kannya penelitian ini adalah untuk menguji faktor penentu kinerja pemerintah daerah. Adapun metode yang digunakan dalam pengujian adalah persamaan struktural dengan laporan pemeriksaan BPK dari 31 pemerintah provinsi di Indonesia sebagai sampel. Hasil penelitian menunjukkan adanya urgensi bagi pemerintah daerah untuk lebih me merhatikan pencapaian kinerja yang riil, bukan hanya sebatas forma litas untuk meraih opini WTP dan mengabaikan penyelewengan atau korupsi yang terjadi. Hal ini disebabkan karena adanya korupsi atau penyelewengan bisa menciptakan preferensi kepada masyarakat untuk tidak memilih petahana yang memiliki kinerja ekonomi buruk.
BUMDes sebagai lembaga perekonomian di desa sangat berperan penting dalam mewujudkan pemerintah dan masyarakat desa yang mandiri dan sejahtera. BUMDes berbagai potensi ekonomi dan potensi lainnya bisa dimanfaatkan. Kabupaten Rokan Hulu sampai tahun 2018 ini telah memiliki 153 unit BUMDes. Penelitian BUMDes ini penting dilakukan untuk mengetahui berbagai potensi yang bisa dikembangkan melalui BUMDes untuk menghimpun sumber Pendapatan Asli Desa (PADes). Penelitian kualitatif lebih ditinjau dari perspektif subjek penelitian. Hasil penelitian ini adalah potensi BUMDes di Kabupaten Rohul yang berjumlah 147 unit sedangkan BUMKel sebanyak 6 unit. Total keseluruhan sebanyak 153 unit. analisis data yang diperoleh dilapangan maka BUMDes di kabupaten Rohul memiliki kemampuan untuk menjadi sumber pendapatan desa. Hal tersebut terlihat dari aspek keuangan, usaha, laba dan sumbangan BUMDes terhadap PADes/APBDes. Hasil analisis terjadi kenaikan laba dari tahun 2017 sebesar Rp. 8.098.134.405 menjadi Rp. 9.213.158.907 pada tahun 2018. PADes yang disumbangkan dalam APBDes pada tahun 2018 sebesar Rp. 921.315.891.
The Government of Indonesia has formed a team to accelerate the implementation of the Electronic-Based Government System from the national government to the rural government. The main target is the empowerment of the rural government through a technology-based rural government system. By making an application for the rural government system, like ePlanning, eBudgeting, eProcurement, eAudit, etc. One of the areas that are intensely doing this, is the Bengkalis Regency Government, through the implementation of the Broadband Rural program, almost all rurals in Bengkalis Regency already have websites. The interesting question is does the rural have to understand technology? Does the rural have to implement a technology-based government system? Does the state forget that the rural and they community have a Self Governing System?. This will be answered by using discourse analysis. Because discourse believes that power relations in society influence and shape ways, how knowledge is created. The discourse in this paper is the implementation of a Technology-Based Government System, which is believed to be a tool that forms power relations in society through processes of defining, isolating, justifying. This paper then tries to express the state power represented in its efforts to implement a technology-based Rural government system.
Tulisan ini bertujuan untuk mempelajari narasi kebijakan yang dikemukakan oleh aktor pada media dalam mempengaruhi proses kebijakan pengendalian kebakaran hutan dan lahan. Kebakaran hutan dan lahan sudah menjadi permasalahan secara global sehingga dibutuhkan kebijakan yang langsung menyentuh permasalahan. Ada banyak aktor dan kelompok kepentingan yang mencoba mempengaruhi pembuatan kebijakan pengendalian kebakaran hutan dan lahan. Tulisan ini merujuk teori Narrative Policy Framework yang menyatakan bahwa narasi berperan dalam proses kebijakan dengan melihat masalah kebijakan, karakter dari aktor, dan solusi kebijakan yang ditawarkan. Data diambil dari media lokal dan nasional yang dapat dipercaya, data yang relevan dengan penelitian kemudian dikumpulkan dengan menggunakan aplikasi Nvivo 12 plus dengan fiture Ncapture. Hasil penelitian menemukan bahwa narasi yang dikemukakan aktor-aktor kebijakan yang menarasikan masalah kebijakan dan solusi kebijakan pada media memberikan pengaruh dalam pembuatan kebijakan pengendalian kebakaran hutan dan lahan.
Perkembangan teknologi dan informasi mempermudah pekerjaan dan aktivitas manusia. Teknologi dan Informasi menjadikan kehidupan manusia jauh lebih efesien. Termasuk dalam pengelolaan organisasi pemerintahan, mulai banyak penerapan teknologi dan informasi guna menunjang jalannya pemerintahan. Banyak aplikasi sistem pemerintahan desa, yang mencangkup ePerforma Base Budgeting (ePlanning, eBudgeting, eProcurement, eMoney, eKinerja, eAudit). Kemudian yang menjadi menarik adalah pertanyaan apakah desa paham teknologi? Apakah desa mampu melaksanakan sistem pemerintahan berbasis teknologi?.Tujuan dari penelitian ini untuk melihat kapasitas adaptif lokal dalam penerapan kebijakan Sistem Pemerintahan Berbasis Teknologi (SPBE) di desa. Salah satu daerah yang gencar melakukan ini adalah Pemerintah Kabupaten Bengkalis. Hampir seluruh desa di Kabupaten Bengkalis minimal telah memiliki website desa. Penelitian ini menggunakan metode kualitatif deskriptif. Untuk menggambarkan kaspasitas adaptif lokal dalam penerapan SPBE di desa, akan digunakan local adaptive capacity (LCA) framework. Kemudian, pengumpulan data dilakukan dengan metode wawancara, observasi dan dokumentasi kepada informan atau narasumber yang telah ditetapkan dengan teknik cluster, purposive, dan random sampling. Penentuan desa yang akan diteliti berdasarkan status desa yang terdiri dari desa tertinggal, berkembang, maju dan mandiri.
scite is a Brooklyn-based organization that helps researchers better discover and understand research articles through Smart Citations–citations that display the context of the citation and describe whether the article provides supporting or contrasting evidence. scite is used by students and researchers from around the world and is funded in part by the National Science Foundation and the National Institute on Drug Abuse of the National Institutes of Health.
hi@scite.ai
10624 S. Eastern Ave., Ste. A-614
Henderson, NV 89052, USA
Copyright © 2024 scite LLC. All rights reserved.
Made with 💙 for researchers
Part of the Research Solutions Family.