Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui apa saja model-model pembelajaran pada tingkat SD/MI dan apa saja model pokok dalam mengajar. Model-model pembelajaran ini dimaksudkan bisa dipandang lebih menonjol serta relevan dengan tujuan dan tuntutan kebutuhan di dunia pendidikan untuk masa ini. Metode yang dilakukan oleh penelitian ini merupakan penelitian kepustakaan atau yang dikenal dengan Library Reseacrh, dengan melihat dari sumber-sumber yang sudah diteliti terkait dengan masalah yang diangkat dalam penelitian ini, baik menganalisis dari sebuah buku maupun literatur lainnya seperti jurnal dan laporan yang sama-sama mengkaji terkait masalah yang diangkat. Pada pengembangan pribadi siswa dengan lebih banyak memerhatikan kehidupan ranah rasa, terutama sisi emosionalnya. Bantuan rumpun model-model personal lebih utamakan pada pembentukan realitas dikehidupan lingkungan, untuk itu diharapkan dengan adanya model-model pembelajaran kurikulum seperti: model pembelajaran inquiri, model pembelajaran discovery, model pembelajaran berbasis projek dan model pembelajaran kooperatif learning.
Prodi PGSD tidak akan lepas tanpa adanya sebuah pembelajaran yang mengarah pada pendidikan di sekolah dasar termasuk mata kuliah Sains Lanjut. Adapun model pembelajaran yang dapat digunakan dalam pembelajaran Sains Lanjut ini yaitu model pembelajaran blended learning dengan menggunakan kurikulum KKNI. Tujuan dari artikel ini yaitu untuk mengetahui fakta dari pembelajaran model blended learning pada mata kuliah Sains Lanjut dengan menggunakan kurikulum KKNI. Metode Dalam pengambilan data yaitu menggunakan metode kualitatif deskriptif. Adapun subjek penelitian yaitu kaprodi, dosen, dan perwakilan mahasiswa. Sedangkan objek penelitian yaitu segala sesuatu yang berkaitan tentang pembelajaran blanded learning pada Sains Lanjut di PGSD UAD dengan menggunakan kurikulum KKNI. Hasil dari penelitian ini yaitu adanya penerapan kurikulum KKNI di PGSD UAD sudah berjalan dengan baik sesuai dengan prosedur yang ada. Selain itu pembelajaran model blended learning pada Sains Lanjut juga sudah dijalankan oleh dosen maupun mahasiswa. Faktor pendukung dan penhgambat yang dialami dapat diatasi sesuai dengan kemampuan sehingga berjalannya pembelajaran yang lebih baik
The thematic learning model applied in MI Al-Iman Tambakrejo Sleman is a learning that brings together one lesson with another lesson, learner-centered learning. The problem found in MI Al-Iman is the lack of speaking skills of students in expressing their opinions or responding or responding when learning takes place. The purpose of this study was to determine the influence and how much the contribution of the Counter Point Point strategy to the speaking skills of class V students at MI Al-Iman Tambakrejo Sleman. Problems in students' speaking skills occur in fifth grade students at MI Al-Iman Tambakrejo Sleman, namely that the low speaking skills of students, most students are not brave and shy to speak in public. In addition they have difficulty issuing an idea or ideas during learning. The population in this study was MI Al-Iman Tambakrejo Sleman and the sample used was the fifth grade students with 16 students. The research used a quantitative approach. Data collection methods used are interviews, observations, questionnaires and documentation. Data analysis techniques using product moment correlation and simple regression. Based on the results of the analysis of the data obtained by the significant value is 0.032, which means smaller than 0.05, this study has an effect between the Point Counter Point strategy of speaking skills, the results of the determination index (R 2) which is the amount of contribution to the influence of Counter Point Point strategy variables on skills speaking is 28.9% of speaking skills. So the Point Counter Point strategy has a contribution of influence on speaking skills of 28.9%.
This study aims to determine the effect of Levels of Inquiry-Interactive Demonstration on students' critical thinking ability at UIN Sunan Kalijaga Yogyakarta. This research is a quasi-experimental type with a pretest-posttest control group design. The research sample was taken using a cluster sampling technique. The sample consisted of the experimental class (PGMI A) composed of 41 students using the Inquiry-Interactive Demonstration model. The control class (PGMI B) was composed of 41 students using conventional learning models lecture and assignment methods. The data collection technique used was a test through quizizz, google form, observation, and documentation. The data analysis technique used descriptive statistics which were, preceded by a normality test. Hypothesis testing using the T-test. The results showed that the pretest-posttest mean score increased, namely the pre-test 68.49 and the post-test 85.27 with Tcount 11.95 > Ttable 2.023. Then the results of the sig value. 0.000 < 0.05 means that using the Inquiry-Interactive Demonstration model has a significant effect on students' critical thinking abilities on the topic of waves and sound.
Penelitian ini bertujuan untuk menganalisis keterampilan proses sains dasar pada buku tematik kelas V tema panas dan perpindahannya. Metode yang digunakan adalah metode penelitian kepustakaan dengan buku yang dianalisis yaitu buku tematik siswa kelas V tema panas dan perpindahannya karya Diana Karitas dan Fransiska terbitan Kementrian Pendidikan dan Kebudayaan. Pengumpulan dan peninjauan indikator referensi untuk keterampilan proses sains yang kemudian dihubungkan dengan materi sains di buku siswa tema panas dan perpindahannya. Peneliti menganalisis data yang terkait dengan penggunaan induktif dan deduktif. Adapun hasil penelitian menunjukkan bahwa: (1) setiap subtema telah merujuk pada pendekatan pembelajaran keterampilan proses sains, dan (2) setiap sub-tema adalah keterampilan proses sains dasar, yaitu observasi, komunikasi, inferensi, pengelompokkan, dan penalaran.
The innovation of the Islamic basic education curriculum needs to link learning materials with spiritual character values to become a reference for students in their daily behavior. This study aims to determine the innovation of the Islamic basic education curriculum in optimizing the spiritual character of students. This research uses the library research literature, which stands under the review method, which is descriptive-analytical. The data analysis technique used is the content analysis method to obtain valid references and can be re-examined based on the context. Islamic basic education is an effort to instill spiritual character values to make whole students beings intellectually, emotionally, and spiritually. The innovation of the Islamic basic education curriculum in optimizing the spiritual character requires educators' readiness to design learning by preparing various materials and learning media that can concretely package material. Further researchers are expected to be able to contribute to curriculum innovation in other aspects of character and to be able to use field research so that the results of the data are more empirical.
Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui professionalisme guru dalam menanamkan keterampilan proses sains di MI Ma'arif Bego. Penelitian ini merupakan penelitian kualitatif. Data diperoleh melalui observasi, wawancara, dan dokumentasi yang diuji keabsahan dan validitasnya. Jenis analisis data menggunakan model Miles dan Huberman yaitu reduksi data, penyajian data, dan pengambilan kesimpulan. Temuan dalam penelitian ini adalah (1) desain perencanaan pembelajaran guru sudah memuat keterampilan proses sains dan (2) implementasi pembelajaran di kelas telah menanamkan keterampilan proses sains pada aspek observasi, klasifikasi, pengukuran, inferensi, prediksi, dan komunikasi. Unsur keterampilan proses sains yang dominan muncul dalam proses pembelajaran di kelas yaitu mengobservasi, mengkomunikasikan, dan mengklasifikasikan.
Abstract:. In the 2013 curriculum, learning materials in SD/MI were packaged in integrated thematic learning models, although the learning materials and processes were carried out in an integrated thematic manner, but the material taught could not be separated from the material concepts of each content. The material has been contained in student books, while the learning process is contained in the teacher's book. Books have an important role in carrying out learning, namely as a medium of liaison between students, teachers, and the most common curriculum. Textbooks are one of the supporting factors in determining learning success. Along with curriculum changes, textbooks also experience changes as needed to support students' understanding in learning. This study aims to analyze the suitability of science material in class IV semester 1 textbooks with the 2013 curriculum. The method used in this study is qualitative. The aim is to analyze a textbook, which is done by describing the goals that have been determined. This type of research is documentary analysis or content analysis. The results of the analysis stated that the science material in class IV textbooks SD / MI in accordance with the 2013 curriculum.Keyword: Science Material, Class IV SD / MI, Analysis Abstrak: Pada kurikulum 2013, materi pembelajaran di SD/MI dikemas dalam model pembelajaran tematik terpadu, meskipun materi dan proses pembelajaran dilakukan secara tematik terpadu, namun materi yang diajarkan tidak boleh terlepas dari konsep materi dari masing-masing muatan. Adapun materi tersebut telah tertuang dalam buku siswa, sedangkan proses pembelajaran terdapat pada buku guru. Buku memiliki peran yang penting dalam melaksanakan pembelajaran, yaitu sebagai media penghubung antar siswa, guru, dan kurikulum yang paling umum. Buku ajar merupakan salah satu faktor pendukung dalam menentukan keberhasilan pembelajaran. Seiring dengan perubahan kurikulum, buku ajar pun mengalami perubahan sesuai kebutuhan guna menunjang pemahaman peserta didik dalam belajar. Penelitian ini bertujuan untuk menganalisis kesesuain materi IPA dalam buku ajar kelas IV semester 1 dengan kurikulum 2013. Metode yang digunakan dalam penelitian ini adalah kualitatif. Tujuannya adalah untuk menganalisis suatu buku teks, yang mana hal ini dilakukan dengan cara mendiskripsikan tujuan yang telah ditentukan. Jenis penelitian ini adalah penelitian dokumen (documentary analysis) atau analisis isi (content analysis). Hasil analisis menyatakan bahwa materi IPA dalam buku siswa kelas IV SD/MI sesuai dengan kurikulum 2013.Kata Kunci: Materi IPA, Kelas IV SD/MI, Analisis
scite is a Brooklyn-based organization that helps researchers better discover and understand research articles through Smart Citations–citations that display the context of the citation and describe whether the article provides supporting or contrasting evidence. scite is used by students and researchers from around the world and is funded in part by the National Science Foundation and the National Institute on Drug Abuse of the National Institutes of Health.
hi@scite.ai
10624 S. Eastern Ave., Ste. A-614
Henderson, NV 89052, USA
Copyright © 2024 scite LLC. All rights reserved.
Made with 💙 for researchers
Part of the Research Solutions Family.