Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui analisis pengaruh lama pengerusan terhadap resistivitas dan konstanta dielektrik pada pasir besi yang disintesis di Kabupaten Bima. Material magnetik dipisahkan dari pasir besi dengan menggunakan magnet permanen. Sampel pasir besi dicuci menggunakan aquades dan dikeringkan pada temperatur 200 o C. Karakterisasi material pasir besi dilakukan dengan Atomic Absorption Spectrophometry (AAS), Electrical Konductivity Meter (EC), LCR meter dengan menggunakan konstanta dielektrik dan metode analisis regresi. Hasil karakterisasi menunjukkan bahwa pasir besi di Kabupaten Bima, pada nilai konstanta dielektrik diperoleh rata-rata kapasitansi pada sampel 1 jam nilai constanta dielektrik sebesar 0.862 x 10 5 , 2 jam 0.911 x 10 5 , 3 jam 1.088 x 10 5 , 4 jam 1.185 x 10 5 dan 5 jam 1.432 x 10 5 . Sedangkan Sampel pasir besi ini memiliki nilai resistivitas rata-rata sebesar 10,674 x 10 -4 Ωm. Dari hasil pengukuran tersebut dapat disimpulkan bahwa sampel yang digerus selama 5 jam mengalami peningkatan dan pemberian medan magnet yang semakin besar dapat meningkatkan nilai kapasitansi disebabkan karena pada ukuran material yang digerus selama 5 jam menjadikan ukuran material semakin kecil sehingga kandungan air didalam semakin berkurang sehingga menjadikan material tersebut banyak menyimpan muatan listrik dan hasl perhitungan nilai resisitivitas pada penggerusan 1, 2, 3, 4 & 5 jam mengalami peningkatan. Hal ini disebabkan semakin lama penggerusan semakin kecil ukuran bulir pasir sehingga semakin banyak batas bulir yang dimiliki. Banyaknya batas bulir mengurangi jalan bebas rata-rata pembawa muatan sehingga akan memiliki resisitivitas yang semakin besar. Ukuran bulir yang semakin kecil akan mengakibatkan elektron semakin susah bergerak, sebagai akibatnya resistivitas akan meningkat.
This research is focused on the synthesis of a polystiren layer for biosensors based on a Quartz Crystal Microbalance sensor (QCM) to immobilize the biomolecule. The polystyrene thin film was deposited by means of spin coating method with various solvents, such as chloroform, toluene, xylene, and tetrahydrofuran (THF), containing a 3% polystyrene solution by mass. The morphologies of the polystyrene layers were observed via SEM/EDx. The polystyrene surface coated using chloroform as the solvent has a rougher morphology and the largest diameter pores compared with the other solvents. The result show the polystyrene surface coating produced with chloroform caused a higher frequency change, which resulted in the binding of a wider range of biomolecules.
Telah dilakukan pengukuran ukuran butir Kristal CuCr0,98Ni0,02O2 dengan menggunakan persamaan Scherer dan analisa langsung menggunakan Scanning Electron Microscope (SEM). Kristal CuCr0,98Ni0,02O2 disintesis dengan menggunakan metode solid state reaction. Untuk dapat mendapatkan data menggunakan persamaan Scherer, sampel harus terlebih dahulu dikarakterisasi menggunakan X-Ray Difraction (XRD). Hasil penghitungan menggunakan persamaan Scherer menunjukkan ukuran butiran Kristal sebesar (0,113 ± 0,015) µm dengan ralat relatif sebesar 13,2 %. Sedangkan pengukuran secara langsung menggunakan SEM menunjukkan ukuran butir Kristal sebesar (1,08 ± 0,23) µm dengan ralat relatif sebesar 21 %. Perbedaan hasil penghitungan dengan hasil pengukuran menggunakan SEM disebabkan karena morfologi lapisan. Morfologi kristal yang dihasilkan oleh scanning berkas elektron sekunder pada SEM memungkinkan untuk mendapatkan perbesaran gambar yang cukup sehingga dapat dilakukan pengukuran secara langsung. Sedangkan penghitungan ukuran butir Kristal CuCr0,98Ni0,02O2 menggunakan persamaan Scherer berdasarkan prinsip difraksi sinar X dengan jarak antar celahnya adalah jarak antar atom pada Kristal sehingga untuk mendapatkan data ukuran butir Kristal menggunakan persamaan Scherer sampel harus terlebih dahulu dikarakterisasi menggunakan XRD. Selain itu, karena dilakukan secara langsung pengukuran hasil karakterisasi menggunakan SEM bukan mengukur ukuran butir Kristal melainkan ukuran partikel.
Pelabuhan Lembar merupakan pelabuhan penyeberangan yang ada di pulau Lombok yang keberadannya sangat mempengaruhi kehidupan masyarakat khususnya dampak air yang ditimbulkan oleh aktivitas keluar masuknya kapal-kapal. Penelitian ini bertujuan untuk mengidentifikasi pencemaran logam berat yang ada disekitar Pelabuhan Lembar menggunakan analisa parameter fisika-kimia. Metode storet adalah metode yang digunakan untuk mengidentifikasi kualitas air yang parameter ujinya terdiri dari parameter fisika meliputi TDS, Konduktivitas Listrik, pH, serta suhu dan parameter kimia yang meliputi konsentrasi besi (Fe), kadmium (Cd), timbal (Pb), dan tembaga (Cu). Hasil uji tersebut menyatakan bahwa sebagian besar perairan di pelabuhan Lembar tidak terkontaminasi oleh logam berat. Hal ini dibuktikan dengan hasil pengukuran rata-rata untuk Fe sebesar 0,048 ppm, Cu tertinggi sebesar 0,0137 ppm, Pb tertinggi sebesar 0,0364 ppm, dan Cd tertinggi sebesar 0,0107 ppm.
Polystyrene (PS) thin film with various concentration of mass (1%, 3%, and 5%) has been deposited onto Quartz Crystal Microbalance (QCM) surface by a spin coating method. The purpose of this research is the improvement of Bovine Serum Albumin (BSA) immobilization into the QCM surface. The QCM resonance frequency has been investigated by means of Impedance Analyzer. The film thickness was calculated by the Sauerbrey equation. The surface roughness of the PS layer was observed by noncontact Topography Measuring System (TMS-1200). Calculation result using a Sauerbrey equation shows the thickness of the PS layer increases with the increasing PS concentration. The QCM/PS with 1% and 5% concentration of mass has rougher morphology and more frequency shifts caused by BSA injection compared to 3% concentration of PS
scite is a Brooklyn-based organization that helps researchers better discover and understand research articles through Smart Citations–citations that display the context of the citation and describe whether the article provides supporting or contrasting evidence. scite is used by students and researchers from around the world and is funded in part by the National Science Foundation and the National Institute on Drug Abuse of the National Institutes of Health.
hi@scite.ai
10624 S. Eastern Ave., Ste. A-614
Henderson, NV 89052, USA
Copyright © 2024 scite LLC. All rights reserved.
Made with 💙 for researchers
Part of the Research Solutions Family.