AbstrakPenelitian ini bertujuan untuk mengetahui peningkatan keterampilan berbicara melalui metode diskusi model tanam paksa (pengembangan dari model kepala bernomor) kelas X Pemasaran 1 di SMK PGRI 2 Kediri yang meliputi: (1) deskripsi pelibatan seluruh siswa secara aktif dalam kegiatan diskusi kelompok melalui penerapan diskusi model tanam paksa, (2) deskripsi cara mengatasi siswa yang kesulitan dalam mengemukakan pendapat dan memberikan tanggapan terhadap pendapat teman sekelasnya, dan (3) deskripsi peningkatan keterampilan berbicara melalui metode diskusi kelompok model tanam paksa siswa kelas X Pemasaran 1 SMK PGRI 2 Kediri dalam menanggapi pembacaan cerpen tahun pembelajaran 2015/2016. Penelitian ini dilaksanakan di SMK PGRI 2 Kediri melibatkan 28 siswa kelas X Pemasaran 1. Penelitian ini termasuk deskriptif kualitatif. Penelitian ini dilaksanakan dalam 2 siklus dengan tindakan setiap siklus meliputi perencanaan, pelaksanaan tindakan, observasi kegiatan, dan refleksi. Data penelitian diambil melalui lembar observasi aktivitas siswa, tes pencapaian kompetensi belajar siswa, wawancara, dan angket. Hasil penelitian (1) metode diskusi model tanam paksa terbukti dapat melibatkan secara aktif seluruh siswa dalam kegiatan diskusi, (2) metode diskusi model tanam paksa terbukti efektif untuk mengatasi kesulitan siswa dalam mengemukakan pendapat dan memberi tanggapan, (3) metode diskusi model tanam paksa terbukti efektif untuk meningkatkan keterampilan berbicara dalam menanggapi pembacaan cerpen. Kata kunci: Keterampilan Berbicara, Diskusi, Model Tanam Paksa Abstract This study aimed to determine the increase conversational skills through discussion method model of cultivation (development of numbered head model) class X Marketing 1 in SMK PGRI 2 Kediri which includes: (1) a description of the involvement of all students actively in group discussions through the implementation of discussion models cultivation, (2) a description of how to cope with students who have difficulty in expressing opinions and provide feedback to the opinions of their classmates, and (3) a description of improvement of speaking skills through group discussion method model of cultivation class X Marketing 1 SMK PGRI 2 Kediri in response to readings short story in the 2015/2016 academic year. The research was conducted at SMK PGRI 2 Kediri involving 28 students of class X Marketing 1. This research is qualitative descriptive. This study was conducted in two cycles with each cycle includes action planning, action, observation of activities and reflection. The sources of the data were taken through observation sheet student activities, student learning competency achievement tests, interviews, and questionnaires. The results show that (1) the method of discussion model of cultivation proven to actively involve all students in discussions, (2) the method of discussion model of cultivation proved to be effective to address student difficulties in expressing opinions and give feedback, (3) the method of discussion model of cultivation proven effec...
Tujuan penelitian ini adalah untuk menganalisis produksi padi sawah tadah hujan dan faktor-faktor yang mempengaruhinya. Penelitian ini dilakukan di Desa Lea Wai Kecamatan Seram Utara Timur Kobi, Kabupaten Maluku Tengah. Lokasi penelitian dipilih secara sengaja karena daerah penelitian merupakan sentra produksi padi sawah tadah hujan. Pengambilan sampel dilakukan menggunakan rumus slovin dan diperoleh sampel penelitian sejumlah 46 responden. Tingkat produksi dianalisis secara kuantitatif sedangkan faktor-faktor yang mempengaruhi produksi dianalisis dengan mengunakan analisis regresi linier berganda. Hasil penelitian menunjukkan bahwa petani rata-rata memiliki 1,3 ha tanah sawah yang menghasilkan 3,6 ton gabah kering. Hasil uji F menunjukkan bahwa ketujuh variabel yang dianalisis secara bersama-sama berpengaruh nyata terhadap produksi padi sawah tadah hujan. Hasil analisis uji t menunjukkan bahwa terdapat luas lahan, NPK, HOK dan jumlah benih berpengaruh nyata dan memiliki hubungan positif terhadap produksi padi sawah tadah hujan, sedangkan pupuk urea, pestisida padat dan pestisida cair tidak berpengaruh nyata terhadap produksi. Nilai koefisien determinasi atau R-Square sebesar 97,7 persen. Nilai ini menunjukkan bahwa variabel luas lahan, pupuk NPK, pupuk urea, pestisida cair, pestisida padat, HOK dan jumlah benih secara bersama-sama dapat menjelaskan variasi produksi padi sawah tadah hujan sebesar 97,7 persen, sedangkan sisanya 2,3 persen dipengaruhi oleh faktor lain seperti iklim, cuaca, kesuburan tanah, dan manajeman yang tidak dimasukkan dalam model.
Penelitian ini bertujuan untuk menganalisis unsur teks, interpretasi dan eksplanasi menggunakan pendekatan analisis wacana kritis. Strategi tekstual berfokus tentang pemilihan kosakata yang tepat dan penggunaan tata bahasa tertentu. Metode yang digunakan adalah, metode simak-bebas-libat-cakap (SBLC) dengan teknik catat. Jenis penelitian kualitatif deskriptif, sedangkan teknik analisis data dilakukan dengan mengacu pada kerangka dimensi analisis wacana Fairclough yaitu: analisis teks yaitu deskripsi, interpretasi dan eksplanasi yang akan digunakan sebagai teknik dalam analisis data. Hasil penelitian diperoleh sebagai berikut: pertama, jenis kalimat yang digunakan meliputi direktif, interogatif dan imperatif yang juga merupakan strategi bagi pemroduksi teks dalam menunjukkan ideologinya, serta penilaian secara tidak langsung terhadap partisipan. Kedua, kosakata yang digunakan memiliki tujuan untuk menegaskan, dan mengaburkan maksud yang sebenarnya. Selain kosakata tersebut, analisis tekstual juga meliputi aspek ketatabahasaan dengan mendayagunakan ketransitivan, kalimat positif-negatif, dan modalitas, serta men-dayaguna-kan struktur tekstual yang sesuai dengan piramida terbalik dengan menggunakan pola konstruksi teks berita. Sehingga dalam dimensi sosial-kultural adanya perubahan situasi, perubahan instritusi dan perubahan sosial.
Pentingnya pembelajaran nilai Pancasila menjadi hal yang dibutuhkan saat ini, karena muncul permasalahan yang di hadapi oleh satuan pendidikan jenjang Taman Kanak-kanak ketika harus mengimplementasikan aspek nilai-nilai Pancasila dalam pembelajaran masih kurang terutama ketersediaan buku panduan pembelajaran yang dimiliki guru secara praktis dapat membantu merancang stimulasi sesuai dengan capaian pembelajaran fase fondasi dalam kurikulum merdeka. Tujuan penelitian ini adalah mengembangan buku panduan pembelajaran berbasis nilai Pancasila untuk anak usia dini khususnya usia 5-6 tahun. Metode yang digunakan adalah desain pengembangan 4-D (Four D Models). Hasil penelitian yang dilakukan sampai tahap perancangan design yaitu rancangan buku panduan dalam pengkajian materi ahli agar nanti dalam uji coba dapat dilakukan dengan masukan dan hasil validasi materi yang tepat. Harapan penulis akan melanjutkan tahap uji coba selanjutnya untuk memperoleh hasil yang nantinya memiliki kebermaknaan mendalam dalam peningkatan kualitas pembelajaran anak usia dini berbasis nilai Pancasila.
The variety of languages and cultures in the community will indirectly affect the acquisition and development of children's language. This will be seen when children change residence, where new dwellings, different variations or dialects. Like at the PAUD Nusantara University School Laboratory PGRI Kediri, most children from various regions, they are migrant families in the city of Kediri so that they need adaptation in the new environment including the language he will get. This study uses a qualitative descriptive approach, the purpose of which is to describe the acquisition of language of three-year-old in terms of cultural background and to describe the average length of speech of three-year-olds based on Mean Length of Utterance (MLU). The research subjects were four children from Tulungagung, Kediri, Malang and Surabaya. The results of speech analysis show that the average research subjects from Tulungagung, Malang, Kediri and Surabaya had an average MLU of 2.92 in stage VI, which meant that they were still at a low stage, which at the age of three was already at the stage VII 3.0-3.5 words per speech. Based on the results of the analysis, it is recommended that teachers and parents improve stimulation and find appropriate strategies for the acquisition and development of children's language. Keywords: Acquisition of children's language, Cultural background, Syntax Analysis References Bachri, C., & Maya, R. (2012). Pemerolehan Bahasa Anak Usia 7 Tahun 3 Bulan dalam bidang Sintaksis. Jurnal Edukasi Kultural. Chaer, A. (2003). Psikolinguistik: Kajian Teoritik. Jakarta: PT Rineka Cipta. Chaer, A., & Agustina, L. (2004). Sosiolinguistik Perkenalan Awal. Jakarta: PT Rineka Cipta. Chater, N., & Christianshen, H. M. (2018). Language acquisition as skill learning. Behavioral Science. Creswell, J. C. (2012). Introduction to Research Methods in Education. Los Angeles: Sage Publication. Darjowidjojo, S. (2010). Psikolinguistik (Pengatar Pemahaman Bahasa Manusia). Jakarta: Yayasan Obor Indonesia. Hakim, U. (2016). Studi Pemerolehan Bahasa pada Anak Usia 4 tahun (Kajian Sintaksis). Jurnal Linguistik Terapan. Hetherington, P. (2003). Psikologi Perkembangan Anak dan Remaja Terjemahan Soemitro. Jakarta: Universitas Indonesia. Hutabarat, I. (2018). Pemerolehan Sintaksis Bahasa Indonesia Anak Usia Dua Tahun Dan Tiga Tahun Di Padang Bulan. Jurnal Dharma Agung, Xxvi(1). Mahsun. (2005). Metode Penelitian Bahasa. Jakarta: PT Raja Grafindo Persada. Moleong, L. (2007). Metodologi Penelitian Kualitatif. Yogyakarta: PT Remaja Rosdakarya. Nurjamiaty. (2015). Pemerolehan Bahasa Anak Usia Tiga Tahun Berdasarkan Tontonan Kesukaannya Ditinjau Dari Kontruksi Semantik. Jurnal Edukasi Kultura, 2(2). Owens, R. G. (2008). Organizational Behavior in Education (4th Ed) III. New York: Allyn&Bacon. Rahardi, K. (2001). Sosiolinguistik, Kode, dan Alih Kode. Yogyakarta: Pustaka Pelajar. Roni, N. S. (2016). Panjang Rata-Rata Tuturan Anak Usia 2 Tahun 7 Bulan Dalam Bingkai Teori Pemerolehan Bahasa Anak. Jurnal Pendidikan2016. Salnita, Y. E., Atmazaki, & Abdurrahman. (2019). Language Acquisition for Early Childhood. Jurnal Obsesi, 3(1). Smith, A. (2010). Development of Vocabularry and Grammar in Young America Speaking Children Assessed with aAmerica Language Development Inventory. Sumarsono. (2013). Sosiolinguistik. Yogyakarta: Pustaka Pelajar. Sumarsono, & Partana, P. (2018). Sosiolinguistik. Yogyakarta: Pustaka Pelajar. Vissiennon, K., Friederic, A. D., Brauer, J., & Wu, C.-Y. (2016). Functional organization of the language network in three- and six-year-old children. Neuropsychologia.
scite is a Brooklyn-based organization that helps researchers better discover and understand research articles through Smart Citations–citations that display the context of the citation and describe whether the article provides supporting or contrasting evidence. scite is used by students and researchers from around the world and is funded in part by the National Science Foundation and the National Institute on Drug Abuse of the National Institutes of Health.
hi@scite.ai
10624 S. Eastern Ave., Ste. A-614
Henderson, NV 89052, USA
Copyright © 2024 scite LLC. All rights reserved.
Made with 💙 for researchers
Part of the Research Solutions Family.