AbstrakPenelitian ini bertujuan untuk menentukan nilai gap terbaik dari salah satu parameter gap yang digunakan untuk mereduksi short-period multiple dengan metode dekonvolusi prediktif. Variasi nilai gap yang digunakan adalah 4, 8, 12, 16, 20, 24, 28, dan
Telah dilakukan penelitian identifikasi pipa metal menggunakan metode GPR, berdasarkan hasil penampang radargram 2D yang diolah sampai dengan tahap migrasi. Pada penelitian ini digunakan data GPR yang terdiri dari empat lintasan. Data yang telah diolah menghasilkan penampang radargram yang menggambarkan hasil refleksi dari objek-objek dan lapisan bawah permukaan tanah, dari refleksi tersebut dapat diketahui bentuk refleksi, kecerahan amplitudo, nilai kurva kecepatan perambatan gelombang elektromagnetik, letak serta kedalaman dari objek yang terdeteksi pada saat pengambilan data GPR. Pada penampang radargram lintasan 1 diperoleh dua bentuk refleksi yang diduga sebagai titik keberadaan pipa metal, titik pertama berada pada jarak 72,15 meter dari titik awal pengambilan data pada kedalaman 0,704 meter di bawah permukaan dan Two-Way Time (TWT) 14 ns, serta titik kedua berada pada 73,78 meter dari titik awal pengambilan data pada kedalaman 0,754 meter dan TWT 15 ns. Pada lintasan 2 diperoleh dua bentuk refleksi yang diduga sebagai titik keberadaan pipa metal, titik pertama berada pada jarak 22,05 meter dari titik pertama pengambilan data dengan kedalaman 0,8 meter di bawah permukaan pada TWT 16 ns, serta titik kedua terletak pada jarak 23,94 meter dari titik awal pengambilan data dengan kedalaman 0,6 meter di bawah permukaan pada TWT 11 ns, dengan nilai kecepatan perambatan gelombang elektromagnetik pada material 0,1980 m/ns. Kata Kunci : Pipa Metal, Penampang Radargram, Metode GPR, Gelombang Elektromagnetik.
AbstrakGas hidrat merupakan senyawa dengan molekul gas terperangkap di dalam sel-sel kristal yang terbentuk dari molekul air dan dipertahankan dalam bentuk hidrat oleh ikatan hidrogen. Gas hidrat diharapkan dapat menjadi sumber energi alternatif. Penelitian ini dilakukan di Cekungan Aru, Papua Barat. Cekungan Aru memiliki kondisi terisi oleh sedimen berupa fraksi halus setelah proses deformasi pada masa pliosen hingga resen yang diidentifikasi sebagai sedimen terigenus atau pelagik karena terdiri dari sisa-sisa cangkang mikroorganisme sehingga memungkinkan terbentuknya zona stabilitas gas hidrat. Penelitian ini bertujuan untuk mengidentifikasi keberadaan gas hidrat menggunakan bottom simulating reflector (BSR) pada penampang seismik 2D. Kenampakan BSR menjadi indikator utama keberadaan gas hidrat pada saat proses interpretasi. Penelitian ini menggunakan tiga lintasan seismik hasil brute stack, yaitu L01.6, L26, dan L27. Berdasarkan hasil penelitian yang diperoleh, BSR terindikasi pada L01.6 dengan rentang CDP 8321 hingga CDP 8481 pada TWT 4000 ms hingga TWT 5500 ms, kemudian CDP 16300 hingga CDP 23600 pada TWT 4500 ms hingga TWT 7900 ms dan L27 dengan rentang CDP 1281 hingga CDP 4641 pada TWT 5250 ms hingga TWT 6500 ms. Kenampakan BSR pada penampang seismik menyerupai garis putus-putus, memotong stratigrafi, sejajar dengan lapisan sedimen, dan ada yang membentuk lensa-lensa. Karakteristik BSR juga didukung dengan anomali interval velocity pada semblance saat proses analisis kecepatan. Kata kunci: bottom simulating reflector, cekungan aru, gas hidrat, interval velocity
Permasalahan yang sering terjadi dalam bidang pertanian adalah mendapatkan hasil panen secara tidak merata dalam satu lahan pertanian. Identifikasi awal mengenai kondisi fisik dan unsur hara pada lahan pertanian diharapkan dapat menjadi salah satu solusi pengolahan lahan yang tepat. Penelitian ini bertujuan untuk memetakan sebaran nilai konduktivitas listrik tanah, pH, dan NPK serta melihat korelasi antara parameter tersebut. Parameter yang akan diuji dari lahan pertanian gambut adalah nilai konduktivitas listrik tanah serta nilai kandungan hara NPK dan pH. Pengukuran konduktivitas listrik tanah dilakukan dengan menggunakan metode tahanan jenis. Nilai konduktivitas lisrik tanah sebelum dikeringkan adalah 0,0079-0,066 Sm-1, nilai konduktivitas listrik tanah setelah dikeringkan sebesar 0,029-0,056 Sm-1, pH memiliki rentang nilai 3,38-5,72, nilai unsur hara nitrogen 0,39-0,416%, nilai unsur hara fosfor sebesar 2,87-23,94 ppm, dan nilai unsur hara kalium sebesar 0,12-0,34 cmol/kg. Korelasi yang didapatkan antara konduktivitas listrik tanah terhadap pH, Nitrogen, Fosfor, dan Kalium adalah 0,5, -0,4, 0,28, dan 0,26. Terdapat korelasi nilai konduktivitas listrik tanah terhadap nilai NPK dan pH meskipun cenderung rendah. Nilai konduktivitas listrik tanah mengalami kenaikan nilai pada titik 12-13 diikuti juga dengan kenaikan nilai pH, fosfor, kalium, dan penurunan nitrogen.
Telah dilakukan penelitian untuk monitoring pergerakan lindi pada Tempat Pembuangan Akhir (TPA) Batu Layang. Sebaran lindi dimonitor menggunakan metode geolistrik resistivitas konfigurasi Wenner-Schlumberger dengan sampel sebanyak 2 lintasan. Pengambilan data kedua lintasan tersebut dilakukan secara time-lapse, yaitu menggunakan variasi waktu dalam pengambilan data. Variasi waktu tersebut dilakukan setiap satu pekan sekali selama tiga pekan. Berdasarkan analisis penampang resistivitas lindi mempunyai nilai resistivitas kurang dari 10 Ωm. Pergerakan lindi dari pekan pertama hingga pekan ketiga pada lintasan 1 teridentifikasi mulai dari kedalaman 0,75 – 27,5 meter dari permukaan, sedangkan pada lintasan 2 termonitoring dari kedalaman 9 – 27,5 meter dari permukaan. Pada lintasan 1 pergerakan lindi menyebar hingga 116 meter dari awal lintasan, sedangkan pada lintasan 2 menyebar dari 25 – 112 meter dari awal lintasan. Sehingga pergerakan lindi dari TPA Batu Layang menyebar sejauh 334 meter ke arah Barat dari TPA Batu Layang.
scite is a Brooklyn-based organization that helps researchers better discover and understand research articles through Smart Citations–citations that display the context of the citation and describe whether the article provides supporting or contrasting evidence. scite is used by students and researchers from around the world and is funded in part by the National Science Foundation and the National Institute on Drug Abuse of the National Institutes of Health.
hi@scite.ai
10624 S. Eastern Ave., Ste. A-614
Henderson, NV 89052, USA
Copyright © 2024 scite LLC. All rights reserved.
Made with 💙 for researchers
Part of the Research Solutions Family.