Dysmenorrhea is a common complaint in young women, characterized by pain. Dysmenorrhea pain has a significant impact on womens lives, such as limitations in daily activities. Primary dysmenorrhea can be treated using yoga and self tapping. Objective: understanding effectiveness on use of mind-body practice: yoga towards changing long pain of primary dysmenorrheal. Method: Study was conducted by quasi experiment with nonequivalent pretest-posttest control group design. Study was conducted on November 2016 until Februari 2017 in SMK "X" and SMK "Y" Klaten. Sample of study amounted 88 respondent divided on 47 respondent on experimental group and 41 respondent as control group. The experimental group was given a yoga intervention, control group was given self tapping. Measuring tool using Numerical Rating Scale (NRS). Data analysis using t-test for independent sample, Mann-Whitney test and Wilcoxon. Result: Statistically yoga and self tapping were equally effective in reducing the long pain of primary dysmenorrheal with p values of 0.000 and 0.012 respectively. Clinically yoga is more effective in reducing the long pain of primary dysmenorrhea with mean 1,49 compared with self tapping 0,46. Conclusion: Yoga intervention effective on reduction long pain of primary dysmenorrhea.
Latar belakang: Untuk meningkatkan minat mahasiswa melanjutkan profesi ners dipengaruhi oleh dukungan orang tua. Dukungan orang tua merupakan salah satu kebutuhan dasar menurut Maslow yaitu kebutuhan dicintai dan mencintai. Dukungan orang tua bedampak positif pada harga diri, penurunan prilaku agresi, dan motivasi anak, sehingga anak bisa mencapai prestasi akademik yang baik. Tujuan: Mengetahui hubungan dukungan orang tua dengan minat melanjutkan profesi ners Metode: Penelitian ini merupakan penelitian survey analitik dengan menggunakan desain cross sectional, dengan jenis analisa data univariat dan bivariat, teknik sampel yang digunakan dalam penelitian ini adalah Total Sampling berjumlah 71 responden. Instrumen yang digunakan berupa kuesioner dukungan orang tua dengan minat melanjutkan profesi ners. Penelitian ini dilakukan pada tanggal 19-20 Maret 2018. Hasil: dari hasil penelitian didapatkan dukungan orang tua dengan kategori tinggi yaitu 50 responden (70,4%), minat melanjutkan profesi ners dengan kategori tinggi yaitu 44 responden (62,0%). Hasil uji Chi Square untuk hubungan dukungan orang tua dengan minat melanjutkan profesi ners diperoleh nilai P value = 0,016. Saran: Institusi meningkatkan pemahaman kepada orang tua mahasiswa terhadap pentingnya dukungan orang tua dengan peminatan mahasiswa melanjutkan profesi ners, melalui media informasi langsung kepada orang tua saat program pengenalan kampus serta surat edaran yang dikeluarkan oleh pimpinan institusi.Kata Kunci: Dukungan Orang Tua, Minat, Profesi Ners
Pendahuluan : Tidur merupakan kebutuhan dasar yang dibutuhkan oleh setiap individu. Perubahan pola prilaku dan gaya hidup dapat mempengaruhi kualitas tidur, khususnya pada mahasiswa. Kualitas tidur yang buruk dapat mempengaruhi proses belajar karena mengantuk dan lelah akibat kurang tidur, sehingga mengakibatkan terganggunya kesiapan dalam proses belajar. Berdasarkan studi pendahuluan yang peneliti lakukan, kepada 15 orang mahasiswa/i PSIK STIKes Muhammadiyah Palembang yang diwawancarai, di dapatkan bahwa 6 orang memiliki kualitas tidur baik dan 9 orang lainnya memiliki kualitas tidur kurang baik, dikarenakan tidur yang larut malam. Kebiasaan yang menyebabkan mereka tidur larut yaitu memainkan handphone dan laptop sebelum tidur. Sedangkan, untuk kesiapan mengikuti proses belajar di dapatkan 8 orang memiliki kesiapan belajar baik, 7 orang memiliki kesiapan belajar cukup, dikarenakan tidur larut malam, tidak sarapan, kurang konsentrasi saat mengikuti proses belajar (mengobrol dan memainkan handphone) dan mengantuk di kelas. Hal tersebut dapat mempengaruhi proses belajar mahasiswa.Metode Penelitian : Penelitian ini merupakan penelitian survei analitik dengan menggunakan desain cross sectional dengan pendekatan kuantitatif. Tehnik sampling adalah Quota Sampling pada mahasiswa S1 Keperawatan semester IV yang berjumlah 91 orang dari populasi 118 orang. Hasil Penelitian : dari hasil penelitian didapatkan ada 24 responden yang memiliki kualitas tidur baik dengan hasil 17 responden memiliki kesiapan belajar baik dan 7 responden memiliki kesiapan belajar kurang baik. Sementara itu, ada 67 responden yang memiliki kualitas tidur buruk, 29 responden diantaranya memiliki kesiapan belajar baik dan 38 responden lainnya memiliki kesiapan belajar kurang baik. Berdasarkan uji statistik dengan menggunakan uji Chi Square diperoleh nilai p value = 0,038 (p value ≤ 0,05), artinya diterima. Kesimpulan : Terdapat hubungan antara kualitas tidur dengan kesiapan mengikuti proses belajar mahasiswa/i S1 Keperawatan semester IV.
Latar Belakang: Kualitas tidur seseorang dikatakan baik apabila tidak menunjukkan berbagai tanda kekurangan tidur dan tidak mengalami masalah dalam tidurnya. Kondisi kurang tidurpun banyak ditemui dikalangan dewasa muda terutama mahasiswa yang nantinya bisa menimbulkan banyak efek, seperti berkurangnya konsentrasi belajar dan gangguan kesehatan. Kualitas tidur juga dipengaruhi oleh kebiasaan merokok mahasiswa, dimana sebagian mahasiswa perokok aktif tidak terganggu kualitas tidur, dan sebagian lainnya terganggu. Mahasiswa yang terganggu kualitas tidurnya akan mempengaruhi kebugaran dalam menjalankan aktivitas perkuliahan, dan lebih lanjut berdampak kepada konsentrasi serta kemampuan dalam menangkap pelajaran di kampus. Tujuan: Untuk mengetahui hubungan antara perokok aktif dengan kualitas tidur mahasiswafakultas hukum. Metode: Penelitian ini merupakan penelitian kuantitatif dengan menggunakan metode survey analitik melalui pendekatan cross sectional. Teknik sampling adalah purposive sampling dengan rumus Slovin sehingga diperoleh 80 responden, penelitian ini dilakukan pada tanggal 22-27 April 2019 di Universitas Muhammadiyah Palembang Fakultas Hukum. Hasil: Hasil penelitian diperoleh perokok aktif mahasiswa diklasifikasikan sebagian besar perokok ringan sebanyak 55 orang (68,75%), kualitas tidur mahasiswa sebagian besar dengan kualitas tidur baik sebanyak 55 orang (68,75%), dengan p value 0.000 yang artinya ada hubungan yang signifikan antara perokok aktif dengan kualitas tidur mahasiswa Fakultas Hukum. Saran: Agar pihak institusi secara terus-menerus memberikan informasi kepada mahasiswa melalui leaflet tentang bahaya merokok bagi kesehatan tubuh khusunya kualitas tidur. Kata Kunci: Perokok Aktif, Kualitas Tidur
scite is a Brooklyn-based organization that helps researchers better discover and understand research articles through Smart Citations–citations that display the context of the citation and describe whether the article provides supporting or contrasting evidence. scite is used by students and researchers from around the world and is funded in part by the National Science Foundation and the National Institute on Drug Abuse of the National Institutes of Health.
hi@scite.ai
10624 S. Eastern Ave., Ste. A-614
Henderson, NV 89052, USA
Copyright © 2024 scite LLC. All rights reserved.
Made with 💙 for researchers
Part of the Research Solutions Family.