Penelitian ini bertujuan untuk mendeskripsikan dan menganalisis faktor-faktor penyebab rendahnya hasil belajar siswa kelas XI pada mata pelajaran ekonomi di SMA Negeri 1 Bone Kabupaten Muna. Sampel penelitian ini berjumlah 5 responden yaitu siswa yang memiliki hasil belajar rendah, dan 12 informan yaitu 5 orang tua siswa, 5 orang teman sebaya siswa, guru mata pelajaran ekonomi, dan kepala sekolah SMA N 1 Bone Kabupaten Muna. Jenis penelitian ini adalah penelitian kualitatif dengan pendekatan studi kasus. Dimaksudkan untuk mengungkapkan faktor-faktor penyebab rendahnya hasil belajar siswa kelas XI pada mata pelajaran ekonomi di SMAN 1 Bone. Hasil penelitian menunjukan bahwa faktor yang menyebabkan rendahnya hasil belajar siswa pada mata pelajaran ekonomi di SMA N 1 Bone Kabupaten Muna adalah faktor internal yaitu kurangnya keaktifan siswa pada saat proses belajar mengajar, cara belajar tidak keteraturan, dan faktor kemalasan untuk merubah diri sendiri. Sedangkan faktor eksternal yaitu sekolah, cara mengajar guru, keluarga, dan lingkungan sekitar
Penelitian ini bertujuan untuk menganalisis kinerja guru ekonomi dalam perencanaan dan pelaksanaan pembelajaran pada SMA Negeri 3 Konawe Selatan. Analisis data yang digunakan adalah deskriptif kualitatif. Teknik pengumpulan data meliputi; wawancara, observasi dan dokumentasi. Informan dalam penelitian ini yaitu Kepala Sekolah (Informan Kunci) dan Guru Ekonomi serta siswa. Hasil penelitian menunjukan bahwa kinerja guru ekonomi dalam perencanaan pembelajaran pada SMA Negeri 3 Konawe Selatan dapat dikategorikan baik berdasarkan hasil observasi, wawancara dengan beberapa informan penelitian terlihat dari penerapan dan pengaplikasian tata tertib sekolah, tanggung jawab guru atas peserta didik serta didukung dengan hasil analisis rencana pelaksanaan pembelajaran (RPP) yang memiliki rata-rata skor total penilaian sebesar 3,9 atau kategori baik. Kinerja guru ekonomi dalam pelaksanaan pembelajaran pada SMA Negeri 3 Konawe Selatan dapat dikategorikan baik berdasarkan hasil observasi, wawancara dengan beberapa informan penelitian terlihat dari kemampuan guru dalam melaksanakan tugas pembelajaran, perilaku dan sikap guru yang baik ditampilkan selama melakukan aktivitas pembelajaran di sekolah, serta didukung dengan hasil analisis rencana pelaksanaan pembelajaran (RPP) yang memiliki rata-rata skor total penilaian sebesar 4 atau kategori baik
Penelitian ini bertujuan untuk menganalisis tentang implementasi pendidikan multikultural dan nilai-nilai yang terkandung dalam pendidikan multikultural di SMA Negeri 1 Tikep Kecamatan Tiworo Kepulauan Kabupaten Muna Barat. Penelitian ini merupakan penelitian deskriptif kualitatif. Subjek dalam penelitian ini adalah guru bidang studi Sosiologi dan PKn, Kepala Sekolah, serta Siswa. Objek dalam penelitian ini berupa pelaksanaan pendidikan multikultural di sekolah dan nilai-nilai yang terkandung dalam implementasi pendidikan multikultural. Tempat penelitian bertempat di SMA Negeri 1 Tikep Kecamatan Tiworo Kepulauan Kabupaten Muna Barat. Pengumpulan data menggunakan metode observasi berpatisipasi, wawancara mendalam, dan studi dokumen. Analisis data yang digunakan adalah dengan menggunakan teori Miles dan Huberman yaitu melalui empat jalur meliputi pengumpulan data, reduksi data, penyajian data dan penarikan kesimpulan. Uji keabsahan data menggunakan triangulasi teknik dan sumber. Hasil penelitian menunjukan program dan pelaksanaan pendidikan multikultural yang dilakukan sekolah dalam mengimplementasikan pendidikan multicultural melalui, (1) integrasi kedalam RPP dan silabus mata pelajaran Sosiologi dan Pendidikan kewarganegaraan yang terdiri atas lima komponen yaitu: Tujuan, Materi, Metode, Media dan Evaluasi pembelajaran. Pengintegrasian dalam mata pelajaran dilakukan pada setiap pokok bahasan atau tema dalam pembelajaran. Didukung dengan kebijakan sekolah yang melaksanakan pendidikan multikultural, menyediakan fasilitas kebutuhan siswa, melakukan kegiatan di luar sekolah dengan mengikutsertakan siswa dalam berbagai kegiatan di luar sekolah. (2) integrasi kedalam kegiatan pengembangan diri secara terprogram dan tidak terprogram. Kegiatan pengembangan diri secara terprogram berupa ekstrakurikuler dan kegiatan pengembangan diri tidak terprogram terdiri dari kegiatan rutin yang dilakukan secara terjadwal, kegiatan spontan dan kegiatan keteladanan. (3) nilai-nilai yang terkandung dalam pendidikan multikultural terbagi atas beberapa bagian diantaranya: Demokrasi, kerjasama, toleransi, dan saling menghormati.
scite is a Brooklyn-based organization that helps researchers better discover and understand research articles through Smart Citations–citations that display the context of the citation and describe whether the article provides supporting or contrasting evidence. scite is used by students and researchers from around the world and is funded in part by the National Science Foundation and the National Institute on Drug Abuse of the National Institutes of Health.
hi@scite.ai
10624 S. Eastern Ave., Ste. A-614
Henderson, NV 89052, USA
Copyright © 2024 scite LLC. All rights reserved.
Made with 💙 for researchers
Part of the Research Solutions Family.