Online learning was chosen as the main alternative in implementing learn from home during a pandemic. There are many media that can be used in online learning such as learning videos. Learning videos are a medium for early childhood when they learn from home. Learning videos have components that make it easier for children to learn. Therefore, early childhood education (PAUD) teachers independently should be able to develop learning media. Thus, they can keep assisting students in learning both direct or long distance. This program aims to improve the skills of creative learning videos develop for PAUD teachers. This program collaborates with 3 institutions: PAUD Rumah Balita Pintar, TK Rumah Balita Pintar, and PAUD Setia Bunda in Tanjung Bintang. The program consists of introducing learning videos, training on video applications, and assisting in developing creative learning videos for early childhood. Hopefully with this activity PAUD teachers in Tanjung Bintang are able to developing creative learning videos for early childhood.
The quality of the learning process is inseparable from the ability of teachers as planners, implementers, facilitators, as well as an evaluator. As executor of teacher learning is spearheading that determines success or failure of the process undertaken. Therefore, it is important for teachers to constantly evaluate its performance in order to improve the quality of learning. One effort that can be implemented for improving the quality of learning is to implement Lesson Study. Lesson Study is an activity that can encourage the formation of a community of learning (learning society) are consistently and systematically carry out repairs themselves, both on individual and managerial level. ABSTRAKKualitas sebuah proses pembelajaran tidak terlepas dari kemampuan guru sebagai perencana, pelaksana, fasilitator, maupun sebagai evaluator. Sebagai pelaksana pembelajaran guru merupakan ujung tombak yang menentukan sukses tidaknya proses yang dilaksanakan. Oleh sebab itu, penting bagi guru untuk selalu mengevaluasi kinerjanya dalam rangka meningkatkan kualitas pembelajaran. Salah satu upaya yang dapat dilaksanakan bagi peningkatan kualitas pembelajaran adalah dengan melaksanakan Lesson Study. Lesson Study merupakan kegiatan yang dapat mendorong terbentuknya sebuah komunitas belajar (learning society) yang secara konsisten dan sistematis melakukan perbaikan diri, baik pada tataran individual maupun manajerial. PendahuluanDewasa ini dunia pendidikan mengalami perkembangan yang amat pesat.Perkembangan ini ditandai dengan bergesernya paradigma pendidikan dari teacher centered learning menuju ke student centered learning. Bahkan belum lama ini terbuka lagi paradigma baru yaitu contextual centered learning. Hal ini merupakan konsekuensi dari perubahan-perubahan yang ditujukan untuk mencapai tujuan pendidikan nasional yang dirumuskan dalam UUSPN No.20 tahun 2003 yaitu pendidikan adalah usaha sadar dan terencana untuk mewujudkan suasana belajar dan proses pembelajaran agar peserta didik secara aktif
Modul pembelajaran menjadi salah satu alternatif media pembelajaran cetak (printed) bagi siswa dalam belajar. Penelitian ini bertujuan untuk mengembangkan modul pembelajaran Pendidikan Agama Islam (PAI) kelas IV Madrasah Ibtidaiyah. Pengembangan modul pembelajaran dilaksanakan dalam enam tahap, yaitu (1) merumuskan masalah/tujuan penelitian, (2) melakukan studi pendahuluan, (3) merancang pengembangan, (4) melaksanakan pengembangan, (5) mengevaluasi produk, analisis data, dan refleksi, dan (6) menyusun laporan hasil penelitian. Validasi produk dilakukan dengan teknik focus group discussion (FGD). Peserta FGD peserta terdiri dari dosen dan guru pengampu mata pelajaran. Uji coba dilakukan dengan eksperimen The One Group Pretest-Posttest Design. Hasil uji coba menunjukkan peningkatan nilai rerata siswa. Rerata nilai pretes sebesar 60 mengalami kenaikan rerata nilai sebesar 86,7. Dengan demikian dapat dikatakan bahwa modul pembelajaran PAI ini efektif digunakan dalam pembelajaran.
Keterampilan presentasi merupakan keterampilan yang berkaitan dengan penyajian dan penyampaian kembali pengetahuan. Hal ini penting untuk dikuasai oleh mahasiswa kependidikan yang harus mampu menyampaikan kembali materi kepada peserta didik. Penelitian ini bertujuan untuk meningkatkan keterampilan presentasi mahasiswa melalui penugasan mind mapping dalam online learning. Metode penelitian menggunakan penelitian tindakan kelas model Susman dengan langkah-langkah yaitu: (1) diagnosing (2) action planning, (3) taking action, (4) evaluating, (5) specifying learning. Subjek penelitian berjumlah 15 orang mahasiswa program studi Pendidikan Agama Islam STAI Darussalam Lampung. Instrumen penelitian terdiri dari lembar observasi pembelajaran online, dokumentasi, dan catatan refleksi diri. Sedangkan analisis data menggunakan persentase dan deskriptif kualitatif. Hasil penelitian menunjukkan bahwa penugasan mind mapping dalam pembelajaran online dapat meningkatkan keterampilan presentasi mahasiswa. Keterampilan presentasi dalam penelitian ini meliputi keterampilan menerjemahkan keterampilan menginterpretasi, dan keterampilan mengekstrapolasi.
Learning modality is a key to success in learning. Therefore, it is important to understand it so that effective learning can be carried out. This study aims to identify the learning modalities of the PAI STAI Darussalam Lampung students based on learning styles. This study uses descriptive research methods. The research sample was 35 students from the Islamic Religious Education study program (PAI). Using simple random sampling technique in sampling. Data was collected using a VARK (Visual, Aural, Read, Kinesthetic) questionnaire. Data analysis is presented in percentage. The results showed that the students of the Islamic Education Study Program (PAI) STAI Darussalam Lampung had several combinations of learning styles. The learning styles consist of 74.28% VARK (Visual – Aural – Read – Kinsesthetic), 2.85% VRK (Visual – Read –Kinsesthetic) combination, 5.71% VAK (Visual – Aural-Kinsesthetic) combination, the combination of ARK (Aural – Read –Kinsesthetic) was 5.71%, the combination of AK (Aural – Kinsesthetic) was 5.71%, and the combination of VK (Visual – Kinsesthetic) was 5.71%. The discussion of this study recommends learning that is suitable for students' learning modalities where they tend to have more than one type of learning style.
scite is a Brooklyn-based organization that helps researchers better discover and understand research articles through Smart Citations–citations that display the context of the citation and describe whether the article provides supporting or contrasting evidence. scite is used by students and researchers from around the world and is funded in part by the National Science Foundation and the National Institute on Drug Abuse of the National Institutes of Health.
hi@scite.ai
10624 S. Eastern Ave., Ste. A-614
Henderson, NV 89052, USA
Copyright © 2024 scite LLC. All rights reserved.
Made with 💙 for researchers
Part of the Research Solutions Family.