This study aims to determine the significance effect of ownership structure, corporate governance to investment decisions manufacture companies listed on the Indonesian stock exchange. Data used in this study is secondary and primary using 40 sample companies manufacturing. The results indicated that the ownership structure, and corporate governance have a positive effect on investment decisions. Positive effect of ownership structure and corporate governance on investment decisions caused by the ownership is still concentrated to the owners and insider holdings.
Puji dan syukur kita panjatkan kehadirat Allah SWT atas ijin dan kesempatan yang diberikan, sehingga penulis dapat menyelesaikan buku berjudul Otonomi dan Pembangunan Keuangan Daerah, Konsep, Kebijakan dan Implementasinya.Sebagai Ketua Umum Assosiasi Pemerintah kabupaten Seluruh Indonesia, saya sangat berbahagia dengan lahirnya buku ini dimana tentunya akan menambah wawasan, ide dan gagasan tentang pengelolaan keuangan daerah yang merupakan bagian yang tidak terpisahkan dari Otonomi Daerah.Perubahan Semangat untuk berotonomi sebetulnya didasarkan pada pemikiran bagaimana mendekatkan pelayanan kepada masyarakat dimana sebelumya sangat sentralistik dimana decision maker semua berada di Jakarta sehingga akan sangat sulit untuk menjangkau semua daerah yang ada di Indonesia dengan karakteristik daerah yang sangat berpariasi. sehingga efektivitas dan efisiensi pelayanan kepada masyarakat bisa tercapai.Buku ini merupakan kontribusi penulis dalam upaya mendorong pembangunan ekonomi daerah di era otonomi saat ini. Kita menyadari bersama bahwa pelaksanaan otonomi daerah di Indonesia telah memberikan dampak positif bagi percepatan pembangunan daerah terutama dalam meningkatkan ekonomi masyarakat.Oleh karena itu, penulis berusaha semaksimal mungkin untuk mengkaji berbagai aspek yang berkaitan dengan pembangunan ekonomi daerah terutama dalam sudut pandang ekonomi, dan manajemen keuangan daerah, termasuk aspek perpajakan dan retribusi daerah. Paling tidak, buku ini menambah bahan kajian dan referensi dalam bidang pembangunan ekonomi daerah di Indonesia.Dengan selesainya buku ini, patutlah penulis menyampaikan ucapan terima kasih kepada semua pihak yang telah turut mendukung penerbitan buku ini. Semoga buku ini dapat memberikan manfaat bagi mahasiswa, akademisi, pengambil kebijakan (eksekutif dan legislatif), serta masyarakat umum yang concern dengan pembangunan ekonomi daerah.Akhirnya, "tak ada sempurna di muka bumi ini", saran dan kritik yang sifatnya kontruktif sangat penulis harapkan guna kesempurnaan karya-karya ini di masa akan datang. Jakarta,Februari 2013 Ketua Umum, Ir. H. Isran Noor, M.Si
Tujuan dari good corporate governance adalah untuk menciptakan nilai tambah bagi semua pihak yang berkepentingan (stakeholders). Secara teoritis, pelaksanaan good corporate governance dapat meningkatkan nilai perusahaan, dengan meningkatkan kinerja keuangan mereka, mengurangi risiko yang mungkin dilakukan oleh dewan komisaris dengan keputusan-keputusan yang menguntungkan diri sendiri dan umumnya good corporate governance dapat meningkatkan kepercayaan investor
Puji dan syukur kita panjatkan kehadirat Allah SWT atas ijin dan kesempatan yang diberikan, sehingga penulis dapat menyelesaikan buku berjudul Otonomi dan Pembangunan Keuangan Daerah, Konsep, Kebijakan dan Implementasinya.Sebagai Ketua Umum Assosiasi Pemerintah kabupaten Seluruh Indonesia, saya sangat berbahagia dengan lahirnya buku ini dimana tentunya akan menambah wawasan, ide dan gagasan tentang pengelolaan keuangan daerah yang merupakan bagian yang tidak terpisahkan dari Otonomi Daerah.Perubahan Semangat untuk berotonomi sebetulnya didasarkan pada pemikiran bagaimana mendekatkan pelayanan kepada masyarakat dimana sebelumya sangat sentralistik dimana decision maker semua berada di Jakarta sehingga akan sangat sulit untuk menjangkau semua daerah yang ada di Indonesia dengan karakteristik daerah yang sangat berpariasi. sehingga efektivitas dan efisiensi pelayanan kepada masyarakat bisa tercapai.Buku ini merupakan kontribusi penulis dalam upaya mendorong pembangunan ekonomi daerah di era otonomi saat ini. Kita menyadari bersama bahwa pelaksanaan otonomi daerah di Indonesia telah memberikan dampak positif bagi percepatan pembangunan daerah terutama dalam meningkatkan ekonomi masyarakat.Oleh karena itu, penulis berusaha semaksimal mungkin untuk mengkaji berbagai aspek yang berkaitan dengan pembangunan ekonomi daerah terutama dalam sudut pandang ekonomi, dan manajemen keuangan daerah, termasuk aspek perpajakan dan retribusi daerah. Paling tidak, buku ini menambah bahan kajian dan referensi dalam bidang pembangunan ekonomi daerah di Indonesia.Dengan selesainya buku ini, patutlah penulis menyampaikan ucapan terima kasih kepada semua pihak yang telah turut mendukung penerbitan buku ini. Semoga buku ini dapat memberikan manfaat bagi mahasiswa, akademisi, pengambil kebijakan (eksekutif dan legislatif), serta masyarakat umum yang concern dengan pembangunan ekonomi daerah.Akhirnya, "tak ada sempurna di muka bumi ini", saran dan kritik yang sifatnya kontruktif sangat penulis harapkan guna kesempurnaan karya-karya ini di masa akan datang. Jakarta,Februari 2013 Ketua Umum, Ir. H. Isran Noor, M.Si
Bersandar kepada naskah lama dan mutakhir yang menggunakan konsep frontier, tulisan ini menyajikan studi kasus proses frontierisation dan defrontierisation di Dataran Lindu, Sulawesi Tengah. Sesudah penjelasan difokuskan pada proses, tulisan ini menggambarkan pula sejarah Dataran Lindu melalui empat dimensi frontierisation – yaitu kendali, ekstraksi, pemukiman, dan konservasi – dari zaman prakolonial sampai era pascareformasi. Studi kasus tersebut digunakan untuk memikirkan kembali gagasan seperti pembalikan status frontier dengan mengurangi perhatian pada indikator demografis dan ekonomis dan lebih memfokuskan pada faktor lain, seperti agensi dari masyakarat lokal yang didominasi/dipinggirkan dalam usaha membalikkan relasi kuasa. Hal itu kemudian menjadi kriteria utama dalam pembalikan status frontier (defrontierisation). Pembalikan status frontier ini seperti terlihat pada perubahan posisi To Lindu sebagai orang asli di wilayah Sulawesi Tengah. Mereka telah mengalami banyak peristiwa; mulai dari keadaan dipinggirkan di masa kolonial, lalu didominasi oleh migran Bugis yang memperkuat usaha kewiraswastaannya dengan menggunakan alasan pembangunan dan aliansi dengan instansi pemerintah pada era pascakolonial, sampai pada peristiwa penarikan kembali penguasaan atas wilayahnya oleh masyarakat To Lindu melalui aliansi dengan gerakan masyarakat adat dan organisasi konservasi di era reformasi dan pascareformasi.
scite is a Brooklyn-based organization that helps researchers better discover and understand research articles through Smart Citations–citations that display the context of the citation and describe whether the article provides supporting or contrasting evidence. scite is used by students and researchers from around the world and is funded in part by the National Science Foundation and the National Institute on Drug Abuse of the National Institutes of Health.
hi@scite.ai
10624 S. Eastern Ave., Ste. A-614
Henderson, NV 89052, USA
Copyright © 2024 scite LLC. All rights reserved.
Made with 💙 for researchers
Part of the Research Solutions Family.