Optic disc (OD), especially its diameter together with optic cup diameter can be used as a feature to diagnose glaucoma. This study contains two main steps for optic disc localisation, i.e. OD centre point detection and OD diameter determination. Centre point of OD is obtained by finding brightness pixel value based on average filtering. After that, OD diameter is measured from the detected optic disc boundary. The proposed scheme is validated on 30 healthy and glaucoma retinal fundus images from HRF database. The results are compared to the ground truth images. The proposed scheme obtains evaluation result (E) for healthy and glaucoma images is 0.23 and 0.21, respectively. Evaluation result (E) shows the ratio between the average distance of OD centre point obtained by proposed method and that of the ground truth divided by average difference between OD diameter by proposed method and that of the ground truth. The lesser the value of E the better the performance of the method in detecting OD centre point and determining the OD diameter. Therefore, these results indicate successful implementation of automated OD localisation by detecting OD centre point and determining OD diameter in healthy and glaucoma images. Moreover, this scheme has a potential to be implemented in the development of a computerised glaucoma diagnosis system.
Lung cancers were ranked 6th in malignant neoplasms diseases. Lung cancer detections can be performed based on the X-Rays photograph. Doctors are still relying on visual observations in reading the results of X-Rays making the results are very subjective. Hence, a method for the X-rays images quality enhancement is desirable. In this paper, the proposed method is based on median filter and contrast limited adaptive histogram equalization. Median filter aims at the noise removal, as the result of the image digitalization. On the other hand, contrast limited adaptive histogram equalization is used to enhance the acquired image’s contrast. The quality of the processed image is measured qualitatively and quantitatively. The qualitative measurement is conducted through a visual comparison on the input and the output images. On the other hand, the contrast values of the input and the output images are measured and compared for the quantitative measure purpose.Keywords: Lung Cancer, X-Rays, Image Quality Enhancement, Median Filter, Adaptive Histogram Equalization. INTISARIKanker paru menduduki peringkat keenam penyakit neoplasma ganas. Salah satu pendeteksian kanker paru dilakukan berdasarkan foto rontgen. Dokter masih mengandalkan pengamatan visual dalam pembacaan foto rontgen sehingga hasilnya sangat subjektif. Untuk itu, diperlukan dilakukannya peningkatan kualitas citra foto rontgen sebagai media deteksi kanker paru. Metode yang digunakan sebagai peningkatan kualitas citra tersebut berbasis tapis median dan ekualisasi histogram adaptif. Tapis tersebut digunakan untuk mengurangi derau-derau hasil proses digitalisasi dari citra rontgen, sedangkan ekualisasi histogram adaptif diaplikasikan guna meningkatkan kontras dari citra yang diperoleh. Penilaian kualitas citra hasil pemrosesan dilakukan baik secara kualitatif maupun kuantitatif. Penilaian kualitatif dilakukan dengan cara membandingkan secara visual citra masukan dan citra hasil pemrosesan. Di lain sisi, penilaian kuantitatif dilakukan dengan cara membandingkan nilai kontras citra masukan dan citra hasil pemrosesan.Kata Kunci: Kanker Paru, Foto Rontgen, Peningkatan Kualitas Citra, Tapis median, Ekualisasi Histogram Adaptif.
Organisasi Kesehatan Dunia (WHO) dan Organisasi Penanggulangan Kanker Dunia (UICC) memprediksikan terjadinya peningkatan kejadian kanker sebesar 300% pada tahun 2030. Salah satu jenis kanker ialah kanker paru. Deteksi kanker paru dapat dilakukan menggunakan rontgen. Diagnosis kanker paru dapat dilakukan melalui pengamatan hasil dari citra foto rontgen secara teliti. Otomasi dari hasil citra X-Ray dapat digunakan oleh praktisi kesehatan dalam pendeteksian kanker paru. Perancangan perangkat lunak jaringan saraf tiruan dari citra foto rontgen dilakukan melalui beberapa langkah yaitu pengolahan citra, seperti median filter, ekualisasi histogram adaptif, dan transformasi kosinus diskrit sebagai ekstraksi fitur citra yang selanjutnya dijadikan masukan jaringan saraf tiruan serta dengan didahului oleh proses pra pengolahan citra. Tingkat akurasi pendeteksian kanker paru melalui citra foto rontgen paru sebesar 72,97%.
Among several types of cancer, lung cancer is regarded as one of the most common and serious. In this respect, early diagnosis is required and beneficial to reduce mortalities caused by this type of cancer. Such diagnosis is typically performed by doctors through manual examinations on X-Ray images. However, manual examinations are labor extensive and time consuming. In this paper, we conduct a study to analyze the performance of some computer-based lung cancer diagnosis algorithms. The algorithms are built using different feature extraction (gray-level co-occurrence matrix, pixel intensity, histogram and combination of the three) and machine learning (Multi-layer Perceptron and K-Nearest Neighbor) techniques and the performance of each algorithm is compared and analyzed. The result of the study shows that the best performance of lung cancer classification is obtained by the computer algorithm that uses the combined features to characterize lung cancer and subsequently classifies the features using Multilayer Perceptron.
Pemerintah daerah Kulonprogo memberdayakan potensi alam sebagai modal pembangunan dan pengembangan daerah. potensi wisata merupakan salah satu faktor pendukung dalam peningkatan lapangan pekerjaan, peningkatan pendapatan, dan perkembangan usaha kecil. Wilayah yang memiliki potensi wisata yang cukup besar salah satunya adalah Propinsi Daerah Istimewa Yogyakarta.Salah satu wilayah yang memiliki potensi wisata, yaitu wisata Watu Tekek di daerah Kabupaten Kulonprogo. Permasalahan yang timbul adanya keterbatasan energi listrik dalam memenuhi kebutuhan energi dikawasan wisata Watu Tekek dikarenakan lokasi wisata yang cukup curam dan medan yang terjal, belum adanya penataan dan pengembangan kawasan wisata Watu Tekek dan masih terbatasnya amenitas/fasilitas pendukung dan sarana prasarana dikawasan wisata Watu Tekek. Dengan program kemitraan masyarakat (PKM) dana hibah dari Kemenristekdikti memberikan solusi dari permasalahan tersebut dengan memenuhi kebutuhan energi listrik dengan menggunakan tenaga matahari berupa lampu penerangan, lampu hias, dan air mancur. Sedangkan untuk penambahan fasilitas pariwisata berupa penambahan gazebo, kursi taman , penambahan ornament tanah liat dan penataan taman.Metode kegiatan yang dilakukan dengan melaksanakan diskusi dan observasi, sosialisasi dan penyuluhan, melaksanakan pelatihan, perancangan alat dan pemasangan alat. Hasil luaran dari kegiatan ini berupa produk teknologi tepat guna berupa lampu bertenaga solar panel, produk gerabah, kursi, dan gazebo untuk penambahan fasilitas pedukung, dan memberikan informasi kepada masyarakat luas melalui media massa.
scite is a Brooklyn-based organization that helps researchers better discover and understand research articles through Smart Citations–citations that display the context of the citation and describe whether the article provides supporting or contrasting evidence. scite is used by students and researchers from around the world and is funded in part by the National Science Foundation and the National Institute on Drug Abuse of the National Institutes of Health.
hi@scite.ai
334 Leonard St
Brooklyn, NY 11211
Copyright © 2024 scite LLC. All rights reserved.
Made with 💙 for researchers
Part of the Research Solutions Family.