Pediculus humanus capitis atau yang dikenal dengan kutu rambut merupakan ektoparasit yang hidup pada kulit kepala manusia. Gejala klinis yang terjadi adalah rasa gatal oleh gigitan kutu rambut pada kulit kepala. Apabila sudah terserang maka efek yang ditimbulkan rasa gatal yang tidak tertahankan dan sangat menggangu sehingga akan terjadi garukan yang kuat dan dapat menyebabkan luka dan iritasi pada kulit kepala.Hal ini memudahkan masuknya bakteri sehingga terjadi infeksi. Cara penanggulangan bagi masyarakat biasanya dengan penggunaan bahan kimia seperti organochlorides (DDT dan lindane), pyrethrins alami dan sintetis (disinergikan dengan piperonyl butoxide) dan karbamat. Penggunaan terlalu banyak insektisida kimia dapat menyebabkan timbulnya iritasi pada kulit kepala dan residu yang ditinggalkan dapat juga meracuni manusia. Penanggulangan Pediculus humanus capitis pada insektisida alami dapat dilakukan dengan senyawa flavonoid yang terkandung dalam Sirih Merah dan Daun Srikaya. Penelitian ini menggunakan populasi anak-anak yang menderita kutu rambut di daerah Balongbendo Sidoarjo dengan kriteria sampel kutu rambut (Pediculus humanus capitis) yang di reaksikan dengan rebusan sirih merah dan daun srikaya. Berdasarkan hasil penelitian menunjukkan bahwa sirih merah dan daun srikaya dapat melihat kematian kutu rambut (Pediculus humanus capitis) paling efektif konsentrasi 100% dengan kurun waktu 15 menit.
E-learning dapat diselenggarakan menggunakan aplikasi berbasis website, seperti : moodle dengan harapan mahasiswa dapat belajar kapan saja dan dimana saja dengan syarat tersedia koneksi internet. Universitas Maarif Haysim Latif telah memiliki Learning Management System, yaitu https://e-learning.umaha.ac.id sebagai media para dosen untuk melakukan pembelajaran e-learning dan hybrid learning. Akan tetapi, masih banyak dosen yang belum memanfaatkan fasilitas tersebut, salah satunya dosen-dosen dari Fakultas Ilmu Kesehatan. Program pengabdian kepada masyarakat ini adalah bertujuan untuk memberikan pelatihan dan pendampingan kepada dosen-dosen dari Fakultas Ilmu Kesehatan Universitas Maarif Haysim Latif dalam pembuatan mata kuliah e-learning. Kegiatan pelatihan ini dilaksanakan selama dua hari menggunakan beberapa metode, meliputi: ceramah, demonstrasi, latihan/praktik, pendampingan, dan tanya jawab. Materi dalam pelatihan ini, meliputi: e-learning, moodle, manfaat e-learning, tantangan penyelenggaraan e-learning, demonstrasi dan praktik cara membuat dan melakukan pengaturan mata kuliah online, memasukkan materi e-learning, membuat dan mengelola tugas/diskusi secara online, demonstrasi dan praktik cara membuat dan mengelola kuis/UTS/UAS. Pelatihan e-learning berbasis Moodle dengan mitra dosen-dosen dari Fakultas Ilmu Kesehatan Universitas Maarif Hasyim Latif Sidoarjo dapat diselenggarakan dengan lancar dan dapat memberikan pengetahuan dan keterampilan kepada para dosen tentang cara membuat, mengelola dan mengevaluasi pembelajaran menggunakan e-learning.
Cholesterol is a waxy substance which is mainly made in the body. Cholesterol can provide benefits. However, having too much cholesterol in the blood can increase risk of cardiovascular disease. Prevention and treatment of cardiovascular disease can be done by taking synthetic drugs such as statin. Due to side effects of synthetic drugs, it is necessary to substitute synthetic drugs with herbal plant and some natural component in these plants. The important ones is garlic. Garlic contain organosulphur compounds such as diallyldisulphide (DADS), dipropyldisulphide (DPDS), diallytrisulphide (DATS) and dipropyltrisulphide (DPTS) which have anti artherogenic effects. Garlic also have active agent allicin, can reduce the levels of cholesterol. This research was conducted at the Experimental Animal Enclosure Installation, Center for Veterinary Farma Surabaya with 3 experimental groups. Animals used in this research were female mice 2 months old were feeding with high cholesterol feed such as fried offal of chicken twice a day as much 0,5 cc/ day every 3 days. On the 3rd day, the levels of cholesterol in each group was examined. On the 4th day, mice in group 3 were given 1cc of garlic juice. 1 hour later mice was examined blood cholesterol using Strip Test Easy Touch GCU. The results through T-paired test on SPSS stated that (p < 0,05), it means there is influence between the 3 treatment of mice. This results it can be concluded that the provision of garlic juice can reduced blood cholesterol levels in mice after fed with high cholesterol.
scite is a Brooklyn-based organization that helps researchers better discover and understand research articles through Smart Citations–citations that display the context of the citation and describe whether the article provides supporting or contrasting evidence. scite is used by students and researchers from around the world and is funded in part by the National Science Foundation and the National Institute on Drug Abuse of the National Institutes of Health.