2020
DOI: 10.1088/1757-899x/830/3/032004
|View full text |Cite
|
Sign up to set email alerts
|

Predicting the loan risk towards new customer applying data mining using nearest neighbor algorithm

Abstract: Unstable economic conditions require Bank must be careful in deciding towards lending customers. Banks should not take the risk of giving loans to customers who cannot afford to pay. This study aims to assist bank in predicting lending. The study was conducted at the Bank Perkreditan Rakyat in Medan. The study was conducted applying data mining using the nearest neighbor algorithm. This algorithm was chosen because the nearest neighbor can calculate the closeness between new cases and old cases based on matchi… Show more

Help me understand this report

Search citation statements

Order By: Relevance

Paper Sections

Select...
4
1

Citation Types

0
2
0
6

Year Published

2022
2022
2023
2023

Publication Types

Select...
9

Relationship

0
9

Authors

Journals

citations
Cited by 13 publications
(8 citation statements)
references
References 8 publications
0
2
0
6
Order By: Relevance
“…Data di proses oleh sistem komputer untuk menghasilkan informasi. [5] Menurut Al Bahra bin Ladjamudin (2005), Data dapat berupa angka dalam berbagai bentuk. Menurut Teguh Wahyono, (Sistem Informasi Konsep Dasar, Analisis Desain dan Implementasi), 2004; 2-3).…”
Section: Dataunclassified
“…Data di proses oleh sistem komputer untuk menghasilkan informasi. [5] Menurut Al Bahra bin Ladjamudin (2005), Data dapat berupa angka dalam berbagai bentuk. Menurut Teguh Wahyono, (Sistem Informasi Konsep Dasar, Analisis Desain dan Implementasi), 2004; 2-3).…”
Section: Dataunclassified
“…Indah Sakti, pada saat kondisi penjualan ramai dengan keterbatasan jumlah karyawan membuat transaksi penjualan tidak bisa dilakukan dengan efisien, pelanggan harus menunggu lama untuk layanan informasi barang yang dibutuhkan. [3] Lamanya layanan informasi barang dikarenakan dalam mencari informasi data barang masih menggunakan arsip-arsip dan dalam mencari barang admin harus melihat langsung ke ruangan suku cadang sehingga dikhawatirkan konsumen bisa merasa kecewa. [4]…”
Section: Pendahuluanunclassified
“…[1] Permasalahannya yang sering muncul yaitu kurang tepatnya penyaluran beasiswa terhadap siswa, misalnya siswa yang tidak berhak mendapatkan beasiswa namun mendapatkan beasiswa, dan sebaliknya siswa yang seharusnya mendapatkan beasiswa tetapi tidak mendapat beasiswa, baik itu beasiswa prestasi ataupun beasiswa tidak mampu. [2] Masalah seperti itu muncul dikarenakan kurang telitinya para penyeleksi beasiswa dalam melakukan seleksi penerimaan beasiswa, hal ini disebabkan pihak penyeleksi beasiswa itu sendiri para guru yang ada di SMK RAUDLATUL ULUUM Aek Nabara yang pekerjaannya mengajar para siswa, sehingga kurangnya waktu yang di butuhkan untuk melakukan penyeleksian penerimaan beasiswa. Dari 848 siswa dari 23 ruangan yang ada di SMK RAUDLATUL ULUUM Aek Nabara hanya 115 siswa dan setiap ruangan hanya 15 siswa saja yang akan mendapatkan beasiswa.…”
Section: Pendahuluanunclassified