Rice and unhusked rice marketing systems are highly correlated with farmers' income. The paper discusses rice and unhusked rice marketing patterns in Indonesia and observes the function of each channel in details. Food marketing system is affected by the government policy, but how the government intervenes in a market is still debatable. Types and targets of the government's intervention in market mechanism are different between the developing and developed countries. Currently the consumers' preference changes from purchasing rice as a commodity to rice as a product. It should satisfy the following criteria, namely containing certain nutrients, low glucose content, and organic product. The consumers' preference change results in rice marketing patterns, which are segmented into income groups. At farm level, however, unhusked rice and rice marketing patterns do not change significantly. The paper describes marketing patterns in three regions in Indonesia during the controlled price (New Order) period and free market era. Rice policy in the country is highly correlated with Bulog. Thus, role of and results achieved by Bulog are presented. Key words : unhusked rice, rice, marketing, government's role ABSTRAKSistem pemasaran gabah dan beras memiliki keterkaitan yang cukup erat dengan tingkat pendapatan petani. Makalah ini mengkaji tentang pola pemasaran gabah dan beras di Indonesia untuk melihat secara lebih mendalam fungsi dari masing-masing tingkatan perdagangan gabah dan beras. Sistem pemasaran pangan tidak terlepas dari peranan pemerintah, namun bagaimana peranan pemerintah dalam suatu pasar seharusnya masih menjadi polemik. Bentuk dan sasaran intervensi pemerintah dalam mekanisme pasar tersebut bervariasi antara negara maju dengan negara berkembang. Dewasa ini mulai terjadi perubahan preferensi konsumen yang tidak lagi sekedar membeli beras sebagai komoditas, namun mulai bergeser ke arah beras yang dipandang sebagai produk, yakni yang mengandung nutrisi tertentu, kandungan glukosa yang rendah dan proses produksi yang tidak menggunakan bahan kimia. Perubahan preferensi konsumen tersebut berdampak terhadap pola pemasaran beras yang tersegmentasi menurut kelas-kelas pendapatan konsumen. Berkaitan dengan pola pemasaran gabah dan beras, hingga saat ini pola pemasaran gabah dan beras di tingkat petani tidak mengalami perubahan yang berarti. Untuk membuktikan hal tersebut, maka diuraikan perkembangan pola pemasaran di tiga daerah di Indonesia pada periode harga terkendali (Orde Baru) dan periode pasar bebas. Kebijakan perberasan di Indonesia juga sangat terkait dengan Bulog, sehingga peranan dan hasil-hasil yang telah dicapai oleh Bulog relevan untuk disajikan. Kata kunci : gabah, beras, pemasaran, peranan pemerintah PENDAHULUANSecara umum pendapatan yang diterima petani belum memadai dibanding dengan jerih payah yang telah dikeluarkannya ditambah dengan risiko kegagalan panen. Tingkat pendapatan yang diterima petani bergantung pada berbagai faktor yang mempengaruhi produktivitas lahan. Beberapa indikator men...
Luas lahan pertanian cenderung berkurang karena dialihfungsikan untuk keperluan lain sebagai akibat dari pembangunan ekonomi regional. Kajian ini bertujuan untuk menganalisis alih fungsi lahan di Jogjakarta dengan menggunakan model dinamis dengan memasukkan variabel ekonomi, demografi dan infrastruktur. Panel data yang digunakan dalam kajian ini dikumpulkan dari lima wilayah selama kurun waktu 1979-2000.Estimasi dilakukan dengan panel regresi. Hasilnya menunjukkan bahwa lahan pertanian di Jogjakarta berubah secara dinamis dan menuju pada keadaan yang stabil. Lahan sawah akan tetap ada, sedangkan lahan kering kemungkinan akan dikonversi ke lahan sawah dan untuk kepentingan lainnya. Lahan sawah akan dicetak sebagai akibat naiknya pendapatan daerah. Tekanan penduduk terhadap lahan kering jauh lebih besar daripada terhadap lahan sawah.
The number and type of microorganisms in the soil indicate soil fertility. The use of fertilizers can affect the growth of microorganisms in the soil. Quantitative tests are conducted to evaluate how fertilizers affect the presence of bacteria, fungi, and algae. The number of bacteria and fungi is calculated using the standard plate count method, while the number of algae is calculated using the most probable number method. The highest number of bacteria found in urea-phosphate-potassium (UPK) applications of zeolite polymers is 50%, which is 3.4 × 106 CFU/mL; the most fungi are found in 25% of applications, which is 2.5 × 104 CFU/mL. In contrast, the highest algae population was in control soils, 2.7 × 104 CFU/mL. However, for treatment, an enormous amount is found in the administration of 50% zeolite polymer UPK as much as 1.4 × 103 CFU/mL, so it can be concluded that the administration of UPK zeolite polymer affects the number of microorganisms on the cornfield. Keywords: soil microorganism, polyacrylate, UPK, zeolite
Penyalahgunaan obat dan narkotika merupakan masalah yang serius di kalangan remaja. Hal ini menyebabkan tingginya risiko terjadi AIDS pada kelompok ini. Masa pertumbuhan dan perkembangan remaja dimana kondisi psikologisnya belum stabil untuk menemukan jati dirinya mendukung terjadinya kasus AIDS. Penelitian ini dilakukan untuk mendapatkan gambaran tentang pengetahuan, sikap, dan penilaian remaja terhadap AIDS. Data dianalisa dengan menghitung nilai mean (rata-rata) dari pernyataan yang dikelompokkan dalam variable pengetahuan, sikap, dan penilaian. Kemudian berdasarkan skala penilaian yang sudah ditetapkan, hasil perhitungan nilai mean dikelompokkan untuk menilai level/tingkatannya. Penelitian dilakukan di empat SMU di wilayah Jakarta Utara yang ditentukan secara acak untuk mendapatkan responden sebanyak 160 orang. Dari data yang ada didapatkan nilai mean 2,694 untuk variable pengetahuan yang dilihat dari skala menunjukkan berada pada tingkat sangat baik. Sedang nilai mean untuk variable sikap didapatkan 3,327 dan variable penilaian dengan mean 3,516, sesuai skala yang ditetapkan menggambarkan berada pada tingkat baik. Hasil penelitian ini kurang mendukung fenomena yang ada sekarang ini, yaitu bahwa kejadian kasus AIDS cenderung terjadi peningkatan, padahal secara kognitif sudah menunjukkan tingginya pemahaman, sikap, dan penilaian remaja terhadap AIDS. Maka untuk menindaklanjuti penelitian ini diharapkan aka nada penelitian lebih lanjut untuk mengidentifikasi faktor-faktor yang mempengaruhi remaja dalam kaitannya dengan perilaku menyimpang dan peningkatan kasus AIDS. Drug abused and narcotics are the big problem that occurs in adolescent group. Its cause of high risk the incidence of AIDS cases in this group. Growth and development period in adolescent that are still unstable psychologically to find out their self-identity support in increasing the incidence of AIDS. The purpose of this study is to describe the knowledge, attitude, and value of adolescent toward AIDS. This study uses means of the knowledge, attitude, and value statement variables to analyze the data. Based on the score scale, the mean is used to assess level of value. This study is conducted in four senior high school in North Jakarta District . Random sampling is used in this study to choose 160 students as respondent. The result of this study indicated that the mean of knowledge variable is 2,694 and this shows a very good level. Furthermore, the mean of attitude and value variables that describes a high of incidence of AIDS in adolescent group. In fact, this study cognitively indicated a high level of knowledge, attitude, and value variables in adolescent group due to AIDS. It needs to identify the risk factors that affect the adolescent in relation to behavior and increase of AIDS cases.
scite is a Brooklyn-based organization that helps researchers better discover and understand research articles through Smart Citations–citations that display the context of the citation and describe whether the article provides supporting or contrasting evidence. scite is used by students and researchers from around the world and is funded in part by the National Science Foundation and the National Institute on Drug Abuse of the National Institutes of Health.
hi@scite.ai
10624 S. Eastern Ave., Ste. A-614
Henderson, NV 89052, USA
Copyright © 2024 scite LLC. All rights reserved.
Made with 💙 for researchers
Part of the Research Solutions Family.