Pendidikan karakter pada anak usia dini merupakan hal utama yang harus ditanamkan sejak dini, karena sebagai pedoman untuk membentuk suatu kebiasaan positif dan sebagal bekal pengetahuan pendidikan selanjutnya. Penulisan penelitian ini bertujuan untuk mengetahui gambaran pendidikan karakter anak usia dini di masa pandemi covid-19. Penelitian ini merupakan penelitian kuantitatif dengan metode deskriptif dengan didukung pengambilan data berupa observasi. Subyek penelitian ini menggunakan 30 responden anak didik di TK Dharma Wanita Kecamtan Sedati Kabupaten Sidoarjo. Teknik pengambilan data berupa kuesioner/angket yang terdiri dari 8 butir pertanyaan terkait pendidikan karakter anak usia dini yang meliputi kemandirian, percaya diri, dan tanggung jawab. Teknik analisis data yang digunakan dalam penelitian ini berupa analisis deskriptif kuantitatif yang berupa persentase, dari data yang didapatkan presentase perolehan aspek penanaman pendidikan karakter berada pada kategori mulai berkembanga dengan hasil 47% aspek kemandirian, 48% aspek percaya diri, dan 42% aspek tanggung jawab, sehingga diperoleh hasil rata-rata penanaman pendidikan karakter selama pandemi covid-19 berada pada kategori mulai berkembang dengan nilai presentase 46%.
ABSTRAK : Gawai merupakan media komunikasi yang tidak hanya menimbulkan dampak positif, melainkan juga negatif. Tujuan penelitian ini adalah untuk mengetahui pengaruh perilaku kecanduan gawai terhadap perkembangan bahasa anak usia dini di Kecamatan Sedati Kabupaten Sidoarjo. Penelitian ini merupakan penelitian kuantitatif dengan didukung metode korelasional dengan menggunakan teknik random sampling. Teknik pengambilan data berupa kuesioner/angket yang disusun menjadi butir-butir pertanyaan dengan menggunakan skala likert. Instrumen penelitian yang digunakan telah melewati uji validitas dan reliabilitas pada TK Dharma Wanita dan dinyatakan valid dengan nilai signifikansi lebih besar dari 0.3 berada pada rentang 0.5 - 0.7 pada setiap butir pertanyaan. Selanjutnya uji reliabilitas yang diperoleh pada variabel perilaku kecanduan gawai dan perkembangan bahasa sebesar 0.776 dan 0.771 dengan kategori tinggi, sehingga butir pertanyaan pada instrumen penelitian dinyatakan valid dan reabel. Penelitian ini menggunakan teknik analisis data regresi linear sederhana, hasil yang diperoleh yakni perilaku kecanduan gawai berpengaruh negatif terhadap perkembangan bahasa pada anak usia dini dengan total pengaruh 20.7% di Kecamatan Sedati Kabupaten Sidoarjo. Penelitian ini diharapkan dapat dijadikan sebagai sumber informasi guru dan orangtua dalam mendidik anak usia dini di era digital.ABSTRACT : Gadgets are communication media that not only have positive but also negative impacts. The purpose of this study was to determine the effect of device addiction behavior on early childhood language development in Sedati District, Sidoarjo Regency. This research is a quantitative research supported by a correlational method using random sampling techniques. The data collection technique is in the form of a questionnaire / questionnaire which is arranged into item questions using a Likert scale. The research instrument used had passed the validity and reliability test at TK Dharma Wanita and was declared valid with a significance value greater than 0.3 in the range 0.5 - 0.7 on each question item. Furthermore, the reliability test obtained on the variable of device addiction behavior and language development was 0.776 and 0.771 with the high category, so that the questions on the research instrument were declared valid and reliable. This study uses simple linear regression data analysis techniques, the results obtained are that device addiction has a negative effect on language development in early childhood with a total effect of 20.7% in Sedati District, Sidoarjo Regency. This research is expected to be used as a source of information for teachers and parents in educating early childhood in the digital era.
Penggunaan gadget berdampak positif sebagai alat pendidikan berfungsi sebagai stimulasi perkembangan bahasa anak dan dampak negatif pada perubahan perilaku yang signifikan hal ini harus diwaspadai, dengan penerapan sistem pembelajaran daring yang berpusat pada penggunaan gadget akan berdampak pada perkembangan bahasa dan sosial anak. Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui dampak penggunaan gadget di masa pandemi covid-19 terhadap perkembangan bahasa dan sosial anak usia 5-6 tahun. Penelitian ini merupakan penelitian kuantitatif dengan menggunakan metode korelasional dengan teknik random sampling. Teknik pengambilan data berupa kuesioner/angket yang disusun menjadi butir-butir pertanyaan dengan menggunakan skala likert. Instrumen penelitian yang digunakan telah melewati uji validitas dan reliabilitas pada 36 anak didik di TK Khadijah Pandegiling Surabaya dan dinyatakan valid dengan nilai signifikansi lebih besar dari 0.3 berada pada rentang 0.5 - 0.8 pada setiap butir pertanyaan. Selanjutnya uji reliabilitas yang diperoleh pada variabel penggunaan gadget terhadap perkembangan bahasa dan perkembangan sosial sebesar 0.706, 0.750 dan 0.862 dengan kategori tinggi, sehingga butir pertanyaan pada dinyatakan valid dan reabel. Penelitian ini menggunakan teknik analisis data regresi linear berganda, hasil yang diperoleh yakni dampak penggunaan gadget di masa pandemi Covid-19 berpengaruh negatif terhadap perkembangan bahasa dan sosial anak usia 5-6 tahun dengan nilai pengaruh 25.3% di TK Khadijah Pandigiling.
Generasi milenial saat ini memang tidak dapat terlepas dari yang bernama gadget. Segala aktivitas dan kegiatan anak juga lebih mudah dilakukan dengan gadget. Orang dewasa sering menggunakan untuk mempermudah pekerjaan dan juga menenangkan anak dengan beraneka aplikasi yang ada. Namun, pada kenyataanya banyak orangtua yang tidak mampu mengontrol penggunaan gadget sehingga anak menjadi kecanduan gadget. Kurangnya kontrol dan kedisiplinan dalam bermain gadget membuat banyak orangtua akhirnya merasa resah karena banyaknya sikap negatif yang terjadi pada anak. dari hal tersebut, maka perlu adanya media pembelajaran untuk mengalihkan anak dari kecanduan gadget. Salah satu media yang menarik adalah media Pop up book. Pop up book adalah media pembelajaran yang sengaja dirancang khusus untuk anak-anak berupa buku ceirta yang berbentuk tiga dimensi dengan bervariasi bentuk dan gambar yang menarik serta unik. Kita dapat membacakan pop up book dengan Teknik mendongeng. Karena mendongeng merupakan kegiatan membacakan cerita dengan mimic dan ekspesi yang menarik sehingga membuat anak tertarik untuk mendengarkan dan membaca buku Bersama. Peneliti melakukan penelitian dengan pendekatan kuantitatif deskriptif yang dilakukan untuk meneliti populasi dan sampel yang diambil secara random. Pengumpulan data menggunakan angket, observasi dan wawancara. Hasil dari penelitian ini adalah dari 50 anak yang orangtuanya menjadi subjek penelitian terdapat 35 atau sekitar 70% anak yang terlihat perubahan yang signifikan dalam hal tertarik membaca buku, dan peningkatan kemampuan berbahasa. Sedangkan 15 atau sekitar 30% anak yang lain masih belum tertarik dengan buku dan kurangnya kemampuan konsentrasi serta kemampuan berbahasa masih rendah. Dari hasil penelitian diatas dapat diambil kesimpulan bahwa kegiatan mendongeng yang dilakukan orangtua dengan menggunakan pop up book efektif dilakukan
Penelitian ini adalah jenis penelitian lapangan dengan pendekatan deskriptif kualitatif dengan judul Strategi Pengembangan Pendidikan Agama Islam Pada Anak Usia Dini di TK TAAM Adinda Menganti Gresik yang bertujuan untuk mendeskripsikan (1) bagaimana strategi pengembangan PAI di TK TAAM Adinda Kepatihan Menganti Gresik? (2) apa saja faktor pendukung dan penghambat dalam proses penerapan strategi pengembangan PAI di TK TAAM Adinda Kepatihan Menganti Gresik? (3) bagaimana hasil dari penerapan strategi pengembangan PAI terhadap prestasi belajar peserta didik di TK TAAM Adinda Kepatihan Menganti Gresik?. Berdasarkan fokus masalah di atas, maka tujuan penelitian ini adalah: (1) untuk mengetahui bagaimana strategi pengembangan PAI di TK TAAM Adinda Kepatihan Menganti Gresik? (2) untuk mengetahui faktor pendukung dan penghambat dalam proses penerapan strategi pengembangan PAI di TK TAAM Adinda Kepatihan Menganti Gresik? (3) untuk mengetahui bagaimana hasil dari penerapan strategi pengembangan PAI terhadap prestasi belajar peserta didik di TK TAAM Adinda Kepatihan Menganti Gresik?. Temuan penelitian ini dapat disimpulkan, bahwa: strategi pengembangan PAI yang dilakukan di TK TAAM Adinda Kepatihan Menganti Gresik sangat tepat sekali, dengan mengadopsi dari teori-teori dan konsep pembelajaran ala Rasulullah dan dipadukan dengan konsep dan teori-teori pembelajaran yang berkembang saat ini. Faktor pendukung penerapan strategi ini adalah pendidik memiliki kemampuan menyampaikan ajaran agama Islam, adanya fasilitas yang berupa TV dan VCD, dan memiliki buku-buku Islami sebagai penunjang pembelajaran. Sedangkan faktor penghambatnya adalah kurangnya persediaan sarana dan prasarana yang menunjang proses pembelajaran, terbatasnya media pembelajaran sehingga metode yang digunakan dalam pembelajaran pun kurang bervariasi, dan perbedaan latar belakang keluarga serta minimnya dalam pemahaman agama. Keberhasilan pembelajaran PAI tersebut telah berpengaruh positif bagi TK TAAM Adinda baik secara sosiologis maupun psikologis.
scite is a Brooklyn-based organization that helps researchers better discover and understand research articles through Smart Citations–citations that display the context of the citation and describe whether the article provides supporting or contrasting evidence. scite is used by students and researchers from around the world and is funded in part by the National Science Foundation and the National Institute on Drug Abuse of the National Institutes of Health.
hi@scite.ai
10624 S. Eastern Ave., Ste. A-614
Henderson, NV 89052, USA
Copyright © 2024 scite LLC. All rights reserved.
Made with 💙 for researchers
Part of the Research Solutions Family.