No abstract

ABSTRAK PENDAHULUANPertumbuhan ekonomi merupakan indikator makro yang menggambarkan pertumbuhan di suatu wilayah dalam suatu waktu tertentu. Sedangkan stabilitas perekonomian dalam suatu negara sangat penting sehingga merupakan tujuan utama pembuat kebijakan dalam mengarahkan berbagai instrumen fiskal dan moneter. Stabilitas perekonomian adalah prasyarat bagi tercapainya peningkatan kesejahteraan masyarakat dan kepastian dalam memberikan jaminan investasi di suatu negara. Ketika pertumbuhan ekonomi suatu negara berada dalam kondisi stabil sehingga dapat memberikan jaminan investasi kepada masyarakat maka hal tersebut akan memacu transaksi keuangan. Dalam hal ini perkembangan ekonomi erat kaitannya dengan pasar modal terkait fungsi pendanaan dan investasi.

A family firm is a firm controlled by members of a family through their ownership in the management. This study aimed to observe the presence of differences in gender diversity, cash holding, and financial performance on Family Firms (FFs) and Non-Family Firms (NFFs). The purposive sampling conducted in this study produced 67 samples of companies listed on the Compass 100 Index. They mostly belong to the FF criteria. They also have gender diversity, non-conservative capital structure, medium-size, and low cash holding. The results of difference tests proved the presence of significant differences between the FFs and the NFFs on the variables of firm size, leverage, and gender diversity. Although ROE did not show significant differences, the FFs had higher ROE than the NFFs. Furthermore, the practical implication of this study is the need to consider the presence of women on the board and their share in the firms' decision making. Abstrak Perusahaan keluarga adalah perusahaan dimana sebuah keluarga mengendalikan perusahaan melalui kepemilikannya dalam manajemen. Penelitian ini bertujuan untuk melihat apakah ada perbedaan keragaman gender, kas perusahaan, dan kinerja keuangan pada perusahaan keluarga dan perusahaan bukan keluarga. Purposive sampling menghasilkan 67 sampel atas perusahaan Indeks kompas 100. Uji beda yang digunakan menunjukkan bukti bahwa ada perbedaan yang signifikan antara perusahaan keluarga dan perusahaan bukan keluarga untuk variabel ukuran perusahaan, rasio utang, dan keragaman gender. Walaupun ROE tidak menunjukkan perbedaan yang signifikan, namun perusahaan keluarga memiliki ROE yang lebih tinggi dibandingkan perusahaan bukan keluarga. Implikasi praktisnya adalah perlunya mempertimbangkan kehadiran wanita dalam dewan dan mempertimbangkan porsi mereka dalam pengambilan keputusan perusahaan.

No abstract

No abstract