui ajakan yang di tawarkan oleh pihak-pihak (teman) satu suku bangsa.
This study aims to determine the effect of company size, leverage and industry type on carbon emission disclosures. To measure the extent of disclosure of carbon emissions by companies in Indonesia, the researcher uses a checklist developed based on the information request sheet provided by the carbon emission disclosure project.This research is a type of causal associative research with the type of data used is quantitative data. The population in this study are non-service industry companies listed on the Indonesia Stock Exchange for three years, from 2018-2020. The sampling method used was purposive sampling method and the samples obtained were 48 samples that met the criteria. The data used are financial statements and company annual reports, research samples obtained from the company's official website and the official website of the Indonesia Stock Exchange (www.idx.co.id). The data analysis technique applied is multiple linear regression analysis. The results showed that partially the size of the company had a positive and significant effect on carbon emission disclosures, leverage had no and insignificant effect on carbon emission disclosures and the type of industry had a positive and significant effect on carbon emission disclosures.
scite is a Brooklyn-based organization that helps researchers better discover and understand research articles through Smart Citations–citations that display the context of the citation and describe whether the article provides supporting or contrasting evidence. scite is used by students and researchers from around the world and is funded in part by the National Science Foundation and the National Institute on Drug Abuse of the National Institutes of Health.
hi@scite.ai
10624 S. Eastern Ave., Ste. A-614
Henderson, NV 89052, USA
Copyright © 2024 scite LLC. All rights reserved.
Made with 💙 for researchers
Part of the Research Solutions Family.