ABSTRAK
Dinas Perhubungan Kota Surabaya memanfaatkan media sosial yaitu media sosial Instagram (dengan akun @suroboyobus) sebagai tempat untuk berbagi informasi terkait bus baru dari Dinas Perhubungan Kota Surabaya. Dengan adanya akun Instagram tersebut, diharapkan masyarakat khususnya pengguna Instagram baik dari dalam ataupun luar Kota Surabaya dapat lebih mengenal alat transportasi umum yang telah difasilitasi oleh Dinas Perhubungan Kota Surabaya. Tujuan dari penelitian ini adalah untuk mengetahui, memahami serta menjelaskan secara detail mengenai pemanfaatan media sosial Instagram sebagai city branding Dinas Perhubungan Kota Surabaya (studi deskriptif kualitatif pemanfaatan media sosial Instagram @suroboyobus sebagai city branding oleh Dinas Perhubungan Kota Surabaya). Penelitian ini merupakan penelitian kualitatif dengan subjek penelitian berupa beberapa orang yang terkait dengan akun media sosial Instagram @suroboyobus seperti Humas Dinas Perhubungan Kota Surabaya, admin akun Instagram @suroboyobus, dan pengikut akun media sosial @suroboyobus. Sedangkan objek penelitian yaitu pemanfaatan media sosial Instagram @suroboyobus sebagai media city branding bagi Dinas Perhubungan Kota Surabaya. Hasil yang diperoleh oleh peneliti dari penelitian ini yaitu diketahui bahwa kehadiran akun Instagram @suroboyobus menarik minat masyarakat, selain itu pemanfaatan media sosial Instagram @suroboyobus oleh Dinas Perhubungan Kota Surabaya dikelola dengan sangat baik dan telah berhasil sebagai salah satu upaya dalam city branding Kota Surabaya sebagai kota yang Smart City.
The problems that occur in the elderly in RW 01 Cungking Village, Banyuwangi Regency are living alone, inability to remember posyandu time and inability to come without assistance so that the number of elderly posyandu arrivals has decreased. The research objective is to identify the level of dementia according to gender in the elderly RW 01 . This research is a quantitative study with cross sectional design. Data collection using the Dementia Rating Scale questionnaire instrument designed by Steven Mattis. The population and research sample consisted of 20 elderly people who were taken based on non random sampling techniques with purposive sampling. The results of the study were 15 people (71.4%) 15 did not have dementia, and 3 people (14.3%) had mild dementia and 3 people (14.3%) had moderate dementia. Women are more predominantly experiencing dementia than men. Mild dementia in women as many as 3 people (100.0%) and no man has mild dementia. Medium dementia were 2 people (66.7%) and 1 person (33.3%) men. The conclusion of measuring dementia is that most respondents did not experience dementia but still found respondents with mild and moderate dementia status. Most of the research respondents were female with a higher incidence of dementia than men. Suggestion of research results is to make efforts to monitor the health of the elderly, especially dementia because if there is an increase in elderly sufferers it will affect productivity.
Penggunaan media yang tepat pada pembelajaran IPA di SD menjadi solusi bagi guru untuk meningkatkan motivasi dan hasil belajar siswa. Tujuan penelitian ini untuk meningkatkan motivasi dan hasil belajar penerapan potensi kawasan pesisir sebagai media pembelajaran siswa kelas V SDN Karangduak I. Penelitian ini menggunakan desain penelitian tindakan kelas dua siklus tindakan kelas riset. Tahapan penelitian tindakan kelas yaitu perencanaan, pelaksanaan, observasi, dan refleksi. Teknik pengumpulan data dengan observasi, angket, dan tes. Motivasi siswa diukur menggunakan angket motivasi dan lembar observasi motivasi siswa. Hasil belajar kognitif siswa diukur dengan tes yang disegel akhir setiap siklus dan dihitung rata-ratanya. Pembelajaran afektif dan psikomotorik hasil diukur menggunakan observasi selama kegiatan. Hasil penelitian menunjukkan motivasi dan hasil belajar siswa meningkat. Berdasarkan angket, motivasi siswa meningkat dari 63% ke 80% setelah tindakan. Berdasarkan observasi, motivasi belajar siswa meningkat dari 75% di siklus I menjadi 85% di siklus II. Pembelajaran kognitif hasil belajar siswa mengalami peningkatan ketuntasan klasikal dari 61% di siklus I menjadi 86% di siklus II, hasil belajar afektif siswa mengalami peningkatan sebesar ketuntasan klasikal dari 46% di siklus I menjadi 89% di siklus II, dan Hasil belajar psikomotorik siswa meningkat tuntas klasikal sebesar 57% di siklus I ke 85% di siklus II.
scite is a Brooklyn-based organization that helps researchers better discover and understand research articles through Smart Citations–citations that display the context of the citation and describe whether the article provides supporting or contrasting evidence. scite is used by students and researchers from around the world and is funded in part by the National Science Foundation and the National Institute on Drug Abuse of the National Institutes of Health.