Meningkatnya penularan virus Covid 19 di Indonesia, khususnya wilayah Propinsi Nusa Tenggara Timur mengindikasikan potensi penularan masih terus berlangsung. Terdorong hal ini, Program Studi Pendidikan Guru Sekolah Dasar, Fakultas Keguruan dan Ilmu Pendidikan, Universitas Flores Ende menilai perlu upaya berbagai pihak untuk ikut berkontribusi dalam rangka mengedukasi dan menyosialisasikan cara pencegahannya. Salah satu cara menghadapi pandemi COVID-19 adalah dengan meningkatkan pemahaman terkait pencegahan dan penanganan COVID-19 baik ditingkat individu maupun komunitas. Kegiatan ini dilakukan dengan tujuan untuk memberikan pemahaman tentang pentingnya menjaga pola hidup sehat dan cara – cara konkrit menjaga kesehatan selama masa pandemi, antara lain: menjaga jarak, mengenakan masker, mengenakan face sheeld, mencuci tangan menggunakan sabun cair, dan menggunakan handsanitizer. Kegiatan ini menggunakan metode demonstrasi dan praktik tentang cara konkrit menjaga kesehatan. Diharapkan melalui kegiatan ini, siswa SDI Turekisa mampu mempraktikan kebiasaan hidup sehat dalam rangka pencegahan penularan covid 19 setiap hari di rumah, sekolah atau dimana saja mereka berkunjung. Hasil kegiatan ini mampu meningkatkan kebiasaan hidup sehat di mana saja mereka berada tanpa melalui paksaan dari siapapun. Melalui kegiatan ini dapat menumbuhkan karakter tentang pola hidup sehat dan tertib sejak usia sd yang akan terus terbawa hingga usia dewasa.
The objectives of this study are: 1) to know the implementation of cooperative learning model of STAD type in mathematics learning in class V students in SDI Blidit, Waigete, Sikka Regency, 2) to find out the improvement of students' learning outcomes after applying cooperative learning model of STAD type on mathematics learning in class V students in SDI Blidit, Waigete, Sikka Regency. This research is a type of Classroom Action Research (CAR) by using a qualitative approach. The subject in this study was the V-grade SDI Blidit student, numbering 20 students. The techniques of data collection in this study were observation, interview, test and documentation. Based on the results of the data analysis and the discussion of the results can be concluded that the results of the study of class V students in mathematics after implementation the cooperative learning model of STAD type in cycle I has not reached the complete learning. It can be seen from the number of students who reached the KKM or minimal completeness criteria is 6 people (60.5%) of 20 students, while in cycle II has undergone an increase by an overall percentage of 86%. Teacher and student activities also increased from cycle I to cycle II; (56.15%) in cycle I and (84.61%) in cycle II with its criteria is very good. While the student activity cycle I (50%) and cycle II (87.7%) are in excellent criteria. Based on the results of the interviews, it can be concluded that students are motivated when learning materials are implemented using the STAD type Cooperative learning model.
Kelurahan Potulando yang terletak di tengah kota di Kabupaten Ende merupakan wilayah dengan penduduk yang padat dan lahan pertanian yang kurang sehingga masyarakat setempat harus mencukupi kebutuhan sehari-hari dengan berbelanja ke pasar. Pengembangan pertanian secara modern dengan system hidroponik dinilai mampu menjadi salah satu alternatif karena tidak membutuhkan lahan yang luas. Dengan demikian pertanian secara modern dengan system hidroponik dapat terus dikembangkan dalam membuka usaha baru dan hasil dari produk tersebut dapat digunakan sebagai konsumsi pribadi dan juga dapat dipasarkan agar bisa mendapat keuntungan lebih sehingga mampu memperbaiki keuangan dan ekonomi rumah tangga masyarakat kelurahan Potulando. Metode yang digunakan untuk penerapan pertanian dengan system hidroponik adalah hidroponik kultur air. Penanaman tanaman pada metode ini dilakukan pada sebuah media dengan menggunakan larutan. Larutan tersebut diletakan di bagian dasar agar akar tanaman dapat menyerap dan menyentuh larutan yang kaya akan nutrisi tersebut. Sasaran dalam kegiatan pelatihan ini adalah Lurah, staf kelurahan Potulando dan warga yang terpilih sebagai perwakilan. Hasil dari kegiatan ini menunjukkan bahwa melakukan budidaya sayuran secara hidroponik lebih efisien dibandingkan dengan melakukan budidaya sayuran secara konvensional, hal ini dapat dilihat dari penggunaan luas lahan dan produktifitasnya. Sehingga sistem hidroponik sangat cocok diterapkan sebagai upaya dalam menerapkan sistem pertanian perkotaan.
This study aims to determine the ethnomathematics in the process of making Kedang woven fabrics. The approach used is qualitative ethnographic research. The subjects in this study consisted of two Kedang weavers. The data collection process used observation, interview, and documentation techniques. Data were analyzed descriptively qualitatively. The results showed that there are mathematical concepts that can be observed in the process of making Kedang woven fabrics, namely integers, geometric concepts namely points, angles, lines, rectangles, and blocks, truncated cones and spheres. Thus the process of weaving Kedang woven cloth can be used as the content and context of elementary school mathematics learning.
Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui tentang materi pembelajaran bilingual vocabulary berbasis budaya daerah yang digunakan,dalam pembelajaran bahasa Inggris pada mahasiswa program studi sejarah. Penelitian dan pengembangan atau R&D merupakan desain dari penelitian ini. Subjek penelitian berjumlah adalah mahasiswa berjumlah 15 (lima belas) orang . Penelitian dan pengembangan ini menggunakan model Borg & Gall (1981) yang sudah disederhanakan yang terdiri dari 4 (empat) tahap yaitu need analysis, developing the product, validating it with the expert dan trying it out in the field. Metode yang digunakan dalam mengumpulkan data adalah analisi dokumen, angket, wawancara, penilaian ahli dan tes, sedangkan instrumen penelitiannya adalah berupa angket, lembar penilaian ahli, wawancara, lembar observasi dan test. Ahli/pakar yang menjadi validator adalah ahli bahasa dan budaya yang ada pada daerah setempat. Hasil dari penelitian ini menunjukkan bahwa : 1) materi pembelajaran yang dikembangkan mendapatkan respon yang sangat baik dari dosen dan mahasiswa; 2) materi yang dikembangkan memperoleh validitas tinggi dari para ahli dengan skor pada interval 0.76 ≤ x ≤ 1.00 dan memenuhi criteria of good material dan 3) hasil belajar mahasiswa meningkat setelah materi diimplementasikan dalam proses pembelajaran dengan mean pada pre-tesnya 71 sedangkan mean pada post-tes meningkat menjadi 77,5.
scite is a Brooklyn-based organization that helps researchers better discover and understand research articles through Smart Citations–citations that display the context of the citation and describe whether the article provides supporting or contrasting evidence. scite is used by students and researchers from around the world and is funded in part by the National Science Foundation and the National Institute on Drug Abuse of the National Institutes of Health.
hi@scite.ai
10624 S. Eastern Ave., Ste. A-614
Henderson, NV 89052, USA
Copyright © 2024 scite LLC. All rights reserved.
Made with 💙 for researchers
Part of the Research Solutions Family.