Room safety is very important considering that the crime scene is very disturbing to the public, one of which is the usual theft case. This might be caused partly because of economic factors that cause people to sometimes take shortcuts to make ends meet by stealing. So the PIR sensor sensor tool was made to detect human movements making it easier for us to control security when leaving a room empty, the media used is Mobile, by utilizing SMS facilities. The purpose of this research is the implementation of the PIR sensor as a detector of human motion in a room based on sms. This tool consists of a sensor that is a pir sensor as a detector of human motion around, and the bazzer will sound every time there is a movement that is captured by a pir sensor, a GPRS Shield which has a sim card inside that works to send SMS. This type of research used is qualitative research with experimental methods, namely by conducting a cona test (trial and error) for mechanical and electronic design components of the hadware and trying to explain. From this research produced information provider using two KC7738 PIR-based SMS sensors can be applied by the public so that they can provide information when leaving a room empty.
Mentawai merupakan salah satu suku yang masih primitif yang masih menyimpan sisa-sisa kehidupan pemburu dan pengumpul. Mereka masih hidup terpisah hidup berkelompok, masih menjalankan agama kepercayaan mereka, memiliki tato sebagai penanda identitas kelompok. Situasi-situasi tersebut menyimpan potensi untuk terjadinya konflik antar kelompok. Namun beberapa dinamikan kehidupan masyarakat mentawai dan nilai budaya yang diwariskan oleh nenek moyang mereka mampu meredam konflik tersebut. Tulisan ini bertujuan untuk mengambarkan beberapa nilai budaya dan dinamika kehidupan masyarakat Mentawai yang dapat meredakan konflik antar kelompok. Studi pustaka digunakan pada penelitian ini. Hasilnya yang didapatkan bahwa nilai gotong royong yang masih diterapkan dalam membangung tempat tinggal, tersedianya transportasi air yang memudahkan mereka untuk melakukan kontak sosial dan perkawinan antar kelompok yang dipraktekkan dan menghukum berat mereka yang membunuh dapat meminimalisir untuk terjadinya konflik.
Jurusan Psikologi Islam (PI) merupakan jurusan yang mengalami banyak tantangan. Hal tersebut akan berdampak pada kesejahteraan mahasiswa. Penelitian ini dilakukan untuk mengekplorasi bagaimana psychological well-being (PWB) atau kesejahteraan psikologis mahasiswa PI. Teori yang digunakan adalah dari Ryff (1987) yang menyatakan PWB terdiri dari enam dimensi. Situasi dirancang berdasarkan teori untuk melihat tingkat PWB mahasiswa untuk setiap dimensinya. Skala berbentuk semantik difrerensial digunakan untuk melihat tingkat kesulitan mahasiswa dalam merespon situasi tersebut. Sebanyak 193 orang mahasiswa PI ikut serta dalam penelitian ini dengan rata-rata umur 19 tahun. Sebagian besar mahasiswa PI dapat dengan mudah menghadapi situasi dari ke enam dimensi PWB. Dimensi yang paling sulit dihadapi oleh mahasiswa PI adalah tujuan hidup tertuma mahasiswa yang berada pada semester tiga dan lima. Mahasiswa PI mudah mencari kelebihan yang mereka miliki, namun kesulitan untuk mengembangkan potensi yang mereka miliki. Mahasiswa semester awal mengalami kesulitan dalam beradaptasi pada lingkungan tempat tinggal sendangkan semester tiga dan lima mengalami kesulitan dalam adaptasi lingkungan kampus. Mahasiswa PI juga merasa mudah untuk bercerita dengan teman namun mereka sulit untuk mempercayai teman mereka.
Efisiensi komsumsi untuk menghemat penggunaan energy terutama pada system tata udara, perlu adannya perhitungan efisiensi energy pada system kelistrikannya. dikarenakan adanannya Global Warming yang salah satunya menyebabkan pemborosan energy. Maka, diperlukan analisa energy untuk mengetahui efektifitas dan peluang penghematan energy daya. Contohnya Energy daya pada system daya distribusi Water Chiller menentukan spesifikasi pengondisian suhu udara, serta memperkecil pemborosan energy pada saat mesin berkerja dan pada saat mesin mati (Defrost).
No abstract
Abstrak. Penggunaan listrik dan bahan bakar minyak (BBM) dapat berakibat buruk bagi anggaran belanja negara dan lingkungan. Sejauh ini belum ada alat ukur untuk kepedulian terhadap penggunaan energi. Tujuan dari penelitian ini adalah untuk membuat alat ukur kepedulian individu terhadap penggunaan energi. Konsep Amburgrey (2012) digunakan untuk menjelaskan tentang peduli yaitu evaluasi seseorang terhadap permasalahan yang terjadi (perceived threat) dan keinginan seseorang untuk bertindak dalam menyelesaikan permasalahan tersebut (desired change). Sebanyak 438 orang mahasiswa menjadi responden pada penelitian ini dengan rerata umur 21 tahun. Hasil validasi isi aitem menunjukkan terdapat satu aitem dari sub skala perceived threat yang memiliki nilai Aiken (V) yang kurang dari .50, sedangkan semua aitem pada sub skala desired change memiliki nilai V besar dari .50. Hasil perhitungan daya beda aitem menunjukkan sebanyak 40% aitem dari sub skala perceived threat memiliki daya beda kurang dari .25 sedangkan sub skala desired change sebanyak 31%. Reliabilitas sub skala perceived threat adalah sebesar .76 sedangkan sub skala desired change sebesar .78. Skala kepedulian terhadap penggunaan energi memiliki struktur internal yang belum memadai. Kata kunci : penggunaan energi, psikometri, perceived threat, desired changeJumlah penduduk Indonesia terus mengalami peningkatan dari tahun ke tahun. Data Badan Pengembangan Statistik (2013) menunjukkan bahwa peningkatan tersebut mencapai angka dua juta per tahun. Pertumbuhan jumlah penduduk tersebut tentu akan diikuti oleh peningkatan kebutuhan yang harus mereka penuhi, mulai dari kebutuhan makanan, tempat tinggal, kesehatan dan sebagainya (Osumanu, 2007). Salah satu kebutuhan penting lainnya adalah kebutuhan akan energi, yang berfungsi untuk mempermudah kegiatan mereka sehari-hari.
University students have a higher vulnerability to experience various mental health problems, therefore attitudes about mental health services are an important component in supporting campus efforts to support students' mental health. This study aims to describe university student attitudes regarding mental health services. The research participants were 998 university students in Sumatera and Java. The measuring instrument used is the Mental Health Help Seeking Attitude Scale (MHSAS). Data analysis showed that 91% of students showed positive attitude towards mental health services and 14% showed a negative attitude. This finding has implications for universities management to further improve literacy related to student mental health services as an effort to prevent mental health problems.
scite is a Brooklyn-based organization that helps researchers better discover and understand research articles through Smart Citations–citations that display the context of the citation and describe whether the article provides supporting or contrasting evidence. scite is used by students and researchers from around the world and is funded in part by the National Science Foundation and the National Institute on Drug Abuse of the National Institutes of Health.
hi@scite.ai
10624 S. Eastern Ave., Ste. A-614
Henderson, NV 89052, USA
Copyright © 2024 scite LLC. All rights reserved.
Made with 💙 for researchers
Part of the Research Solutions Family.