Stroke is a symptom that occurs due to impaired blood circulation in the brain.Objective: To find out an overview of the determinants of dietary behavior with stroke events in the dalu ten tanjung morawa health center in 2022.Research Method: using FFQ (Food Frequency Questionnaire). The results showed that 60 respondents at the Dalu Ten Health Center, Tanjung Morawa, with dietary behavior in the type of staple food was sufficient (61.7), the type of meat that had good fat, lacked (55.0), fish and less processing (50.0, enough vegetables and fruit (75.0%), only enough food (55.0%), sufficient food processing (58.3), sufficient and insufficient cooking spices (45.0%), less soft drinks (55.0 ), less dairy products (68.3%). Based on the dietary behavior of stroke patients in consuming staple foods, vegetables and fruit, only food, the food processing of stroke patients is sufficient to understand dietary behavior. Meanwhile, in consuming fatty meats, fish and their processing, cooking spices, and soft drinks, stroke sufferers are still lacking so that the eating behavior of stroke patients must increase food consumption patterns and the need to meet food consumption so that information on eating behavior of stroke sufferers is accurate and correct. Stroke sufferers must regulate their diet and avoid foods that contain high fat and cholesterol, besides that stroke patients are also advised to do physical activity, reduce stress levels by doing activities outside the home, taking vacations, exercising and quitting smoking to prevent stroke
Tekanan darah tinggi atau hipertensi sering terjadi di masyarakat yang setiap tahunnya meningkat. Ada beberapa faktor yang dapat mengakibatkan hipertensi yaitu adanya gaya hidup dan dipengaruhi oleh karakteristik yang meliputi (umur, jenis kelamin dan pendidikan). Adapun tujuan penelitian ini, yaitu untuk mengetahui adanya hubungan karakteristik dengan peningkatan tekanan darah pada masyarakat Sumbul. Jenis penelitian ini menggunakan survey analitik rancangan cross sectional dengan populasi masyarakat di Sumbul dengan jumlah sampel 50 orang. Teknik pengambilan sampel menggunakan purposive sampling. Pengumpulan data menggunakan lembar kuesioner dan observasi menggunakan sphygmomanometer. Analisa data menggunakan uji chi-quare. Hasil penelitian menunjukkan tidak ada hubungan umur p-value 0,241 (p<0,05), jenis kelamin p-value 0,242 (p<0,05) dan pendidikan (0,874<0,05) dengan peningkatan tekanan darah pada masyarakat Sumbul. Diharapkan agar tenaga kesehatan memberikan promosi kesehatan terkait peningkatan tekanan darah dengan memperhatikan gaya hidup.
Pulmonary Tuberculosis is a contagious disease directly caused by TB germs. The main symptoms are sputum mixed with blood, decreased appetite, and decreased BB. BB decrease can reach 10%. Condition of TB patient can be recovered by consuming nutritious food. The importance of attention to food intended for people with infectious diseases, especially Pulmonary TB patients include the availability of energy substances, proteins, fats and carbohydrates provided by the hospital. Goal: : To describe the knowledge of lung tuberculosis patients in TKTP diet therapy In the inpatient room of Santa Elisabeth medan hospital. Methods: This case study method is a descriptive type. Result: The results of this study indicate the knowledge of pulmonary TB patients about TKTP diet is good as much as 80% and enough as much as 20%. So knowledge of lung TB patients at Santa Elisabeth Hospital Medan is good. Conclusion: For nurse to help information about TKTP diet in Lung TB patient.
Setiap orang di dunia nantinya akan mengalami masa penuaan dan menjadi lansia. Lansia merupakan orang yang berumur 60-74 tahun. Asam urat adalah penyakit tidak menular yang terjadi akibat penumpukan kristal pada persendian, sehingga terjadi peningkatan kadar asam urat di dalam tubuh, dan dapat menyerang sendi-sendi, terutama persendian kaki, tumit, dengkul, jari-jari kaki dan di bagian tangan seperti pergelangan tangan, jari-jari tangan dan siku. Keluhan yang sering terjadi adalah nyeri, bengkak, meradang, panas, kaku dan bahkan tidak dapat melakukan aktivitas seperti biasanya. Tujuan dari penelitian adalah untuk mengetahui Gambaran Pengetahuan Lansia Tentang Asam Urat Di Puskesmas Dalu Sepuluh Kecamatan Tanjung Morawa Tahun 2022. Metode penelitian Deskriptif dengan jumlah sampel sebanyak 70 responden menggunakan tehnik purposive sampling. Didapatkan hasil bahwa responden yang memiliki Tingkat pengetahuan “cukup” tentang asam urat sebanyak 30 responden (42,9%), tingkat pengetahuan “kurang” sebanyak 24 responden (34,3%), dan yang memiliki tingkat pengetahuan baik sebanyak 16 responden (22,9%). Dapat disimpulkan bahwa Tingkat Pengetahuan Lansia Tentang Asam Urat Di Puskesmas Dalu Sepuluh Kecamatan Tanjung Morawa Tahun 2022 adalah sebagian besar Tingkat pengetahuan cukup. Diharapkan untuk memberikan informasi dan pendidikan kesehatan tentang penyakit asam urat sehingga dapat menambah pengetahuan lansia tentang penyakit asam urat dan dapat mengurangi jumlah penderita asam urat pada lansia dikemudian hari.
Masalah gizi di Indonesia masih tinggi malah terjadi masalah gizi ganda masalah kurang gizi masih banyak sudah banyak lagi masalah obesitas. Berdasarkan data Survei Status Gizi Balita Indonesia (SSGBI) tahun 2021, prevalensi stunting saat ini masih berada pada angka 24,4 persen atau 5,33 juta balita. Tujuan penelitian ini untuk mengetahuan gambaran pengetahuan ibu balita tentang status gizi berdasarkan karakteristik di Lingkungan XI Kelurahan Helvetia Medan tahun 2022. Metode penelitian yang digunakan deskriptif. Populasi sebanyak 35 orang dengan sampel 35 orang diambil dengan cara proporsal dimana pengumpulan datanya dilakukan menggunakan kuesioner. Hasil Penelitian menunjukkan pengetahuan responden lebih banyak kategori baik yaitu; usia 25-34 tahun 31%, pendidikan tertinggi SMA 52%, pekerjaan tertinggi IRT 37%, Agama tertinggi islam 40%, jumlah anak tertinggi 2 anak 23%, dan sumber informasi tertinggi faskes 48%. Kesimpulan yang tertinggi berpengetahuan baik adalah usia ibu 25-34 tahun (31%), pendidikan SMA 52%. Pekerjaan IRT 37%, Agama Islam 40%, Jumlah anak (23%), Sumber informasi Faskes (48%). Disarankan bagi responden supaya rajin dalam mengikuti penyuluhan-penyuluhan baik di puskesmas posyandu tentang status gizi termasuk dengan sosial media sehingga dapat meningkatkan pengetahuan tentang status gizi yang berdampak pada peningkatan status gizi anak balita
scite is a Brooklyn-based organization that helps researchers better discover and understand research articles through Smart Citations–citations that display the context of the citation and describe whether the article provides supporting or contrasting evidence. scite is used by students and researchers from around the world and is funded in part by the National Science Foundation and the National Institute on Drug Abuse of the National Institutes of Health.
hi@scite.ai
10624 S. Eastern Ave., Ste. A-614
Henderson, NV 89052, USA
Copyright © 2024 scite LLC. All rights reserved.
Made with 💙 for researchers
Part of the Research Solutions Family.