Tujuan penelitian ini adalah untuk mengetahui model PjBL berbasis STEM dalam meningkatkan penguasaan konsep dan keterampilan berpikir kritis siswa.� Populasi penelitian ini adalah siswa kelas X sebuah Madrasah Aliyah Negeri di Kabupaten Ciamis sebanyak empat kelas. Sampel penelitian satu kelas dengan menggunakan teknik purposive sampling. Penelitian ini menggunakan metode pre eksperimental. Instrumen yang digunakan adalah tes penguasaan konsep berupa pilihan ganda, dan tes keterampilan berpikir kritis berupa soal tes keterampilan berpikir kritis yang diadaptasi dari Piaw (2004). Data hasil penelitian dianalisis secara statistik. Hasil penelitian disimpulkan bahwa model PjBL berbasis STEM dapat meningkatkan penguasaan konsep (sedang), dan peningkatan keterampilan berpikir kritis (tinggi).Kata kunci:PjBL, STEM, Penguasaan Konsep, Keterampilan Berpikir Kritis
Tujuan penelitian ini adalah untuk mengetahui pengaruh model PjBL menggunakan pendekatan STEM terhadap penguasaan konsep dan keterampilan berpikir kritis siswa. Penelitian dilakukan di minggu pertama dan kedua bulan April 2019. Penelitian ini menggunakan metode Pre Eksperimental. Populasi penelitian ini adalah Siswa kelas X MA Negeri 2 Ciamis. Pengambilan sampel menggunakan teknik purposive sampling. Instrumen yang digunakan adalah tes penguasaan konsep berupa pilihan ganda, tes keterampilan berpikir kritis berupa soal tes keterampilan berpikir kritis yang diadaptasi dari Piaw (2004). Data yang diperoleh dari kedua intrumen tersebut diolah secara statistik. Hasil penelitian 31% peningkatan penguasaan konsep yang menunjukkan kriteria sedang dan 75% peningkatan keterampilan berpikir kritis yang menunjukkan kriteria tinggi. Kata Kunci: PjBL, STEM, Penguasaan Konsep, Keterampilan Berpikir Kritis
Penelitian ini dilaksanakan dengan metode quasi eksperimen, yang bertujuan untuk mengetahui pengaruh penerapan model pembelajaran discovery learning terhadap pengembangan perilaku ilmiah dan keterampilan proses sains. Populasi yang digunakan dalam penelitian ini yaitu sebanyak 245 siswa di SMP Negeri 3 Ciamis. Sampel yang digunakan yaitu 1 (satu) kelas dengan jumlah siswa 35 orang. Sampel diambil dengan teknik purposive sample. Instrumen yang digunakan adalah angket dan lembar observasi. Hasil penelitian menunjukkan bahwa penerapan model pembelajaran discovery learning dapat mengembangkan perilaku ilmiah dan keterampilan proses sains siswa pada Sub Materi Pola Interaksi Manusia Mempengaruhi Ekosistem. Cantumkan tujuan pada kalimat awal, lengkapi dengan cara analisis data, kesimpulan dan implikasi Kata kunci: discovery learning, Keterampilan proses sains, Model pembelajaran, Sikap ilmiah.
Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui relevansi isi, ketepatan konsep materi, tingkat elaborasi berdasarkan model representasi teks dari buku teks tersebut. Metode yang digunakan dalam penelitian ini adalah deskripsi kualitatif. Dari hasil analisis relavansi isi materi terhadap silabus pembelajaran kurikulum 2013 pada materi Klasifikasi Makhluk Hidup ditemukan 10 indikator pembelajaran dengan 8 indikator pembelajaran terakomodasi dan 2 indikator pembelajaran tidak terakomodasi atau 80% materi tergolong baik. Ketepatan konsep materi ditemukan 12 konsep materi dengan 70% materi memadai, 26% materi kurang atribut dan 4% materi tidak diuntut dalam indikator pembelajaran, ini menunjukan konsep materi pada uku teks tersebut relevan baik. Analisis wacana materi subjek buku teks siswa tersebut menghasilkan representasi mengajar dengan kedalaman level materi elaborasi 4 sehingga cakupan materi tergolong baik untuk digunakan dalam proses pembelajaran kurikulum 2013, dengan memunculkan 3 motif pembelajaran informing, eliciting dan directing.Kata kunci : Relavansi isi, Ketepatan Konsep, Analisis Wacana Buku Teks, Klasifikasi Makhluk Hidup
scite is a Brooklyn-based organization that helps researchers better discover and understand research articles through Smart Citations–citations that display the context of the citation and describe whether the article provides supporting or contrasting evidence. scite is used by students and researchers from around the world and is funded in part by the National Science Foundation and the National Institute on Drug Abuse of the National Institutes of Health.