Penelitian ini dilakukan di Desa Hegarmanah Kabupaten Sumedang. Desa Hegarmanah tahun 2011 merupakan desa yang memiliki luas panen padi sawah terluas dibandingkan desa-desa lainnya yaitu seluas 242 hektar, pada tahun 2014 luas sawah menjadi 86,82 hektar dan akan semakin berkurang dari tahun ke tahun akibat dari alih fungsi lahan ke non pertanian. Tujua n Penelitian adalah mengetahui karakteristik usahatani padi di Desa Hegarmanah dan menganalisis tingkat pendapatan dan kontribusi pendapatan usahatani padi terhadap struktur pendapatan petani. Metode penelitian menggunakan metode kualitatif dengan teknik penelitian study kasus (case study). Rancangan analisis usahatani diperlukan untuk mengetahui besarnya penerimaan petani dan analisis R/C ratio. Hasil penelitian diperoleh 81,25 persen petani menjual sebagian hasil produksinya (semi komersial) dan 25 persen petani menjual hasil usahatani, 18,75 persen petani tidak menjual hasil usahataninya. Petani dengan kuantitas penjualan terbesar hanya mencapai 42 kwintal atau sekitar 75 persen dari keseluruhan hasil produksinya. R/C ratio petani lebih besar dari 1 artin ya usahatani padi yang dilakukan menguntungkan. Kontribusi pendapatan usahatani padi terhadap pendapatan total petani sangat bervariasi mulai 12 persen hingga 100 persen, Sebagian petani memang masih menggantungkan hidupnya dari usahatani padi, tambahan penghasilan diperoleh dari peternakan dan tanaman perkebunan, usaha kost-kostan, usaha industri pengolahan, jasa dan perdagangan.
ABSTRAK. Penelitian ini berjudul Strategi Pengembangan Usaha Oncom TerhadapTenaga Kerja Pedesaan Guna Penguatan Ketahanan Pangan dan Kesejahteraan Masyarakat.Penelitian ini dilakukan dengan tujuan mengidentifikasi dan menganalisis lingkungan internal dan eksternal strategi pengembangan usaha oncom terhadap tenaga kerja pedesaan, merumuskan strategi yang dapat digunakan dalam meningkatkan minat tenaga kerja pedesaan dan memberikan rekomendasi strategi guna pengembangan usaha oncom di Desa Pasireungit.Metode survey yang dilakukan adalah dengan purposive sampling method dan analisa pengumpulan data menggunakan matrik IFE dan EFE, sedangkan proses pencocokan data menggunakan matrik IE kemudian pengambilan keputusan strategi yang dipilih digunakan matrik QSPM dan SWOT. Dari hasil analisa dan pengolahan data dapat disimpulkan hasil penelitian strategi pengembangan usaha oncom dilakukan dengan divesifikasi produk, pengembangan produk, pengembangan pasar dan penetrasi pasar yang dilakukan dengan mempertahankan oncom dari kacang tanah dan memperbaiki kualitas, pemberian kredit usaha, adanya pasar yang jelas dan pembuatan sentra pemasaran oncom di gerbang Desa Pasireungit, adanya pelatihan pembuatan aneka produk olahan dari bahan baku oncom, serta adanya legalitas usaha dan produk yang dihasilkan.Kata Kunci : Oncom, Desa Pasireungit, Strategi Bisnis, Tenaga Kerja Pedesaan ONCOM BUSINESS DEVELOPMENT STRATEGY TOWARDS RURAL WORKFORCE IN AN EFFORTS TO STRENGTHEN FOOD SECURITY AND SOCIETY WELFACEABSTRACT. This research was conducted with the goal to identify and analyze the internal and external environment of oncom business development strategy towards rural workforce, to formulate strategy that can be used to increase rural workforce interest and to provide the strategy recommendation for the oncom business development in Pasireungit Village. Survey method used in this research is purposive sampling, data collecting analysis uses IFE and EFE matrix, while the
ABSTRAKPetani masa kini dituntut memiliki jiwa kewirausahaan dan juga kemampuan manajemen usaha yang baik sehingga memiliki daya saing yang tinggi untuk menghadapi perubahan yang terjadi dalam dunia bisnis pertanian. Tantangan bagi sektor pertanian di Indonesia saat ini adalah memfasilitasi pengembangan wirausaha petani muda agar menjadi petani modern di masa depan. Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui transformasi petani sebagai hasil dari proses pendidikan kewirausahaan yang diberikan kepada petani muda terdidik. Mereka adalah lulusan Perguruan Tinggi (Fakultas Pertanian, Universitas Padjadjaran) yang mengikuti Program Wirausaha Muda Pertanian (PWMP). Hasil penelitian menunjukkan bahwa pengembangan kompetensi kewirausahaan dapat diarahkan kepada petani muda terdidik yang memiliki semangat yang besar untuk berkembang. Petani muda yang berasal dari lulusan Perguruan Tinggi menjadi sangat potensial karena umumnya mereka memiliki keberanian mengambil risiko, mampu mengenali kelebihan atau potensi dirinya, selalu berorientasi pada proses dan hasil, adaptif terhadap perubahan, selalu berinovasi untuk kemajuan usahanya, bersedia untuk berjejaring dan berkolaborasi secara positif dengan pihak lain sehingga semua pihak dapat berkembang dan sukses secara bersama – sama, selalu membangun jaringan usaha (silaturahmi) dengan mitra dan stakeholder.Kata kunci: Wirausaha Muda, Kolaboratif, Transformasi, Petani MudaABSTRACTModern farmers must have an entrepreneurial spirit as well as good business management skills so it has a high competitiveness to cope with business changes. The challenge for the agricultural sector in Indonesia at this time is to facilitate the development of young entrepreneur farmers to become a modern farmer in the future. This study aims to determine the transformation of farmers as a result of the entrepreneurship education process provided to educated young farmers. They are graduates of Higher Education (Faculty of Agriculture, Padjadjaran University) who follow the Programe. The results show that the development of entrepreneurial competence can be directed to educated young farmers who have a great passion to be an entrepreneurial farmers. Young become very potential because generally they have the courage to take risks, be able to recognize their strengths or potentials, always oriented to process and outcomes, adaptive to change, always innovate for the progress of their business, willing to network and collaborate positively with other parties so that all parties can grow and succeed together, always build a business network with partners and stakeholders.Keywords: Young Entrepreneur, Collaborative, Transformation, Young Farmers Kata kunci: Wirausaha Muda, Kolaboratif, Transformasi, Petani Muda
PG Madukismo merupakan perusahaan agroindustri yang memproduksi gula untuk kebutuhan konsumsi gula pasir di Indonesia sehingga dituntut melakukan produksi berkelanjutan selama musim giling. Namun, PG Madukismo masih mengalami permasalahan, yaitu bahan baku yang tersedia belum memenuhi target karena mengalami fluktuasi. Oleh karena itu, PG Madukismo membutuhkan pengendalian bahan baku tebu untuk memperoleh kuantitas yang tepat agar produksi berjalan lancar dan berkelanjutan. Penelitian ini bertujuan untuk menganalisis kuantitas persediaan bahan baku yang optimal dalam setiap hari giling dan biaya total yang dikeluarkan PG Madukismo dalam melakukan produksi dengan metode Economic Production Quantity (EPQ). Penentuan lokasi dilakukan secara sengaja (purposive) dengan pertimbangan bahan baku yang tersedia belum memenuhi target, yaitu pabrik terkadang mengalami kelebihan dan kekurangan bahan baku. Hasil penelitian menunjukkan bahwa jumlah persediaan bahan baku yang optimal menggunakan metode EPQ pada tahun 2018 adalah 41.529 kuintal. Total biaya produksi yang dikeluarkan dengan metode tersebut sebesar Rp 896.333.840 sehingga menurunkan biaya total persediaan sebesar 66,7%.
Cacao is one of the most potential estate crops in Indonesia, which are traded worldwide. At one hand, many efforts were conducted to improve its performance in terms of production, productivity, value added, and competitiveness. On the other hand, those efforts somehow pose threats to long term sustainability, environmentally and socio-economically. This study was aimed to reveal the complexity of the pathway towards sustainable cacao development in North Luwu, South Sulawesi, by providing a generic map of causal effect between elements that has role in North Luwu’s cacao agribusiness system. The study was a qualitative study, relying on the depth of information gained through in-depth interviews with key actors, observations and document analysis. Information were then analyzed by using system thinking approach, which then illustrated in a causal loop diagram to show the dynamics in the system. The result shows that in practice, cacao agribusiness system is very complex due to the interrelatedness of technical aspects, social aspects, environmental aspects and economic aspects. The synchronization of all those aspects are very important in order to reach sustainability in cacao agribusiness system.
Maju Mekar as a farmers group has productivity. it was only reach 0,01 ton/ha, which indicate risks. The objectives of this research were to identify the causes of risk and how much the risk of coffee farming affect Maju Mekar farmer group. The research used descriptive qualitative and case study research method. Risk causes identification in Maju Mekar farmer group used fish bone diagram by detailing what causes the failure. Risk analysis using FMEA (Failure Mode and Effect Analysis) method to obtain a risk based on the highest value of the RPN (Risk Priority Number) and RSV (Risk Score Value) which has to be taken care of immediately. The research result was 12 priority handling risk of coffee farming in Maju Mekar farmer group. Maju Mekar farmer group has been preveting 4 priority risk sources. An alternative strategy that can be done for the 6 priority risks are to by recording the production and cash flow, raw materials (cherries) received, using a pre order payment system for a limited source of capital risk, cultivation of horticultural crops for lack of persistence of farmers, fertilizers not in accordance with SOP, cooperating with other farmer groups to increase production, cultivation of coffee crops according to SOP for less altitude.
scite is a Brooklyn-based organization that helps researchers better discover and understand research articles through Smart Citations–citations that display the context of the citation and describe whether the article provides supporting or contrasting evidence. scite is used by students and researchers from around the world and is funded in part by the National Science Foundation and the National Institute on Drug Abuse of the National Institutes of Health.
hi@scite.ai
10624 S. Eastern Ave., Ste. A-614
Henderson, NV 89052, USA
Copyright © 2024 scite LLC. All rights reserved.
Made with 💙 for researchers
Part of the Research Solutions Family.