Ikan nila merupakan jenis ikan yang digemari oleh konsumen ikan air tawar karena mudah dibudidayakan. Masalah yang dihadapi dalam kegiatan budidaya ikan air tawar adalah tingginya harga pakan buatan. Menangani permasalahan tersebut, diperlukan pakan alternatif untuk mengurangi penggunaan pakan buatan seperti tumbuhan kayu apu dadak (Azolla pinnata). Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui efektifitas tanaman kayu apu dadak (Azolla pinnata) terhadap pertumbuhan dan kelulushidupan ikan nila (Oreochromis niloticus) dan membantu pembudidaya ikan mengurangi penggunaan pakan buatan. Metode penelitian yang digunakan adalah metode pendekatan eksperimental. Rancangan percobaan dalam penelitian ini adalah Rancangan Acak Kelompok (RAK) yang terdiri atas 3 perlakuan dengan 3 ulangan. Perlakuan A (pemberian langsung tanaman Azolla pinnata 100%), Perlakuan B (pemberian langsung pakan tanaman Azolla pinnata 50% dan pelet 50%), dan Perlakuan C (pemberian pakan pelet 100%). Hasil penelitian menunjukkan pertumbuhan berat mutlak perlakuan A 12,18±5,66 g, perlakuan B 17,73±4,40 g, perlakuan C 24,53±3,80 g. Pertumbuhan panjang mutlak perlakuan A 2,22±0,60 cm, perlakuan B 2,54±0,40 cm, perlakuan C 3,50±0,37 cm. Tingkat kelulushidupan perlakuan A 66,67±11,54%, perlakuan B dan perlakuan C sebesar 100±0%. Rasio konversi pakan (FCR) perlakuan A 4,8±2,28, perlakuan B 2,1±0,45, perlakuan C 1,7±0,17. Kualitas air ketiga perlakuan pemberian pakan tidak berpengaruh secara signifikan terhadap kualitas air kolam dan masih berada dalam kisaran yang optimal untuk pertumbuhan dan budidaya ikan nila.