The aim of the research was to find out the influence of traditional game hide-and-seek to the social adaptation of elementary students in RT 01 and 02 South Rewarangga. The method of the research was quantitative research. The sample was the elementary students of graden 4, 5 and 6 consist of 57 students through probability sampling whichc included in simple random sampling. The instruments used were questionnaire. The data were analyzed by using descriptive statistical technique, try out test including normality, linearity and regression test. The result included regression result Y= 49.739 + 0,498X, the significant score was 0,019 smaller than probability score 0,05, t obtain was 2,444 higher than the t table 2,026 and R Square was 0,139 or 13,9% whereas the rest was 86,1% influenced by other variables. In conclusion, there was a significant influence of the application of traditional game hide-and-seek towward elementary students social adaptation. Keywords: Traditional Games, Hide and Seek, Social Adaptation, Elementary School Students
Paradigma pembelajaran yang masih berpusat pada guru berdampak pada rendahnya partisipasi siswa dalam mengikuti pembelajaran. Salah satu solusi yang dapat diterapkan adalah dengan menerapkan model pembelajaran inovatif yang merangsang minat belajar siswa. Penelitian ini bertujuan untuk menganalisis signifikasnsi peningkatan minat belajar siswa dalam pembelajaran IPS melalui model Joyful Learning berbasis Picture Cards pada pembelajaran daring. Penelitian ini merupakan penelitian tindakan kelas dengan subjek penelitian sebanyak 21 orang. Data dikumpulkan melalui interview, observasi, tes, dokumentasi, dan angket. Data dianalisis dengan menggunakan dengan menggunakan teknik analisis deskriptif kuantitatif. Hasil penelitian menunjukan bahwa terjadi peningkatan minat belajar siswa pada siklus I sebesar 52,63% dan pada siklus II sebesar 68, 42%. Perolehan nilai rata-rata peningkatan minat belajar siswa pada siklus I sebesar 84, 21 dan nilai rata-rata peningkatan minat belajar siswa pada siklus II sebesar 91. Signifikansi peningkatan minat belajar siswa dari siklus I ke siklus II adalah 6,79 dan dapat diklasifikasikan dalam kategori sangat baik. Dengan demikian dapat disimpulkan bahwa pendekatan Joyful Learning berbasis Picture Cards dapat dijadikan metode alternatif dalam pembelajaran karena dapat meningkatkan minat belajar siswa.
Meningkatnya penularan virus Covid 19 di Indonesia, khususnya wilayah Propinsi Nusa Tenggara Timur mengindikasikan potensi penularan masih terus berlangsung. Terdorong hal ini, Program Studi Pendidikan Guru Sekolah Dasar, Fakultas Keguruan dan Ilmu Pendidikan, Universitas Flores Ende menilai perlu upaya berbagai pihak untuk ikut berkontribusi dalam rangka mengedukasi dan menyosialisasikan cara pencegahannya. Salah satu cara menghadapi pandemi COVID-19 adalah dengan meningkatkan pemahaman terkait pencegahan dan penanganan COVID-19 baik ditingkat individu maupun komunitas. Kegiatan ini dilakukan dengan tujuan untuk memberikan pemahaman tentang pentingnya menjaga pola hidup sehat dan cara – cara konkrit menjaga kesehatan selama masa pandemi, antara lain: menjaga jarak, mengenakan masker, mengenakan face sheeld, mencuci tangan menggunakan sabun cair, dan menggunakan handsanitizer. Kegiatan ini menggunakan metode demonstrasi dan praktik tentang cara konkrit menjaga kesehatan. Diharapkan melalui kegiatan ini, siswa SDI Turekisa mampu mempraktikan kebiasaan hidup sehat dalam rangka pencegahan penularan covid 19 setiap hari di rumah, sekolah atau dimana saja mereka berkunjung. Hasil kegiatan ini mampu meningkatkan kebiasaan hidup sehat di mana saja mereka berada tanpa melalui paksaan dari siapapun. Melalui kegiatan ini dapat menumbuhkan karakter tentang pola hidup sehat dan tertib sejak usia sd yang akan terus terbawa hingga usia dewasa.
Kelurahan Potulando yang terletak di tengah kota di Kabupaten Ende merupakan wilayah dengan penduduk yang padat dan lahan pertanian yang kurang sehingga masyarakat setempat harus mencukupi kebutuhan sehari-hari dengan berbelanja ke pasar. Pengembangan pertanian secara modern dengan system hidroponik dinilai mampu menjadi salah satu alternatif karena tidak membutuhkan lahan yang luas. Dengan demikian pertanian secara modern dengan system hidroponik dapat terus dikembangkan dalam membuka usaha baru dan hasil dari produk tersebut dapat digunakan sebagai konsumsi pribadi dan juga dapat dipasarkan agar bisa mendapat keuntungan lebih sehingga mampu memperbaiki keuangan dan ekonomi rumah tangga masyarakat kelurahan Potulando. Metode yang digunakan untuk penerapan pertanian dengan system hidroponik adalah hidroponik kultur air. Penanaman tanaman pada metode ini dilakukan pada sebuah media dengan menggunakan larutan. Larutan tersebut diletakan di bagian dasar agar akar tanaman dapat menyerap dan menyentuh larutan yang kaya akan nutrisi tersebut. Sasaran dalam kegiatan pelatihan ini adalah Lurah, staf kelurahan Potulando dan warga yang terpilih sebagai perwakilan. Hasil dari kegiatan ini menunjukkan bahwa melakukan budidaya sayuran secara hidroponik lebih efisien dibandingkan dengan melakukan budidaya sayuran secara konvensional, hal ini dapat dilihat dari penggunaan luas lahan dan produktifitasnya. Sehingga sistem hidroponik sangat cocok diterapkan sebagai upaya dalam menerapkan sistem pertanian perkotaan.
ABSTRAKBahasa Inggris merupakan bahasa pengantar yang digunakan untuk berkomunikasi diseluruh dunia. Pembelajaran bahasa Inggris untuk pemula (beginners) adalah hal yang harus dilakukan sehingga bisa dijadikan bekal untuk anak dimasa depan. Tujuan dari kegiatan pendampingan ini adalah untuk memperkenalkan bahasa Inggris sejak dini kepada anak-anak serta mampu meningkatkan motivasi serta rasa percaya diri anak-anak dalam menggunakan bahasa Inggris. Salah satu aktivitas yang dilakukan adalah kegiatan Fun with English yang merupakan a recommended activity to motivate kids in learning English dengan menerapkan metode pembelajaran yang beragam sehingga anak-anak tidak merasa jenuh bahkan bosan dalam proses belajar seperti ceramah, Think Pair Share, games serta lagu-lagu berbahasa Inggris. Dari kegiatan ini anak-anak SEKAMI menjadi merasa percaya diri, pembelajaran yang diberikanpun sangat disenangi oleh anak-anak. Saran bagi pemerhati bahasa Inggris adalah untuk lebih meningkatkan kreativitas melalui berbagai macam cara untuk membumikan bahasa Inggris di bumi nusantara. Kata kunci: fun with English; SEKAMI. ABSTRACTEnglish language is a medium language which used to communicate in all over the world. English learning for the beginners is the important thing that have to do so that it can be supplied for their future. The aim of this activity was to introduce English as early as possible to children and could enhance their motivation and their confidence in using English. One of the activity is Fun with English activity that is a recommended activity to motivate children in learning English by implementing various learning methods in order that the children will never get bored and saturated during learning process. These activities such as lectures, Think Pair Share, games and also English songs. From this activity, the children of SEKAMI become have their self confidence, they felt happy with the materials are given by their teacher. The suggestion is addressed to English observer is they have to be more aware in increasing the creativity through many activities. Keywords: fun with English, SEKAMI
scite is a Brooklyn-based organization that helps researchers better discover and understand research articles through Smart Citations–citations that display the context of the citation and describe whether the article provides supporting or contrasting evidence. scite is used by students and researchers from around the world and is funded in part by the National Science Foundation and the National Institute on Drug Abuse of the National Institutes of Health.
hi@scite.ai
10624 S. Eastern Ave., Ste. A-614
Henderson, NV 89052, USA
Copyright © 2024 scite LLC. All rights reserved.
Made with 💙 for researchers
Part of the Research Solutions Family.