Abstract:Glyphosate is the most widely used herbicide in Indonesia. Glyphosate persistence between 55 days to 3 years. Widespread and uncontrolled use can cause weeds to become resistant and residue contaminates the soil and water environment. Due to the residual impact of glyphosate, it is necessary to identify a method that can increase the degradation of glyphosate. Several studies have shown that glyphosate can be degraded by microorganisms (fungi, rhizosphere and endophytic bacteria), some of which are members of plant growth-promoting bacteria. This study used the bacteria Enterobacter cloacae, Enterobacter sp and Pseudomonas fluorescens. These three types of bacteria have growthpromoting properties and potentially increase glyphosate degradation. Results of chromatogram on the residual test of glyphosate in liquid medium and soil containing glyphosate showed that glyphosate residue decreased with the addition of bacterial treatment when compared to control. The percentage of degradation in liquid medium are 96.06% by Enterobacter cloacae, 57% by Enterobacter spand 93.45% by Pseudomonas fluorescens.The percentage of degradation in soil medium are 4.32% by Enterobacter cloacae, 23.49% by Enterobacter spand 12.19% by Pseudomonas fluorescens.A positive result indicates that bacterial growth boosters from the plant (endophyte) as well as the area of rooting (rhizosphere) have additional potential as biofertilizer, bio stimulant, bio protectant but also as bio degradator pollutants such as the herbicide glyphosate.
Bakteri pemacu pertumbuhan tanaman telah dikenal luas di kalangan masyarakat. Bakteri tersebut memiliki sebagai biostimulan, bioprotektan dan biofertilizer. Beberapa jenis dari bakteri pemacu pertumbuhan tanaman, memiliki kemampuan untuk tumbuh pada lingkungan ekstrim. Penggunaan herbisida kimia sangat tinggi. Penguraiannya dapat terjadi dengan cara penjerapan oleh partikel tanah, penguraian juga dapat dibantu oleh cahaya, air, dan mikroorganisme. Oleh karena itu, perlu pengujian tentang potensi bakteri pemacu pertumbuhan tanaman dalam mendegradasi herbisida kimia. Pangkajian ini bertujuan untuk mengetahui kemampuan bakteri Enterobacter cloacae dalam mendegradasi glifosat. Pengujian dilakukan pada sampel tanah yang ditambahkan glifosat dan isolat bakteri Enterobacter cloacaae yang merupakan anggota dari bakteri pemacu pertumbuhan tanaman yang dibandingkan dengan kontrol Selanjutnya, residu glifosat setelah perlakuan, diukur dengan menggunakan High Performance Liquid Chromatography (HPLC). Hasil menunjukkan bahwa bakteri Enterobacter cloacae dapat mendegradasi glifosat.
Permintaan pasar akan jagung meningkat dengan seiring berjalannya tahun. Permintaan terbesar dari semua jenis jagung adalah jagung manis (Zea mays) varietas talenta. Namun, produksi dalam negeri tidak mencukupi permintaan jagung tersebut. Hal ini dikarenakan adanya masalah seperti, penyakit jagung yang menggagalkan hasil panen secara drastis. Penyakit ini berasal dari kategori cendawan pathogen. Penelitian ini bertujuan untuk mengisolasi dan mengkarakterisasi cendawan pathogen pada daun jagung manis (Zea mays) varietas talenta yang diambil dari Lahan Pertanian, Balai Besar Pelatihan Pertanian (BBPP) Ketindan, Jawa Timur. Penelitian ini merupakan penelitian eksperimental menggunakan Rancangan Acak lengkap (RAL). Metode isolasi yang digunakan adalah direct plating dan moist chamber. Karakterisasi dan Identifikasi berdasarkan karakter makroskopis meliputi: bentuk koloni tua, warna koloni tua, tekstur koloni tua, bentuk koloni muda, warna koloni muda, dan tekstur koloni muda. Karakter mikroskopis meliputi dinding hifa, tipe percabangan hifa, ada tidaknya septa, ada tidaknya sambungan apit (clamp connection), bentuk sporangium, warna sporangium, bentuk spora, warna spora). Hasil dari metode direct plating didapatkan 5 spesies jamur pathogen antara lain: Helminthosporium sp., Rhizoctonia sp., Peronosclerospora spp., Puccinia sp., dan Trichometaspheria sp., sedangkan metode moist chamber didapatkan 2 spesies jamur pathogen yaitu: Helminthosporium sp. dan Rhizoctonia sp.
scite is a Brooklyn-based organization that helps researchers better discover and understand research articles through Smart Citations–citations that display the context of the citation and describe whether the article provides supporting or contrasting evidence. scite is used by students and researchers from around the world and is funded in part by the National Science Foundation and the National Institute on Drug Abuse of the National Institutes of Health.
hi@scite.ai
10624 S. Eastern Ave., Ste. A-614
Henderson, NV 89052, USA
Copyright © 2024 scite LLC. All rights reserved.
Made with 💙 for researchers
Part of the Research Solutions Family.