Aspilet dan Clopidogrel merupakan antiplatelet yang dapat digunakan tunggal maupun kombinasi, beberapa penelitian telah dilakukan dengan membandingkan efektivitas keduanya menunjukkan tidak ada perbedaan yang signifikan. Di Indonesia, belum pernah dilakukan penelitian mengenai manfaat dan efek samping penggunaan Clopidogrel tunggal maupun kombinasi Clopidogrel-Aspilet. Tujuan penelitian untuk mengetahui efektivitas penggunaan Clopidogrel tunggal dan kombinasi Clopidogrel-Aspilet untuk mencapai nilai normal Protrombin Time (PT) dan Activated Partial Thromboplastin Time (APTT) serta perbaikan klinis berdasarkan Barthel Index (BI) dan melihat efek samping penggunaan terapi terhadap gastrointestinal. Desain penelitian yang digunakan adalah penelitian observasional prospektif dan retrospektif. Jumlah sampel 26 pasien, terdiri dari penggunaan Clopidogrel tunggal (kelompok I) dan kombinasi Clopidogrel-Aspilet (kelompok II). Hasil pemeriksaan PT sebelum pemberian terapi, pada kelompok I (9,46+0,518) dan kelompok II (9,65+0,688) dengan nilai p=0,545, nilai APTT pada kelompok I (21,30+0,630) dan kelompok II (21,53+1,198), nilai p=0,920. Setelah memperoleh terapi tampak bahwa perubahan nilai PT terhadap kelompok I (11,38+1,120) dan kelompok II (11,00+0,912) memperlihatkan tidak ada perbedaan bermakna diantara keduanya (p=0,396). Demikian juga nilai APTT terhadap kelompok I (24,46+1,853) dan kelompok II (23,61+2,063), nilai (p=0.186). Outcome klinis berdasarkan BI pada kelompok I dan II memberikan efek yang sama dengan nilai p sebelum pemberian 0,685 dan setelah pemberian p=0,297. Berdasarkan kejadian efek samping pada kelompok I sebanyak 3 pasien (23,1%) dan kelompok II sebanyak 10 pasien (76,9%) mengalami nyeri ulu hati, dengan nilai p=0,006. Dari penelitian yang telah dilakukan disimpulkan bahwa, penggunaan terapi Clopidogrel 75 mg tablet tunggal lebih efektif dibandingkan dikombinasi dengan Aspilet 80 mg chewable