ABSTRAK Tujuan pengabdian masyarakat ini adalah untuk meningkatkan pendapatan masyarakat petani jagung di Dukuh Plosokerep Desa Prawoto Kecamatan Sukolilo Kabupaten Pati. Pentingnya pengabdian masyarakat ini karena pada awalnya seluruh petani jagung di Plosokerep menjual hasil panennya berupa jagung pipilan basah (tanpa diproses lebih lanjut) sehingga memiliki nilai jual yang relatif rendah. Maka dari itulah perlu dilakukan penyuluhan dan praktek pengolahan produk dari bahan baku jagung. Pada pengabdian ini telah berhasil dilakukan penyuluhan dan praktek pembuatan makanan ringan ekstrudat jagung. Pelaksanaan pengabdian masyarakat dilakukan diawali dengan sosialisasi dan penyuluhan tentang produksi makanan ringan ekstrudat jagung. Setelah itu dilakukan praktek dan pendampingan dalam produksi sampai dihasilkan produk siap jual. Hasil yang diperoleh adalah masyarakat mitra mampu memproduksi makanan ringan ekstrudat jagung secara mandiri. Setelah pengabdian ini dilakukan, masyarakat mitra sudah mulai tergerak akan pentingnya pengolahan hasil pertanian karena sudah merasakan meningkatnya pendapatan. Kata kunci: Pelatihan, Pembuatan Makanan Ringan, Ekstrudat Jagung
In this study, fabrication and characterization of ceramic membranes preparation was carried out. Porous ceramic membranes were fabricated by extrusion process from different percentage composition of CuZn on (80 wt% Clay, 10 wt% TiO2, 5 wt% Carbon and 5 wt% PVA). The fabricated membranes were sintered at 900°C for 1 hour in an electrical box furnace with heating rate 1oC/min and holding time for 1 hour. Apparent density and porosity were determined by standar methods for ceramic materials. Phase composition of the ceramic support was established by X-Ray Diffraction analysis. SEM studies of the membranes added at different CuZn were carried out.
Surface modification with plasma has been widely applied to polymeric materials. This treatment is intended to improve the surface properties of the polymer including its wettability and adhesiveness. The aim of this paper is to provide a review of the literature on the surface treatment of polymers with plasma, which focuses on the effects of adhesive and surface tribology properties. The related surface properties are also reviewed in order to strengthen the review of adhesive properties and tribology. Various types of plasma treatments that have been reviewed reported that plasma can be effectively used to improve surface properties, especially adhesive and tribological properties. On a small surface treatment has been developed plasma jet treatment which has been widely applied in biomedical applications.
Refrigeran sintetik saat ini masih banyak digunakan untuk fluida kerja mesin pendingin. Pemanasan global merupakan salah satu dampak negatif dari penggunaan refrigeran sintetik. Salah satu alternatif yang dilakukan untuk menanggulangi hal tersebut adalah dengan menggunakan refrigeran alami. Sebagai contoh penggunaan hidrokarbon, propana dan isobutane sebagai pengganti CFC-12, sedangkan pengganti HCFC 22 adalah jenis propana. Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui kinerja pengaruh penggantian refrigeran sintetis dengan refrigeran alami, metode yang digunakan yaitu melalui percobaan secara eksperimental pada sebuah air conditioner (AC) dengan cara, mengganti refrigeran R22 dengan R 290. Selain itu, variabel lain yang digunakan dalam penelitian ini adalah temperatur dan kelembapan udara lingkungan. Temperatur udara lingkungan diatur pada keadaan 28°,30°C,dan 38°C. Dari hasil penelitian didapatkan coefficient of performance (COP) akan semakin turun seiring dengan peningkatan temperatur lingkungan.
scite is a Brooklyn-based organization that helps researchers better discover and understand research articles through Smart Citations–citations that display the context of the citation and describe whether the article provides supporting or contrasting evidence. scite is used by students and researchers from around the world and is funded in part by the National Science Foundation and the National Institute on Drug Abuse of the National Institutes of Health.