Mattress maker is one of the high-risk job of lung function. Dust from the production of an effect on lung function. Research describe dust from production assosiated to the pulmonary dysfunction. Previous studies explain the illness rate reached 70% in workers who inhale cotton dust. Describe the various factors assosiated to the pulmonary dysfunction between age, nutritional status, years of service, the use of masks, ventilation, workplace ownership, and the amount of dust inhaled by the incidence of lung function, job characteristics, and the amount of dust inhaled by the mattress makers in the District Karanganyar Purbalingga. This study was an cross-sectional, with a total sample of 80 workers mattress maker. The independent variable in this study is a age, nutritional status, years of service, the use of masks, ventilation, workplace ownership, and levels of total particles inhaled. The analysis was performed using univariate, bivariate and multivariate as well as by calculating the ratio of prevalence. The results showed that there are 4 variables significantly associated with lung function. that workers exposed to dust> 0.2 mg/m3 per day with a ratio of 27.203 prevalent (95% CI = 1.885 to 39,257) Working period (≥ 10 years), with a ratio of 21,502 prevalent (95% CI = 9.559 to 483,65) The use of masks (not always use) with the ratio of 43.965 prevalent (95% CI = 2.831 to 682,80) Ownership separate workplaces with 27.583 prevalent ratio (95% CI = 1.955 to 389,25). The risk factors significantly associated with impaired lung function is inhaled dust particles, years of service, the use of masks and a separate work between sections. suggested to the labor department and the health department to conduct promotive and preventive so that workers can be maintained mattress maker of health and safety work
Tujuan penelitian ini untuk mengetahui keberhasilan atau kegagalan menyusui. Penelitian kuantitatif dengan cross sectional desain bertujuan untuk menemukan korelasi antara pendidikan, dukungan keluarga dan kegagalan ASI eksklusif. Metode penelitian adalah metode kuantitatif, dengan jumlah sampel 39 orang. Hasil penelitian menunjukkan bahwa ada korelasi antara pendidikan dan kegagalan ASI eksklusif (nilai P = 0.000), dan ada korelasi antaradukungan keluarga dan kegagalan ASI eksklusif (nilai P = 0.000). Kesimpulannya adalah adanya korelasi antara pendidikan, dukungan keluarga dan kegagalan ASI eksklusif.
Indoor air quality is important for mental health and a comfortable environment inside the rooms. Poor indoor air quality has an impact to the sick building syndrome in occupants in the rooms. Physical and microbiological are factors that influence indoor air quality. The purpose of this study is to measure indoor air temperature, humidity, and microbiology in Universitas Muhammadiyah Kalimantan Timur in the morning and afternoon. The method used field measurement, microbiological laboratory analysis, and regression test by SPSS. High temperature and microbiology occur in the afternoon, humidity is not significant between morning and afternoon. Temperature and humidity were influenced by ventilation and the use of air conditioners in the rooms. Ventilation, the efficiency of air circulation, building type, maintenance of air conditioner, and occupant density are factors in getting clean and healthy indoor air quality to keep a comfortable environment. The statistical analysis resulted that temperature and humidity have not affected the indoor air microbiological increase.
Stunting menjadi permasalahan gizi utama yang dihadapi oleh Indonesia. Kota Samarinda menduduki peringkat ketujuh dengan prevalensi stunting tertinggi di Kalimantan Timur, yakni sebesar 21,6%. Permasalahan lingkungan memberikan kontribusi terhadap kejadian stunting. Salah satu program yang dilaksanakan oleh pemerintah sebagai upaya menurunkan angka kejadian stunting, yakni melalui program Sanitasi Total Berbasis Masyarakat (STBM). Tujuan penelitian ini adalah untuk mengetahui hubungan antara pengelolaan sampah rumah tangga sanitasi total berbasis masyarakat pilar 4 dengan risiko kejadian stunting pada balita di Puskesmas Wonorejo Samarinda. Penelitian ini menggunakan desain penelitian kuantitatif dengan pendekatan cross sectional. Subjek penelitian diambil dengan menggunakan metode simple random sampling dan data diolah dengan uji chi-square. Jumlah sampel sebanyak 97 responden yang memiliki balita di wilayah kerja Puskesmas Wonorejo Samarinda. Penelitian ini menggunakan instrumen berupa kuesioner dan lembar observasi pengelolaan sampah rumah tangga. Uji validitas dan uji reabilitas dalam penelitian ini tidak dilakukan, karena instrumen yang digunakan merupakan instrumen baku yang diadopsi dari Kementerian Kesehatan RepubIik Indonesia. Hasil uji chi-square didapatkan, hubungan pengelolaan sampah rumah tangga dengan risiko kejadian stunting menunjukkan nilai signifikansi (p-value) 0,000 (p<0,05). Terdapat hubungan yang signifikan antara pengelolaan sampah rumah tangga sanitasi total berbasis masyarakat pilar 4 dengan risiko kejadian stunting, penyebab stunting salah satunya adalah dari pengelolaan sampah rumah tangga yang tidak baik. Apabila pengelolaan sampah rumah tangga baik, maka kemungkinan terkena stunting menjadi lebih kecil.
Pengelolaan sampah yang baik harus melibatkan partisipasi dari masyarakat untuk itu perlu pengenalan sejak dini dalam pengelolaan sampah sehingga pada saat dewasa sudah memahami manfaat dari pengelolaan sampah secara baik dan benar. Pengelolaan sampah mempunyai maksud untuk meningkatkan kesehatan masyarakat dan kualitas lingkungan serta menjadikan sampah sebagai sumber daya. Dari sudut pandang kesehatan lingkungan, pengelolaan sampah dipandang baik jika sampah tersebut tidak menjadi media berkembang biaknya bibit penyakit serta sampah tersebut tidak menjadi medium perantara menyebarluasnya suatu penyakit. Syarat lainnya yang harus dipenuhi, yaitu tidak mencemari udara, air dan tanah, tidak menimbulkan bau (tidak mengganggu nilai estetis), tidak menimbulkan kebakaran dan yang lainnya. Dari hal tersebut maka diperlukan pemahaman yang berkelanjutan dalam pendidikan kesehatan tentang pengelolaan sampah sejak dini. Tujuan Pengabdian Kepada Masyarakat ini untuk memberikan pengetahuan dan pemahaman tentang pengelolaan sampah sejak usia dini. Kegiatan yang dilakukan adalah 1) melakukan diskusi dengan guru untuk menggali informasi mengenai pengelolaan sampah yang sudah ada apakah sudah terpisah atau belum, 2) masalah apa yang dihadapi dalam mengelola sampah. Berdasarkan hasil kegiatan yang sudah dilaksanakan maka disimpulkan beberapa hal: 1) Pengelolaan sampah dikelola oleh seorang petugas kebersihan, 2) Tempat sampah masih bercampur antara sampah organik dan sampah anorganik, 3) Siswa/siswi SDN 015 Samarinda Ulu berpotensi untuk merubah perilaku mereka untuk membuang sampah sesuai dengan tempat dan jenis sampahnya, 4) Penyuluhan dan pendampingan pada saat proses kegiatan berjalan dengan lancar dan antusiasme dari siswa siswinya sangat tinggi. 5) sudah di tempatkan tempat sampah yang terpisah.
ABSTRAKBalai Rehabilitasi BNN tanah merah terjadi peningkatan pengguna narkoba yang direhabilitasi dari tahun 2013 sebanyak 5 orang meningkat menjadi 68 orang pada tahun 2016. Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui hubungan antara keadaan keluarga dengan perilaku relapse narkoba pada residen di Balai Rehabilitasi BNN Tanah Merah Samarinda. Penelitian ini menggunakan desain penelitian Cross Sectional dan cara pengambilan sampel yang digunakan adalah probability sampling dengan jenis simple random sampling. Penelitian ini menggunakan uji statistik Chi Square. Berdasarkan hasil penelitian diperoleh keadaan keluarga responden yang baik tetapi mengalami relapse (kambuh) yaitu sebanyak 18.9% dan untuk keadaan keluarga yang buruk serta mengalami relapse (kambuh) yaitu sebanyak 19,0%.Secara statistik di dapatkan dengan nilai p-value 1,00 (p<0,05). Dapat disimpulkan bahwa tidak ada hubungan antara keadaan keluarga dengan perilaku relapse (kekambuhan) narkoba pada residen di Balai Rehabilitasi BNN Tanah Merah Samarinda.
Selulu Reservoir is located in Waru District, North Panajam Paser Regency. It is one of the tourist destinations in supporting the tourism sector. Land use changes and urbanization have potential impacts on the environment. This study aimed to determine Water Quality Status and Water Quality Index (WQI) in Selulu Reservoir. Hopefully, the result will become the basis for future reservoir management to keep the water quality well. The method in this study used the survey method. These research steps include surveys, water samples, laboratory analysis, and data analysis. Parameters analyzed include temperature, pH, BOD, COD, and DO. The results showed that the reservoir’s water quality in all samples still met the standard, except for pH at point 3. The difference fluctuating value found in COD at point 3, although it still meets the standard. This location is close to residential areas that dump their waste into the reservoir. The Water Quality Status of the reservoir still meets the standards, and WQI is in the excellent category. This is due to the dominant land use of forest and plantations with few settlements around the reservoir, domestic waste is small, and the reservoir capacity is still supportive. Management is needed to maintain reservoir water quality in the future.
Sengkuang (Dracontomelon dao) (Blanco) Merr & Rofle) merupakan salah satu jenis dari suku Anacardiaceae yang umumnya ditemukan di Kalimantan dapat dijumpai pada tanah podsolik merah-kuning. Beberapa pengujian biologi mengenai Dracontomelon dao menunjukkan bahwa tumbuhan ini sangat berpotensi sebagai antijamur khususnya di kulit kayu. Namun, masih sedikit kajian fitokimia mengenai daun dari Dracontomelon dao yang dapat bermanfaat sebagai larvasida alami Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui efektivitas ekstrak etanol sebagai larvasida alami pada konsentrasi 0.25%, 0.5%, 0.75%, 1% dan 1.25%. Desain penelitian yang penulis lakukan menggunakan quasi ekperimental design dengan analisis uji (One Way) ANOVA. Hasil pengujian fitokimia warna, pada ekstrak etanol daun Dracontomelon dao terkandung senyawa alkaloid, triterpenoid, flavonoid, karbohidrat dan tannin. Berdasarkan hasil pengujian kematian larva dengan menggunakan metode one way anova menunjukkan bahwa ekstrak etanol daun sengkuang efektif membunuh larva pada konsentrasi 1.25% dibandingkan dengan temephos 0.012 mg/L.
scite is a Brooklyn-based organization that helps researchers better discover and understand research articles through Smart Citations–citations that display the context of the citation and describe whether the article provides supporting or contrasting evidence. scite is used by students and researchers from around the world and is funded in part by the National Science Foundation and the National Institute on Drug Abuse of the National Institutes of Health.
hi@scite.ai
10624 S. Eastern Ave., Ste. A-614
Henderson, NV 89052, USA
Copyright © 2024 scite LLC. All rights reserved.
Made with 💙 for researchers
Part of the Research Solutions Family.