ABSTRAK PENDAHULUANPertumbuhan ekonomi merupakan indikator makro yang menggambarkan pertumbuhan di suatu wilayah dalam suatu waktu tertentu. Sedangkan stabilitas perekonomian dalam suatu negara sangat penting sehingga merupakan tujuan utama pembuat kebijakan dalam mengarahkan berbagai instrumen fiskal dan moneter. Stabilitas perekonomian adalah prasyarat bagi tercapainya peningkatan kesejahteraan masyarakat dan kepastian dalam memberikan jaminan investasi di suatu negara. Ketika pertumbuhan ekonomi suatu negara berada dalam kondisi stabil sehingga dapat memberikan jaminan investasi kepada masyarakat maka hal tersebut akan memacu transaksi keuangan. Dalam hal ini perkembangan ekonomi erat kaitannya dengan pasar modal terkait fungsi pendanaan dan investasi.
This study aims to analyze the effect of tax justice and tax discrimination on the perception of individual taxpayers (WPOP) regarding tax evasion. The population of this study is the individual taxpayer registered in the Tax Service Office (KPP) Salatiga. The sampling technique used in this study is incidental sampling at the Tax Service Office (KPP) Salatiga and data obtained by distributing questionnaires as much as 70 questionnaires. Based on the results and conclusions of this study show as follows: (1) tax justice has an influence on the perceptions of individual taxpayers regarding tax evasion, (2) tax discrimination has no influence on the perception of individual taxpayers regarding tax evasion.
ABSTRACT This research is based on the author findings at SMA Negeri 7 Tebo that the level of social media users of Tiktok at SMA Negeri 7 Tebo is quite high. This affects students learning motivation where it is found that some students are lazy to learn due to addiction to playing Tiktok. This study aims to determine the effect of Tiktok social media on motivation to learn Pancasila and Citizenship education at SMA Negeri 7 Tebo. The research method used is quantitative research which is correlational. Data collection techniques using questionnaires to 165 resondents. The data analysis technique is simple linear regression with the help of the SPSS program. Based on data analysis, the result of this study are that there is a relationship between social media Tiktok on motivation to learn Pancasila and Citizenship education which can be seen based on Fcount value of 21,197 with a significance level of 0,000 < 0,05 (α=5%), and it can be seen from the value tcount ≥ ttable which is 4,605 > 1,654 in a negative direction. This shows that H0 is rejected and Ha is accepted or in other words there is a negative influence between the social media variables of Tiktok (X) on the variables of motivation to learn Pancasila and Citizenship education (Y) in SMA Negeri 7 Tebo students. The magnitude of the influence given is 11,5%, while the rest is influenced by other factors outside of this research variable. Keywords: tiktok, motivation to learn ABSTRAK Penelitian ini dilandasi dari temuan penulis di SMA Negeri 7 Tebo bahwa tingkat pengguna media sosial Tiktok siswa/i SMA Negeri 7 Tebo cukup tinggi. Hal ini mempengaruhi motivasi belajar siswa, dimana ditemukan beberapa siswa yang malas belajar akibat kecanduan bermain Tiktok. Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui pengaruh media sosial Tiktok terhadap motivasi belajar Pendidikan Pancasila dan Kewarganegaraan di SMA Negeri 7 Tebo. Metode penelitian yang digunakan yaitu penelitian kuantitatif yang bersifat korelasional. Teknik pengumpulan data menggunakan penyebaran angket kepada 165 responden. Teknik analisis data yaitu regresi linear sederhana dengan menggunakan bantuan program SPSS. Berdasarkan analisis data, hasil dari penelitian ini yaitu terdapat hubungan antara media sosial Tiktok dengan motivasi belajar Pendidikan Pancasila dan Kewarganegaraan siswa yang dapat dilihat berdasarkan nilai Fhitung sebesar 21,197 dengan tingkat signifikansinya sebesar 0,000 < 0,05 (α=5%), dan dapat dilihat dari nilai thitung ≥ ttabel yaitu 4,604 > 1,654 dengan arah negatif. Hal ini menunjukkan bahwa H0 ditolak dan Ha diterima atau dengan kata lain terdapat pengaruh secara negatif antara variabel media sosial Tiktok (X) terhadap variabel motivasi belajar Pendidikan Pancasila dan Kewarganegaraan (Y) pada siswa SMA Negeri 7 Tebo. Besarnya pengaruh yang diberikan yaitu sebesar 11,5%, sedangkan sisanya dipengaruhi oleh faktor lain diluar variabel penelitian ini. Kata kunci: tiktok, motivasi belajar
scite is a Brooklyn-based organization that helps researchers better discover and understand research articles through Smart Citations–citations that display the context of the citation and describe whether the article provides supporting or contrasting evidence. scite is used by students and researchers from around the world and is funded in part by the National Science Foundation and the National Institute on Drug Abuse of the National Institutes of Health.
hi@scite.ai
10624 S. Eastern Ave., Ste. A-614
Henderson, NV 89052, USA
Copyright © 2024 scite LLC. All rights reserved.
Made with 💙 for researchers
Part of the Research Solutions Family.