UMKM merupakan elemen yang memperkuat struktur perekonomian Indonesia. Namun demikian, dalam perkembangannya terdapat kendala untuk meningkatkan daya saing produk UMKM. Sertifikasi halal merupakan salah satu strategi untuk meningkatkan daya saing UMKM. Oleh karena itu, kegiatan pengabdian masyarakat ini bertujuan untuk mendampingi UMKM dalam proses pengajuan sertifikasi halal. UMKM yang menjadi sasaran kegiatan adalah UD Ban Dokar dan CV Artaqila Berkah. Pelaksanaan kegiatan dilakukan melalui observasi, diskusi dan pendampingan. Kegiatan pendampingan dilakukan untuk penyusunan dokumen, pendaftaran sertifikasi halal melalui sistem informasi dan audit halal. Proses sertifikasi halal dilakukan melalui pendafataran pada sistem ptsp.halal.go.id dengan mengunggah berbagai macam dokumen yang menjadi persyaratan. Proses sertifikasi halal ini menggunakan LPH LPPOM MUI. Hasil kegiatan adalah telah dilakukan audit sertifikasi halal oleh LPPOM MUI pada tanggal 25 Februari 2022 untuk UD Ban Dokar dan 31 Mei 2022 untuk CV Artaqila Berkah. Pada saat visitasi telah dinyatakan tidak ada permasalahan dalam proses sehingga direkomendasikan untuk diajukan ke Komisi Fatwa
Buku ajar AIK (Al-Islam danKemuhammadiyahan) merupakan salah satu referensi bagi mahasiswa di lingkungan Universitas Muhammadiyah Sidoarjo pada khususnya. Sebab selama ini ketika mahasiswa memilih matakuliah AIK mereka mengalami kesulitan mencari literatur-literatur yang berkaitan dengan matakuliah tersebut.Oleh karena itu untuk memenuhi keperluan ini, kami penulis buku ajar “ISLAM DAN SAINTEKS (AIK-4 UNTUK FAKULTAS SAINTEKS)” disusun sesuai dengan standart dan silabus yang diterbitkan Majelis DIKTI Pimpinan Pusat Muhammadiyah.Meskipun buku ini disusun untuk keperluan matakuliah AIK-4 mahasiswa Fakultas SAINTEKS UMSIDA, namun materi yang ada di dalamnya penting pula untuk diketahui mahasiswa selain Fakultas Teknik dan masyarakat pada umumnya.
This study aimed to analyze the content of halal lifestyle in Islamic religious education textbooks for grades 7-9 published by the Ministry of Religious Affairs of the Republic of Indonesia using content analysis. The results found halal lifestyle content in 6 domains: food, finance, travel, fashion, media and recreation, and pharmaceuticals. The most dominant domain was food, with 10 title items in grade 8 discussing halal materials and concepts. The study also found discussions on travel, specifically Hajj and Umrah, and fashion, specifically the obligation to cover aurat. However, the materials on halal foods were still limited to conventional understanding and did not accommodate current conditions. The implications of these findings suggest the need for an update in the content of halal lifestyle in Islamic religious education textbooks.
ABSTRAKCincau Hitam merupakan salah satu makanan yang memiliki daya simpan yang pendek, maka penambahan formalin sering digunakan supaya daya simpan cincau hitam semakin lama. Formalin dapat menimbulkan efek berbahaya bagi kesehatan. Salah satu cara untuk menurunkan kadar formalin pada makanan yaitu menggunakan daun pandan (Pandanus amarillifolius Roxb.) yang memiliki kandungan saponin. Tujuan penelitian ini yaitu untuk mengetahui konsentrasi dan lama perendaman terbaik sari daun pandan dalam menurunkan kadar formalin. Sampel yang digunakan yaitu sampel cincau hitam yang selanjutnya direndam dengan variasi konsentrasi sari daun pandan 15%, 20% dan 25% selama 15, 30, 45 dan 60 menit. Parameter yang digunakan yaitu uji formalin secara kualitatif, uji formalin secara kuantitatif, kadar air dengan metode gravimetri, kadar karbohidrat dan uji kalsium, data diuji statistika menggunakan Two Way Anova. Hasil penelitian ini konsentrasi dan lama perendaman terbaik sari daun pandan (Pandanus amaryllifolius Roxb.) pada cincau hitam terhadap penurunan kadar formalin yaitu 25% dengan perendaman 60 menit.Kata kunci: Cincau hitam, Sari daun pandan (Pandanus amarillifolius Roxb.), Formalin, Kadar Formalin.ABSTRACTBlack grass jelly is one of the foods that has a short shelf life, so formaldehyde is often used to save black grass jelly power for longer time. Formalin can have harmful effects on health. One way to reduce formalin levels in foods is to use pandan leaves (Pandanus amarillifolius Roxb.) Which has saponin content. The purpose of this study was to study the concentration and soaking time of the best pandan leaf extract to reduce formalin levels. The samples used were samples of black grass jelly which were then soaked with variations in pandan leaf extract concentration of 15%, 20% and 25% for 15, 30, 45 and 60 minutes. The parameters used were qualitative formalin test, quantitative formalin test, air content, calcium level and calcium test, statistical data collected using Two Way Anova. The results of this study were the best concentration and soaking time of pandan leaf extract (Pandanus amaryllifolius Roxb.) In black grass against a decrease in formalin levels of 25% with 60 minutes soaking.Keywords: Black grass jelly, pandan leaf extract (Pandanus amarillifolius Roxb.), Formalin, formalin levels.
Muhammadiyah is one of the two biggest Islamic organizations in Indonesia. Since it was founded on November 18, 1912 in Yogjakarta by K.H. Ahmad Dahlan, Muhammadiyah is known as the Islamic missionary movement of 'Amar ma'ruf nahi munkar (invite to do good and prevent evil deeds) to broadcast Islamic teachings from a humanist point of view and return to the Al-Qur'an and Hadith. Because of this model, Muhammadiyah becomes less attractive for most Muslim community, due to the religious patterns of the Javanese people that are heavily influenced by Hindu and Buddhist traditions that are mixed within Islamic practices of Javanese Muslims. The purpose of this study is to determine the model of the Muhammadiyah religious da'wah movement in Sidoarjo Regency. By using a qualitative approach through ethnographic model, this paper aims to describe the conditions of the Muhammadiyah religious missionary movement. This research is limited to understand how the model of the Muhammadiyah religious da'wah movement at the Muhammadiyah regency and district branches in Sidoarjo Regency. The results show that the model of the religious da'wah movement of Muhammadiyah in the regency of Sidoarjo is originated come from a social movement, namely taking real actions to help the surrounding community. Muhammadiyah merupakan salah satu dari dua organisasi Islam besar di Indonesia. Sejak didirikan pada 18 Nopember 1912 di Yogjakarta oleh K.H. Ahmad Dahlan Muhammadiyah dikenal dengan Gerakan dakwah Islam ‘Amar Ma’ruf Nahi Munkar (mengajak kepada kebaikan dan mencegah kemungkaran) untuk menyiarkan ajaran Islam dari sudut pandang yang humanis dan kembali kepada Al-Qur’an dan Hadits, karena model gerakan ini membuat Muhammadiyah kurang diminati oleh masyarakat muslim pada umumnya, disebabkan pola keagamaan masyarakat Jawa yang kental dengan tradisi-tradisi peninggalan Hindu dan Budha dikolaborasi dalam nilai-nilai kerohanian Islam. Tujuan dari penelitian ini adalah mengetahui model gerakan dakwah keagamaan Muhammadiyah di Kabupaten Sidoarjo. Dengan menggunakan pendekatan kualitatif model etnografi, bertujuan untuk mendiskripsikan kondisi gerakan dakwah keagamaan Muhammadiyah. Penelitian ini dibatasi pada bagaimana model gerakan dakwah keagamaan Muhammadiyah di tingkat ranting dan cabang Muhammadiyah di Kabupaten Sidoarjo. Ternyata dari hasil penelitian bisa ditemukan model gerakan dakwah keagamaan Muhammadiyah di tingkat ranting dan Cabang berawal dari gerakan sosial, yaitu melakukan aksi-aksi nyata membantu masyarakat sekitar.
Alhamdulillah dengan memanjatkan rasa syukur kepada Allah SWT, yang atas izin dan pertolonganNya semata, akhirnya buku ajar Al-Islam dan Kemuhammadiyahan 3 bisa tersusun. Penyajian buku ajar AIK 3 ini disusun dalam rangka memberikan wawasan kepada mahasiswa tentang materi dasar kemuhammadiyahan, meliputi: sejarah, ideologi, muhammadiyah sebagai gerakanIslam, sosial, pendidikan dan pemberdayaan perempuan, serta pedoman hidup Islami. Bagaimana Muhammadiyah dalam peran kebangsaan
Latar Belakang Penelitian ini membahas tentang perbandingan pengajaran al Qur’an di Arab Saudi dan Indonesia. Bagaimana pengajaran al Qur’an di Arab Saudi dan Indonesia dalam melatih para siswa dalam membaca al Qur’an dan dan menghafalkannya. Bagaimana system pengajarannya, bagaimana metode pengajarannya, dan apakah ada hal yang menarik dari pengajaran al Qur’an pada dua negara tersebut. Tujuan Untuk mengetahui apakah pembelajaran al Qur’an di Arab Saudi lebih baik dari pada di Indonesia ataukah sebaliknya. Metode Penelitian ini menggunakan systematic Review. Melalui review jurnal tentang pengajaran al Qur’an di Arab Saudi dan Indonesia. Penelusuran literatur dalam systematic Review ini menggunakan aplikasi Harzing’s Publish or Perish 8 dengan Crossref Search. Dari literatur 50 jurnal yang berkaitan tentang pengajaran al Qur’an di Indonesia, terdapat 9 jurnal yang berkaitan dengan pengajaran Al-Qur’an di Indonesia dan 2 jurnal yang berkaitan dengan pengajaran al Qur’an di Arab Saudi. Pencarian literatur jurnal dimulai dari tahun 2016-2021. Hasil penelitian tersebut menunjukkan bahwa pengajaran al Qur’an di Indonesia jauh lebih baik dibandingkan di Arab Saudi.
scite is a Brooklyn-based organization that helps researchers better discover and understand research articles through Smart Citations–citations that display the context of the citation and describe whether the article provides supporting or contrasting evidence. scite is used by students and researchers from around the world and is funded in part by the National Science Foundation and the National Institute on Drug Abuse of the National Institutes of Health.
hi@scite.ai
10624 S. Eastern Ave., Ste. A-614
Henderson, NV 89052, USA
Copyright © 2024 scite LLC. All rights reserved.
Made with 💙 for researchers
Part of the Research Solutions Family.