Pendekatan pembelajaran yang dapat membangun literasi sains mahasiswa dapat menggunakan pembelajaran berbasis masalah. Pembelajaran berbasis masalah sejalan dengan tujuan membangun literasi sains peserta didik (Abidin, Mulyani, & Yunansah, 2018). Tujuan penelitian adalah (1) apakah buku petunjuk praktikum Biologi Dasar berbasis pemecahan masalah yang dikembangkan valid sebagai buku petunjuk praktikum; dan (2) bagaimana tingkat keterbacaan buku petunjuk praktikum Biologi Dasar berbasis pemecahan masalah. Subjek penelitian adalah mahasiswa Biologi Dasar. Metode penelitian yang digunakan adalah R&D dengan model penelitian pengembangan yang dikembangkan oleh (Thiagarajan, Semmel, & Semmel, 1974) yaitu 4D. Penelitian ini menggunakan tahapan (Define) Pendefinisian; (Design) Perancangan dan (Develop) pengembangan. Data validitas buku petunjuk praktikum diperoleh dari hasil penilaian ahli desain dan ahli materi. Data tingkat keterbacaan buku petunjuk praktikum diukur menggunakan tes klos (tes rumpang). Hasil penelitian bahwa (1) buku petunjuk praktikum berbasis pemecahan masalah valid berdasarkan nilai validasi materi sebesar 94% (kategori baik) dan validasi desain sebesar 90% (kategori baik). Artinya ada kesesuaian buku petunjuk praktikum Biologi dasar dengan tujuan praktikum dan kesesuaian kalimat pada buku petunjuk praktikum berdasarkan EBI; (2) hasil uji keterbacaan buku petunjuk praktikum berbasis pemecahan masalah 100%. Artinya ada buku petunjuk praktikum yang dikembangkan dalam kategori mudah dipahami oleh mahasiswa.
Pemahaman siswa terhadap konsep IPA tidak hanya dibangun dengan metode konvensional seperti ceramah. Akan tetapi harus didukung oleh adanya media pembelajaran. Oleh karena itu, dikembangkan media pembelajaran monopoli sains yang disesuaikan dengan karakter siswa di Sekolah Dasar. Tujuan dari penelitian ini adalah: (1) mengetahui kelayakan media; (2) keterlaksanaan pembelajaran; (3) perbedaan hasil belajar; dan (4) respon siswa. Penelitian dilakukan di SDN Pragaan Laok I dengan jenis Research and Development. Instrumen yang digunakan berupa: (1) validasi ahli; (2) pengamatan keterlaksanaan pembelajaran; (3) tes pilihan ganda; dan (4) angket respon siswa. Teknik analisis data menggunakan uji T berpasangan. Kelayakan media terlihat dari hasil validasi ahli media dan materi mendapatkan persentase rata-rata 90 % dengan kategori sangat layak. Keterlaksanaan pembelajaran menunjukkan persentase 69-91% . Hasil belajar siswa menunjukkan adanya peningkatan setelah menggunakan media permainan monopoli sains terlihat dari meningkatnya rata-rata hasil belajar siswa dari 48,2 menjadi 79,8. Sedangkan hasil respon siswa melalui angket menunjukkan respon yang sangat positif dilihat dari persentase total diatas 90%.
Tujuan penelitian ini yaitu untuk mengetahui perbedaan hasil belajar siswa yang diajarkan menggunakan metode ceramah dengan media kartu bergambar dan tanpa media kartu bergambar. Jenis penelitian adalah quasi-eksperimen. Sampel penelitian di kelas IV A dan IV B. Teknik pengambilan sampel data menggunakan cara purposive sampling. Cara mengambil data penelitian yaitu dengan tes obyektif dan observasi. Instrumen penelitian yaitu instrumen tes dan non tes. Data hasil belajar di analisis menggunakan uji t sampel bebas. Nilai rata-rata hasil belajar kognitif siswa kelas eksperimen sebesar 79,11%, sedangkan kelas kontrol sebesar 61,95% dengan nilai signifikansi 0,005. Hal ini menunjukkan bahwa penggunaan media kartu bergambar dengan metode ceramah berpengaruh nyata terhadap hasil belajar kognitif siswa. Keterlaksanaan pembelajaran pada kelas eksperimen dan kelas kontrol sama-sama memiliki persentase keterlaksanaan sebesar 89%.
Penelitian uji kelayakan media uriscrap ini bertujuan untuk mengetahui kelayakan media uriscrap berdasarkan teknik penilaian dalam model pengembangan model 4D yang terdiri dari aspek materi dan bahasa, aspek media dan desain, dan aspek format. Metode penelitian yang digunakan merupakan penelitian dan pengembangan dengan mengikuti prosedur dalam model pengembangan 4D. Teknik pengumpulan data yang digunakan merupakan instrumen penelitian dengan analisis data kuantitatif. Hasil kelayakan yang diperoleh terhadap uji kelayakan media uriscrap berdasarkan aspek materi dan bahasa sebesar 91,11%; aspek media dan desain sebesar 93,33%; dan aspek format sebesar 97,22% dengan kriteria sangat layak untuk masing-masing aspek. Uji kelayakan media uriscrap menunjukkan kriteria sangat layak sehingga media uriscrap ini layak untuk diuji cobakan sebelum nantinya dapat digunakan sebagai media pembelajaran dalam proses pembelajaran IPA kelas VII SMP.
Presentation of basic Biology courses integrated between theory and practice, in this case the skills of process and learning outcomes determined in their entirety which can be done in classrooms and labs assisted by practical guide. The research objectives (1) to produce a valid practical guide;(2) differences process skills;(3) improved learning outcomes and(4) respon. This research refers to the 4-D model of Thiagarajan, Semmel Semmel (1974).consists of 4 stages: Define, Design, Develope, and Disseminate. The research subjects used Basic students in the 2019-2020 academic year. At Wiraraja University. Instrument: (1) validation sheets, (2) observation sheets, (3) test sheets. and (4) respons. Data analysis techniques (1) validation data compiled from the score sheet given to expert validators and then averaged on each aspect and used as a percentage form; (2) process skill data using Wilcoxon test; (3) learning outcomes analyzed by N-gain score; and (4) responses analyzed from the average of each indicator and a percentage. Results (1) practical guide valid at 94% (good category); (2) there differences in process skills a significance value of 0,000; (3) there was an increase in learning outcomes show N-gain 0.74 (high criteria); and (4) respons 83% (good criteria)
Penelitian ini merupakan jenis penelitian Research And Development (R&D) yang bertujuan untuk mengetahui validitas dan respon guru terhadap instrumen penilaian yang dikembangkan. Model pengembangan diadaptasi dari model 4D dengan pelaksanaan tahapan Define, Design dan Develop. Instrumen penelitian ini meliputi instrumen validitas materi, bahasa, konstruksi, dan angket respon guru. Subyek penelitian adalah MTsn 2 Sumenep. Bentuk produk yang dikembangkan dianalisis menggunakan analisis data kuantitatif dan kualitatif. Hasil validasi penilaian validitas produk didapatkan data pada aspek materi mendapatkan kategori baik (71%), aspek konstruk mendapatkan kategori baik (65%), dan aspek bahasa mendapatkan kategori baik (77%). Hasil respon guru terhadap instrumen penilaian yang dikembangkan adalah baik dan dapat digunakan. Hal ini diihat dari hasil aspek tampilan mendapatkan kategori baik (80%), aspek kebahasaan mendapatkan kategori baik (80%), aspek penggunaan dan penyajian mendapatkan kategori baik (80%), dan standart penilaian berdasarkan kurikulum K-13 mendapatkan kategori baik (80%).
Permasalahan siswa kelas VIII SMPN 2 Kalianget yang alami yaitu petunjuk praktikum IPA belum memuat komponen secara jelas dan lengkap. Hal tersebut membuat siswa tidak memahami kegiatan praktikum yang dilakukan. SMPN 2 Kalianget memiliki potensi daerah pesisir sehingga tujuan penelitian ini adalah untuk menghasilkan produk Petunjuk Praktikum IPA berbasis pesisir, mengetahui kelayakan serta respon siswa terhadap petunjuk praktikum tersebut. Metode yang digunakan yaitu model 4-D yang terdiri dari define, design, develop dan desimenate. Instrumen pengambilan data yang digunakan terdiri dari instrumen kelayakan materi, tampilan dan format serta Instrumen respon yang berupa angket respon siswa. Uji coba awal (Initial Testing) dilakukan kepada 5 siswa dan uji coba kuantitatif (Quantitative Testing) dilakukan kepada 24 Siswa. Berdasarkan hasil penelitian, (1) kelayakan petunjuk praktikum mendapat nilai sebesar 89,60% dengan kategori sangat layak (2) respon siswa sebesar 84,38% dengan kategori sangat baik. Jadi, petunjuk praktikum berbasis pesisir sudah dinyatakan sangat layak dan sangat baik untuk digunakan sebagai media pendukung saat kegiatan praktikum.
Pembelajaran berorientasi masalah menjadi salah satu pendekatan pembelajaran yang melatih kemampuan problem solving mahasiswa. Pemberian suatu permasalahan serta proses mencari jawaban dalam pembelajaran dapat membantu mahasiswa untuk dapat lebih mudah mengingat materi yang dipelajari. Tujuan penelitian adalah mengembangkan Lembar Kerja Mahasiswa (LKM) berbasis PBL bertemakan biologi dasar yang valid dan efektif. Subjek penelitian adalah mahasiswa semester satu yang memprogram mata kuliah Biologi dasar. Model penelitian yang digunakan merujuk model penelitian pengembangan yang dikembangkan Borg Gall (1983). Hasil penelitian menunjukkan bahwa LKM yang dikembangkan valid dengan nilai persentase 90% (kategori sangat baik). Pengembangan LKM dikatakan efektif dilihat dari adanya peningkatan kemampuan pemecahan masalah sebesar 0,47 (kategori sedang) berdasarkan N-gain. LKM ini memiliki karakteristik bahan ajar dirancang situasi bermasalah yang tepat bagi mahasiswa IPA di Universitas Wiraraja.
scite is a Brooklyn-based organization that helps researchers better discover and understand research articles through Smart Citations–citations that display the context of the citation and describe whether the article provides supporting or contrasting evidence. scite is used by students and researchers from around the world and is funded in part by the National Science Foundation and the National Institute on Drug Abuse of the National Institutes of Health.
hi@scite.ai
334 Leonard St
Brooklyn, NY 11211
Copyright © 2024 scite LLC. All rights reserved.
Made with 💙 for researchers
Part of the Research Solutions Family.