Produktivitas kelapa sawit Pada KUD Setia Kawan dalam rentang umur kelapa sawit 18 sampai 23 tahun berada dibawah kondisi ideal. Didalam kondisi itu juga terjadi kenaikan dan penurunan. Analisis faktor penyebab terjadinya kenaikan dan penurunan berguna untuk mengetahui informasi sebagai bahan perencanaan dan pengambilan keputusan terkait produktivitas kelapa sawit. Penelitian ini dilakukan dengan menggunakan metode regresi linier berganda untuk mengetahui pengaruh curah hujan (), pupuk () dan pekerja () sebagai variable bebas terhadap hasil produksi () sebagai variable tidak bebas menggunakan bahasa Python. Data yang digunakan penelitian ini adalah data tahun 2016 – 2021 yang diperoleh langsung dari pengurus KUD Setia Kawan Desa Koto Damai. Berdasarkan analisis menggunakan regresi linier berganda menunjukkan bahwa semua variabel bebas mempengaruhi hasil produksi () sebesar 0.20 untuk curah hujan (), 3.77 untuk pupuk () dan 24.74 untuk pekerja (). Nilai F-hitung dan T-hitung menyatakan bahwa curah hujan, pupuk dan pekerja berpengaruh signifikan terhadap hasil produksi. Untuk koefisien korelasi R2, variabel bebas curah hujan, pupuk dan pekerja hanya mempengaruhi hasil produksi sebesar 52,8%, sedangkan sisanya di pengaruhi oleh faktor lain yang tidak diteliti.
Masih adanya siswa yang belum maksimal mencapai nilai Kriteria Ketuntasan Minimal (KKM) merupakan salah satu masalah dalam penelitian ini, karena nilai atau hasil merupakan tolak ukur keberhasilan dalam proses pembelajaran, maka dalam hal ini guru dituntut untuk mampu mengembangkan berbagai model pembelajaran, guru harus pandai memilih dan menggunakan model pembelajaran dalam penyampaian materi ajar kepada siswa, sesuai dengan tujuan dari penelitian ini : Untuk mengetahui perbedaan kemampuan berpikir kritis siswa yang menggunakan model pembelajaran problem solving dengan yang menggunakan metode pembelajaran konvensional pada pengukuran akhir. Metode penelitian yang digunakan adalah Quasi Experimen Design Nonequivalent Control Group Design. Teknik pengumpulan data yang dilakukan dengan melalui observasi, dokumentasi dan tes. Teknik analisis data dilakukan dengan uji korelasi product moment kemudian menganalisis koefisien korelasi dengan uji validitas dan normalitas, dilanjutkan dengan uji hipotesis dengan menggunakan rumus uji t dan uji N-Gain. Populasi terdiri dari 44 orang siswa kelas XI IPS dan semuanya digunakan sebagai sampel. Berdasarkan hasil penelitian dapat disimpulkan bahwa terdapat perbedaan kemampuan berpikir kritis siswa yang menggunakan model pembelajaran problem solving dengan yang menggunakan metode pembelajaran konvensional pada pengukuran akhir. Penerapan model pembelajaran problem solving pada mata pelajaran ekonomi di MA Nurul Huda Ngenol berkategori sangat baik.Kata kunci: Model Pembelajaran Problem Solving, Berpikir Kritis.
Terdapat perbedaan hasil belajar peserta didik yang menggunakan metode pembelajaran Student Facilitator and Explaining pada pengukuran awal (pretest) dengan pengukuran akhir (posttest).Terdapat perbedaan hasil belajar peserta didik yang menggunakan metode pembelajaran konvensional pada pengukuran awal (pretest) dengan pengukuran akhir (posttest).Terdapat perbedaan hasil belajar peserta didik yang menggunakan metode pembelajaran kooperatif tipe Student Facilitator and Explaining dengan yang menggunakan metode pembelajaran konvensional pada pengukuran akhir (posttest). Hasil belajar yang diperoleh oleh peserta didik yang menggunakan metode SFAE lebih tinggi dibandingkan dengan peserta didik yang menggunakan metode konvensional.
Learning problems are often the reason teachers do not provide material in class optimally. Like condition COVID 19 at this time, apart from that, for various reasons, such as the teacher having a meeting, the city office is an obstacle for teachers to deliver material at school, even students roaming around and fighting in class. An effective and efficient learning media is needed for teachers to continue delivering material even under any circumstances. Learning using Google Classroom, one way to face the challenges of the technology world in education through learning media. Besides that, the making of instructional videos will increase the creativity of teachers to make interesting and interactive teaching materials. This workshop was attended by 21 teachers from SMP N 35 Pekanbaru. After going through the pre-test and post-test, there was an increase in the knowledge and skills of teachers in managing classes on Google Classroom and learning videos. This workshop can be a provision for teaching and learning activities at school and outside of school.
Black soybeans contain high antioxidant compounds such as isoflavone but mainly in glucoside form, with low antioxidant activities. Fermentation by lactic acid bacteria (LAB) can enhance the antioxidant properties, but its ability is strain-dependent. This study aims to study the ability of Indonesian indigenous LAB, Lactiplantibacillus plantarum WGK 4, Streptococcus thermophilus Dad 11, and Lactiplantibacillus plantarum Dad 13, to enhance the antioxidant properties during black soy milk fermentation. Fermentation was carried out at 37 °C for 24 h. Viable cell, acid production, Folin–Ciocalteu assay, antioxidant activity (DPPH), isoflavone aglycone daidzein and genistein, and β-glucosidase activity were measured every six hours. All LAB strains could grow well during the fermentation of black soy milk. Lactiplantibacillus plantarum WGK 4 produced the highest acid (1.50%). All three LAB strains could enhance antioxidant activity (DPPH) from 24.90% to 31.22–38.20%, followed by increased isoflavone aglycone. All strains could increase daidzein and genistein content, ranging from 61% to 107% and 81% to 132%, respectively. All three Indonesian indigenous LAB enhanced antioxidant properties of black soy milk relatively at the same level and potentially could be used as a starter culture of black soy milk fermentation.
scite is a Brooklyn-based organization that helps researchers better discover and understand research articles through Smart Citations–citations that display the context of the citation and describe whether the article provides supporting or contrasting evidence. scite is used by students and researchers from around the world and is funded in part by the National Science Foundation and the National Institute on Drug Abuse of the National Institutes of Health.
hi@scite.ai
10624 S. Eastern Ave., Ste. A-614
Henderson, NV 89052, USA
Copyright © 2024 scite LLC. All rights reserved.
Made with 💙 for researchers
Part of the Research Solutions Family.