2019
DOI: 10.26418/pf.v7i2.33358
|View full text |Cite
|
Sign up to set email alerts
|

Hubungan Konduktivitas Listrik Tanah dengan Unsur Hara NPK dan pH Pada Lahan Pertanian Gambut

Abstract: Permasalahan yang sering terjadi dalam bidang pertanian adalah mendapatkan hasil panen secara tidak merata dalam satu lahan pertanian. Identifikasi awal mengenai kondisi fisik dan unsur hara pada lahan pertanian diharapkan dapat menjadi salah satu solusi pengolahan lahan yang tepat. Penelitian ini bertujuan untuk memetakan sebaran nilai konduktivitas listrik tanah, pH, dan NPK serta melihat korelasi antara parameter tersebut. Parameter yang akan diuji dari lahan pertanian gambut adalah nilai konduktivitas list… Show more

Help me understand this report

Search citation statements

Order By: Relevance

Paper Sections

Select...
2

Citation Types

0
0
0
2

Year Published

2021
2021
2024
2024

Publication Types

Select...
3
2

Relationship

0
5

Authors

Journals

citations
Cited by 5 publications
(2 citation statements)
references
References 0 publications
0
0
0
2
Order By: Relevance
“…Tumbuhan akuatik dapat tumbuh optimal pada pH 7-8,5 dan tidak dapat bertahan hidup pada lingkungan dengan pH rendah dibawah 4 (Vidyawati dan Fitrihidajati, 2019). pH yang rendah dapat mempengaruhi dan menurunkan ketersediaan hara dalam perairan yang dibutuhkan oleh tumbuhan akuatik (Sari et al, 2019). Pada pH rendah, akar tumbuhan akuatik akan kesulitan dalam penyerapan hara dalam proses metabolism primer, sekunder, dan aktivator enzim di dalam tubuh tumbuhan (Madusari, 2018).…”
Section: Pembahasanunclassified
“…Tumbuhan akuatik dapat tumbuh optimal pada pH 7-8,5 dan tidak dapat bertahan hidup pada lingkungan dengan pH rendah dibawah 4 (Vidyawati dan Fitrihidajati, 2019). pH yang rendah dapat mempengaruhi dan menurunkan ketersediaan hara dalam perairan yang dibutuhkan oleh tumbuhan akuatik (Sari et al, 2019). Pada pH rendah, akar tumbuhan akuatik akan kesulitan dalam penyerapan hara dalam proses metabolism primer, sekunder, dan aktivator enzim di dalam tubuh tumbuhan (Madusari, 2018).…”
Section: Pembahasanunclassified
“…Menurut Vidyawati dan Fitrihidajati (2019) tumbuhan akuatik dapat tumbuh dengan optimal pada pH 7-8,5 dan tidak dapat bertahan hidup dalam kondisi pH<4 disebabkan tumbuhan akuatik tidak adaptif pada lingkungan yang memiliki pH rendah. Hal ini terjadi karena pH dapat mempengaruhi ketersediaan hara di dalam air yang dibutuhkan oleh tumbuhan akuatik (Sari, 2019). Perairan dengan pH rendah menyebabkan akar tumbuhan kesulitan dalam menyerap hara yang dibutuhkan dalam metabolisme primer, sekunder, dan aktivator enzim di dalam tumbuhan (Madusari, 2018).…”
Section: Pembahasanunclassified