Abstract In Indonesia, the utilization of antenatal services by health workers is only 66% and this figure decreases during childbirth, where the mother who examined her pregnancy to a health worker did not deliver her labor at a health facility, which amounted to 9.12%. This study aims to explain the relationship between knowledge and intention towards self efficacy of pregnant women in antenatal care in Balikpapan City. This type of research is Quasi Experiment Design with pre and post control group study. The study design used Non Equivalent Control Group. Samples were pregnant women with gestational age are entering the second trimester in Balikpapan City who visited twenty women cases and twenty women are control. The results of the study have a significant relationship between knowledge of Self efficacy P value: 0.043, there is a significant relationship between intention to self efficacy P value: 0.029. The conclusion of this study is that the self efficacy of pregnant women is high, pregnant women are not in high risk age, mothers with high parity and parity are both having high knowledge. There are still pregnant women who have high knowledge but do not have their pregnancies checked on health workers. Most mothers have the intention to have their pregnancies checked on health workers but there are still pregnant women who have their pregnancy checks less than the prescribed standard of at least 4 times during pregnancy. Keywords: Knowledge, Intention, Self efficacy. Abstrak Di Indonesia pemanfaatan pelayanan antenatal oleh tenaga kesehatan hanya 66% dan angka ini menurun saat terjadi persalinan, dimana ibu yang memeriksakan kehamilannya ke tenaga kesehatan tidak melangsungkan persalinannya di fasilitas kesehatan, yaitu sebesar 9,12%. Penelitian ini bertujuan menjelaskan hubungan pengetahuan dan niat terhadap self efficacy ibu hamil dalam pelayanan antenatal di Kota Balikpapan. Jenis penelitian yang adalah penelitian eksperimen semu (Quasi Experiment Design) dengan pre dan post control group study. Rancangan penelitian menggunakan Non Equivalen Control Group.Sampel adalah ibu hamil dengan usia kehamilan memasuki tri mester II yang berada di Kota Balikpapan yang berkunjung ke puskesmas Muara Rapak sebanyak 20 orang dan kontrol ibu hamil sebanyak 20 orang. Hasil penelitian ada hubungan yang signifikan pengetahuan terhadap Self efficacyp-value : 0,043, ada hubungan yang signifikan niat terhadap self efficacyp-value : 0,029. Kesimpulan pada penelitian ini self efficacy ibu hamil tergolong tinggi, ibu hamil tidak dalam usia risiko tinggi, Ibu dengan paritas tinggi maupun paritas sedang sama-sama memiliki pengetahuan tinggi. Masih ada ibu hamil yang memiliki pengetahuan tinggi tetapi tidak memeriksakan kehamilannya pada tenaga kesehatan. Sebagian besar ibu memiliki niat untuk memeriksakan kehamilannya pada tenaga kesehatan tetapi masih ada ibu hamil yang melakukan pemeriksaaan kehamilannya kurang dari standar yang ditentukan yaitu minimal 4 kali selama kehamilan. Kata kunci : Pengetahuan, Niat, Self efficacy.
Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui tentang pengaruh layanan bimbingan kelompok melalui media whatsapp dalam mencegah perilaku kecanduan game online siswa SMK Teladan. Metode penelitian yang digunakan penulis adalah metode kuantitaif dengan pendekatan eksperimen dan menggunakan the one grup pretest-posttest design. Data dan sumber data dalam penelitian ini adalah siswa kelas XI di SMK Teladan berjumlah 10 orang dengan menggunakan non probability sampling. Instrumen penelitian yang digunakan dalam penelitian ini adalah kuesioner dengan menggunakan skala likert yang ditujukan kepada siswa. Teknik analisa data dilakukan dengan menggunakan uji statistik deskriptif dan uji hipotesis deskriptif. Uji hipotesis penelitian menggunakan uji wilcoxon signed rank yang diolah menggunakan SPSS 20 for window.
In Indonesia, the utilization of antenatal care at healthcare professionals was only 66%, and this figure dropped during a delivery. As much as 46% of pregnant women who attend antenatal care at healthcare professionals did not carry birth in healthcare facility. This study aims to explain the correlation between knowledge and intention with self-efficacy of pregnant women to get antenatal care. This was a quasi-experimental research with pre and post one group study. The samples included pregnant women in Balikpapan city, who had entered the second trimester of pregnancy. Sampling was carried out using simple random sampling technique by using a random number generator program is research randomizer to determine the group. Total sample was 20 pregnant women. The results showed that: 1) There was a significant correlation between knowledge and self-efficacy (p = .001); 2) There was a significant correlation between intentions and self-efficacy (p = .017). This study concluded that self-efficacy of pregnant women was high, the majority of pregnant women were not in the age of risk, pregnant women with high and average level of parity had a high knowledge. There were pregnant women who had high knowledge but did not get antenatal care from healthcare professionals. Most pregnant women had intention to attend antenatal care at healthcare professionals, but there were still pregnant women who attended antenatal care less than the prescribed standards that is at least four times during pregnancy.
The purpose of this study was to analyze how to lead counceling and guiding teacher in order to minimize anxiousty student level in national final test at the Tangerang Nusantara I Senior High School, The Goals of this research was to find out counseling and guiding program in order how to anxious overcome in implementing national final test. Researches used qualitative research methodsdescriptive, while collecting data using primary data through field research, and the instrument or means of collecting data in the form of questionnaires through Probability Sampling techniques to select the Simple Random Sampling, meaning simple random sampling to 124 grade XII students. Based on the analysis, it can be argued that conclusions lead counceling and guiding teacher to minimize student level in implementing national final test is adequate category
The Dayak tribe has a fairly strong magical heritage. The spiritual sciences became a typical symbol of the tribal customs that inhabited the interior of the land of Borneo. F the factors that hinder the development of birth control are the Supernatural World for Dayak Tribe The leaves of dong quai can be material to prevent pregnancy in a very natural way. but the factor of lack of support from the husband greatly affects the attitude of the mother in the Dayak tribe environment in using contraceptives, Purpose, knowing the influence of husband support on the attitude of mothers in birth control in Pampang Village. The design of this study is cross sectional. The sample used was 47 respondents. The sampling technique uses purposive sampling. Analisa bivariate using the chi square test. Most of the mothers in Pampang village had negative attitudes as much as 51.1% and most of their husbands did not support as much as 64.3% and almost half of the respondents participated in family planning as much as 48.9%. A significant relationship between maternal attitudes and husband support with family planning participation in Pampang Village is shown by p value: 0.002 < ?: 0.05, and p value 0.02 < ?: 0.05.
World Health Organization (WHO) pada tahun 2020, ibu hamil yang menderita KEK yaitu sebesar 12,7% dan sebagian besar berada di negara berkembang. Puskesmas Suliliran Baru jumlah ibu hamil dengan KEK sampai bulan Mei 2021 sebanya 29 orang (16,3%). KEK pada ibu hamil dapat menyebabkan risiko dan komplikasi pada ibu antara lain anemia, pendarahan, berat badan ibu tidak bertambah secara normal, dan serangan penyakit infeksi. Sedangkan pengaruh KEK terhadap proses persalinan dapat mengakibatkan persalinan sulit dan lama, persalinan sebelum waktunya (prematur) Jenis penelitian adalah deskriptif analitik dengan rancangan cross sectional. Populasi penelitian seluruh ibu yang memiliki bayi usia 6-12 bulan sebanyak 98 orang. Teknik pengambilan sampel menggunakan total sampling sebanyak 98 orang. Alat ukur kuesioner dukungan keluarga dan keberhasilan ASI eksklusif. Teknik analisa data menggunakan uji chi square. Berat badan sebelum diberikan ubi jalar ungu pada ibu hamil KEK memiliki rata-rata 41,829 kg dengan nilai standar deviasi 3,891 kg, nilai minimum 36,5 kg dan nilai maksimum 52,1 kg. Berat badan sesudah diberikan ubi jalar ungu pada ibu hamil KEK memiliki rata-rata 42,714 kg dengan nilai standar deviasi 3,841 kg, nilai minimum 37,5 kg dan nilai maksimum 52,9 kg. Ada pengaruh pemberian ubi jalar ungu terhadap kenaikan berat badan pada ibu hamil KEK di Wilayah Kerja Puskesmas Suliliran Baru Tahun 2022 dengan nilai p value 0,000 dengan kenaikan sebesar 0,8857 kg. Ubi jalar yang banyak mengandung protein dan karbohidrat sangat dibutuhkan ibu hamil untuk memenuhi kebutuhan ibu dalam melakukan aktivitas dan meningkatkan berat badan ibu hamil dengan KEK. Ada pengaruh pemberian ubi jalar ungu terhadpa kenaikan berat badan ibu hamil KEK
World Health Organization (WHO) pada tahun 2020, ibu hamil yang menderita KEK yaitu sebesar 12,7% dan sebagian besar berada di negara berkembang. Puskesmas Suliliran Baru jumlah ibu hamil dengan KEK sampai bulan Mei 2021 sebanya 29 orang (16,3%). KEK pada ibu hamil dapat menyebabkan risiko dan komplikasi pada ibu antara lain anemia, pendarahan, berat badan ibu tidak bertambah secara normal, dan serangan penyakit infeksi. Sedangkan pengaruh KEK terhadap proses persalinan dapat mengakibatkan persalinan sulit dan lama, persalinan sebelum waktunya (prematur) Jenis penelitian adalah deskriptif analitik dengan rancangan cross sectional. Populasi penelitian seluruh ibu yang memiliki bayi usia 6-12 bulan sebanyak 98 orang. Teknik pengambilan sampel menggunakan total sampling sebanyak 98 orang. Alat ukur kuesioner dukungan keluarga dan keberhasilan ASI eksklusif. Teknik analisa data menggunakan uji chi square. Berat badan sebelum diberikan ubi jalar ungu pada ibu hamil KEK memiliki rata-rata 41,829 kg dengan nilai standar deviasi 3,891 kg, nilai minimum 36,5 kg dan nilai maksimum 52,1 kg. Berat badan sesudah diberikan ubi jalar ungu pada ibu hamil KEK memiliki rata-rata 42,714 kg dengan nilai standar deviasi 3,841 kg, nilai minimum 37,5 kg dan nilai maksimum 52,9 kg. Ada pengaruh pemberian ubi jalar ungu terhadap kenaikan berat badan pada ibu hamil KEK di Wilayah Kerja Puskesmas Suliliran Baru Tahun 2022 dengan nilai p value 0,000 dengan kenaikan sebesar 0,8857 kg. Ubi jalar yang banyak mengandung protein dan karbohidrat sangat dibutuhkan ibu hamil untuk memenuhi kebutuhan ibu dalam melakukan aktivitas dan meningkatkan berat badan ibu hamil dengan KEK. Ada pengaruh pemberian ubi jalar ungu terhadpa kenaikan berat badan ibu hamil KEK
scite is a Brooklyn-based organization that helps researchers better discover and understand research articles through Smart Citations–citations that display the context of the citation and describe whether the article provides supporting or contrasting evidence. scite is used by students and researchers from around the world and is funded in part by the National Science Foundation and the National Institute on Drug Abuse of the National Institutes of Health.
hi@scite.ai
10624 S. Eastern Ave., Ste. A-614
Henderson, NV 89052, USA
Copyright © 2024 scite LLC. All rights reserved.
Made with 💙 for researchers
Part of the Research Solutions Family.