Abstract. In general, traditional buildings in South Sulawesi Province are built based on the hopes for better future. Therefore, the house is considered as the manifestation of the natural universe (macrocosms). House and settlements are ones of the highest cultural heritage works, in Buginese communities. The value of sacredness and robustness raises the meaning of sulapa eppa philosophy, which is considered as the philosophy to realize Buginese traditional house. The purpose of this study is to discover the philosophy of sulapa eppa that underlines the formation of Buginese traditional architecture. The elements of the house present a philosophical meaning. Panrita bola serves as the informants of sulapa eppa philosophy. This research is qualitative, descriptive and explorative methods as well as naturalistic paradigm approach. The population is traditional Buginese buildings, and the samples arepost habitation, or temporarily built Buginese traditional buildings. The sampling techniques are sampling proposed and sampling incidentally. Research location is in Soppeng regency, South Sulawesi Province. The results of this study are sulapa eppa as the basic of Buginese formation traditional architecture, either physical or nonphysical. Physically, the formations of architecture are in the form, size of proportion, and building elements. And non-physically, it also can be obtained from Panrita bola, and Lontara Bugis manuscripts.
Masjid adalah pusat kehidupan Muslim, pusat kebudayaan Islam lebih dari yang biasa diartikan orang sebagai tempat sujud, mesjid adalah sumber tempat kegiatan bermula. Setiap bangunan masjid mempunyai ciri khas dan karakter masing-masing, sesuai dengan ide dan gagasan perancangnya. Penelitian ini meninjau karakteristik masjid-masjid karya Achmad Noe’man dalam kurun waktu 1964-2010. Tujuan yang ingin dicapai adalah: (1). Mengklasifikasikan tipe-tipe masjid karya Achmad Noeman, (2). Mengidentifikasi dan mengeksplorasi kesamaan karakteristik/konsistensi dan keragaman, dan (3) Menjelaskan faktor-faktor yang berkaitan dengan perubahan karakteristik tersebut. Penelitian ini menggunakan metode deskriptif & eksploratif untuk mengungkap karakter masjid secara jelas. Hasil penelitian ini diharapkan dapat memberikan gambaran tentang karakteristik masjid karya Achmad Noe’man dalam kurun waktu 1964-2010. Kata kunci: Karakteristik, Masjid, Achmad Noe’man.
Rumah panggung (house on stilts) yang bermaterial kayu merupakan hunian ciri khas masyarakat Sulawesi Selatan. Memiliki rumah panggung menjadi kebanggaan tersendiri dan menandakan derajat nilai sosial ekonomi bagi pemiliknya. Menghuni secara berpanggung telah lama dilaksanakan mulai dari nenek moyang mereka dan sampai saat ini, rumah-rumah tersebut masih dapat dijumpai berdiri kokoh sampai ke pelosok Kabupaten Soppeng. Undang-undang Nomor 19 Tahun 2004 tentang illegal logging, mengakibatkan material kayu semakin langka dipasaran. Hal ini menimbulkan permasalahan yaitu bagaimana cara memiliki rumah panggung, dengan harga kayu yang begitu mahal, dan kalau mampu memiliki bagaimana model pembayarannya. Tujuan penelitian ini adalah untuk menemu-kenali tata cara kepemilikan rumah panggung kayu di Kabupaten Soppeng, pasca undang-undang illegal logging. Penelitian ini metode kualitatif
Ruang Administrasi Departemen Arsitektur Unhas merupakan bagian dari fungsi ruang di gedung Arsitektur Fakultas Teknik Universitas Hasanuddin Gowa, yang memiliki intensitas aktivitas cukup tinggi. Sebagai fungsi administrasi, akademik, dan penunjang, ruang ini menjadi titik simpul pertemuan antara staf pegawai, dosen, dan mahasiswa. Terjadi pergeseran sifat ruang administrasi yang formal menjadi informal dengan adanya kegiatan lain. Studi ini bertujuan mengidentifikasi latar perilaku (behavior setting) pemanfaatan ruang kerja Departemen Arsitektur Unhas, dengan mengamati objek penelitian dan menjelaskan atau menggambarkan latar fisik ruang, dan latar perilaku pengguna ruang, serta menganalisis unsur-unsur atribut yang terjadi dalam ruang. Penelitian ini bersifat eksploratif-deskriptif, menggunakan teknik pengamatan pemetaan perilaku (Behavior Mapping) yang menekankan pada perilaku pengguna dalam suatu waktu di tempat tertentu (Place-Centered Mapping), Physical Trace, dan Time Budget. Hasil penelitian menunjukkan bahwa kecenderungan latar fisik ruang mempengaruhi perilaku pengguna dan membentuk pola perilaku dan konfigurasi peta mental yang cenderung terjadi berulang. Ruang kerja dan ruang tunggu cenderung fleksibel dan adaptabel, terdapat teritori pada area ruang kerja. Di ruang kerja tampak penggunaan ruang dalam satu latar mengalami proses identifikasi perilaku, namun identifikasi tersebut cenderung tidak berpengaruh pada latar ruang.
scite is a Brooklyn-based organization that helps researchers better discover and understand research articles through Smart Citations–citations that display the context of the citation and describe whether the article provides supporting or contrasting evidence. scite is used by students and researchers from around the world and is funded in part by the National Science Foundation and the National Institute on Drug Abuse of the National Institutes of Health.
hi@scite.ai
10624 S. Eastern Ave., Ste. A-614
Henderson, NV 89052, USA
Copyright © 2024 scite LLC. All rights reserved.
Made with 💙 for researchers
Part of the Research Solutions Family.