Pada masa Pandemi covid 19, seluruh aktifitas lembaga kependidikan madrasah/ sekolah harus melaksanakan proses pembelajaran dalam jaringan (daring). Salah satu inovasi pembelajaran yang bisa dilakukan oleh madrasah/ sekolah yaitu dengan menerapkan pembelajaran berbasis Blended Learning. Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui Manajemen, perencanaan pembelajaran, dan evaluasi pembelajaran berbasis Blended Learning di MTsN 3 Pasaman. Jumlah responden pada penelitian ini terdiri dari 10 guru bidang studi dan 30. Penelitian menggunakan teknik analisis data kualitatif dengan metode deskriptif. Hasil penelitian menunjukkan bahwa pada tahap perencanaan, sekolah merumuskan kurikulum khusus yang disesuaikan dengan model pembelajaran Blended Learning di masa Pandemi Covid-19 dan didukung sarana dan prasana belajar yang memadai. Pada tahap implementasi, ada perbedaan sedikit antara teori dan data riil dari segi waktu pembelajaran luring dan daring. Sekolah MTsN 3 Pasaman menerapkan sistem shift, seminggu pembelajaran luring dan di minggu yang lain pembelajaran daring, sedangkan, pembelajaran online/daring disesuaikan dengan kebutuhan masing-masing guru. Pada tahap evaluasi sekolah melaksanakan evaluasi secara tatap muka/luring dan online/daring berbasis website.
Unstable economic conditions require Bank must be careful in deciding towards lending customers. Banks should not take the risk of giving loans to customers who cannot afford to pay. This study aims to assist bank in predicting lending. The study was conducted at the Bank Perkreditan Rakyat in Medan. The study was conducted applying data mining using the nearest neighbor algorithm. This algorithm was chosen because the nearest neighbor can calculate the closeness between new cases and old cases based on matching weights from a number of existing features. This algorithm will calculate the closeness with predetermined criteria. Hoped bank will be helped in making predictions.
In Indonesia, development of education was not faster than technology development (era of revolution industry 4.0), so that combination between education and technology were needed so that both of them could be balance. So that, it needed development of teaching materials on innovation course at Technical Vocational Education and Training (TVET) used Problem Based Learning by online. This study was carried out in TVET Magister Program at Universitas Negeri Padang. The type of study was Research and Development (R&D) and model of study was 4-D model (define, design, develop, disseminate). The instrument was validated by 3 of experts judgment, Aiken’s validity result was 0,929 and ICC realibility was 0,811. Effectivity result was obtained of gain score, it was 0,774 that was showed from increasing of student outcomes (pretest-posttest). This study produced teaching materials that were effective and appropriate for learning in the revolution industry 4.0 era.
Perkembangan teknologi dan informasi telah memberikan dampak terhadap organisasi, baik instansi swasta maupun pemerintahan, maka diperlukan evaluasi untuk memberikan saran dan masukan. Tujuan penelitian ini adalah untuk menganalisis keadaan tata kelola teknologi informasi di Dinas Komunikasi dan Informatika Kota Payakumbuh. Metode penelitian ini yakni deskriptif kualitatif, dengan subjek Dinas Komunikasi dan Informatika Kota Payakumbuh, dan objek penelitian ini adalah tingkat kapabilitas tata kelola teknologi dan informasi. Penelitian ini menggunakan framework COBIT 5 sebagai alat ukur model proses kapabilitas. Metode pengumpulan data yang digunakan adalah metode observasi dan studi literatur. Data yang telah diperoleh dianalisis menggunakan metode analisis statistik deskriptif kualitatif. Hasil pelenitian ini adalah proses DSS01 (Manage Operasional), DSS03 (Manage Problems) dan DSS05 (Manage Security Services) telah mencapai level 1 Performed Process karena atribut PA 1.1 mencapai kategori L. Simpulan penelitian ini adalah terdapat kelemahan dalam tata kelola dan manajemen teknologi dan informasi pada Dinas Komunikasi dan Informatika Kota Payakumbuh.
Revitalisasi SMK pada saat ini secara langsung memaksa seluruh sarana prasarana pendukung harus meningkatkan kompetensi sesuai standar industri. Misalnya pada peningkatan kompetensi guru yang menjadi kewajiban dan tidak bisa diselesaikan secara instan. Beberapa publikasi terkait peningkatan kompetensi guru ini sudah banyak dilakukan, namun publikasi mengenai revitalisasi SMK masih dirasa minim. Penelitian ini bertujuan memetakan dengan metode bibiliometrik riset-riset mengenai SMK. Pencarian artikel penelitian dilakukan dengan menggunakan aplikasi Harzing's Publish or Perish dengan menggunakan kata kunci “Sekolah Menengah Kejuruan” pada artikel berbahasa Indonesia. Hasil pemetaan menggunakan VOSviewer jumlah publikasi terbanyak pada tahun 2020 dengan 165 publikasi dengan Universitas Negeri Malang sebagai institusi terbanyak dalam menghasilkan publikasi. Sedangkan analisis terhadap topik penelitian terkait SMK berhubungan dengan topik seperti ‘Pengembangan’, ‘Analisis’, ‘Studi Kasus’, dan ‘Manajemen’ sehingga riset-riset terkait SMK lebih banyak berhubungan pada topik ini.
-One of the crucial issues the nation today is the lack of consistency and commitment to long-term employment, therefore, need to be prepared and the culture of people who have a good work ethic and professional. Implementing Quality Management System (QMS) ISO 9001: 2008 with good and consistent is the right strategy to overcome these problems. This paper will explain the impact of the implementation of QMS ISO 9001: 2008 for quality improvement and work culture. This research type is based longitudinal study of secondary data from internal and external audit results. Based on the survey results revealed the implementation of QMS ISO 9001: 2008, which is supported by a full commitment to leadership and employees, will be able to change the culture of organizations and individuals to work with better and more professional.
Teknologi telah mencapai tingkat di mana saat ini adalah saat untuk reformasi pendidikan yang meningkatkan pencapaian konten siswa dengan mengajarkan pembelajaran yang relevan dengan revolusi industri 4.0. Pada era revolusi industri 4.0 ini, salah satu tantangan yang dihadapi pendidikan ialah penggarapan teknologi baru. Karena siswa terbiasa dengan teknologi baru, pembelajaran dengan menggunakan lembar kerja dan mendengarkan presentasi tanpa media terkesan monoton dan membosankan. Hal itu menjadi dasar perlunya media yang menarik seperti Computer Based Instruction-Flipped Classroom (CBIFC). Tujuan dari penelitian ini adalah untuk menentukan analisis kebutuhan dan desain dari CBIFC. Metode yang digunakan pada penelitian ini adalah SDLC (System Development Life Cycle) waterfall. Untuk analisis kebutuhan instrumen yang digunakan menggunakan kuisioner analisis kebutuhan. Hasil dari analisis kebutuhan didapatkan bahwa usia siswa SMK berada pada rentang 15 tahun sampai 18 tahun, dimana siswa SMK tengah memasuki tahapan perkembangan masa remaja. Karakteristik siswa pada usia tersebut memiliki kecenderungan menyukai warna-warna kontras, tetapi tidak mencolok. Untuk memadukan komponen warna, musik, dan kreativitas siswa dalam belajar dengan menyenangkan, maka dari itu sebelum mengembangkan CBIFC, dilakukan desain menggunakan flowchart, Unified Modeling Language (UML), yang terdiri dari desain use case dan sequence diagram.
scite is a Brooklyn-based organization that helps researchers better discover and understand research articles through Smart Citations–citations that display the context of the citation and describe whether the article provides supporting or contrasting evidence. scite is used by students and researchers from around the world and is funded in part by the National Science Foundation and the National Institute on Drug Abuse of the National Institutes of Health.
hi@scite.ai
10624 S. Eastern Ave., Ste. A-614
Henderson, NV 89052, USA
Copyright © 2024 scite LLC. All rights reserved.
Made with 💙 for researchers
Part of the Research Solutions Family.