Abstract. PT Lotus SG Lestari is a private mining company engaged in the mining of Andesite Quarry located in Cipinang Village, Rumpin District, Bogor Regency, West Java Province. With a total area of ± 105 Ha. One part of the mining industry is reclamation activities, where reclamation itself is a very mandatory thing to do, because ex-mining land activities can change the landscape and land use of an area. Reclamation is an activity that aims to improve or organize land that has been disturbed due to mining activities so that it can function and be useful according to its necessarily. The purpose of this research is to know the technical plan for land management, revegetation and care and maintenance in an area ex-andesite mining activities where reclamation activities will be carried out. Another objective of this activity is to find out the total cost required for the planned reclamation activity in terms of its economics. The plan for the technical scheme of reclamation to be reclaimed is implemented out from 2022-2026 with the reclamation area in accordance with the area being mined. The total area to be reclaimed is 5.0 Ha, at first stage of land management, there is mechanical equipment will be used such as Kobelco SK330 Excavator, FM260 JD - Hino 500 Dumptruck, and Komatsu D85PX-18 Bulldozer. At second stage revegetation (replantation) plants used are main plants in the form of Jabon plants (Neolamarckia cadamba), insert plants in the form of Banana trees (Musa acuminata) and cover crops in the form of Peanut (Mucuna bracteata). This reclamation technical plan will be continued until the last stage there is treatment and maintenance of revegetation plants so that plant growth can be optimal and the success of reclamation is 100%. Based on the result of this researches, it can be concluded that the Mining Business Permit (MBP) for the production operation activities of PT Lotus SG Lestari will expire in 2025 and will enter the last year of reclamation implementation. The total budget and cost for this reclamation plan is Rp 970.162.094,-. Abstrak. PT Lotus SG Lestari merupakan perusahaan tambang swasta yang bergerak pada bidang pertambangan Quarry Andesit yang berlokasi di Kampung Pabuaran, Desa Cipinang, Kecamatan Rumpin, Kabupaten Bogor, Provinsi Jawa Barat. Dengan luas wilayah keseluruhan ± 105 Ha. Salah satu bagian dari industri pertambangan adalah kegiatan reklamasi, di mana reklamasi sendiri adalah hal yang bersifat sangat wajib dilakukan, karena lahan bekas kegiatan penambangan dapat merubah bentang alam maupun tataguna lahan suatu wilayah. Reklamasi merupakan kegiatan yang bertujuan untuk memperbaiki atau menata lahan yang sudah terganggu akibat adanya kegiatan penambangan agar dapat berfungsi dan berguna sesuai peruntukannya. Tujuan dari penelitian ini yaitu mengetahui rencana teknis penataan lahan, revegetasi serta perawatan dan pemeliharaan pada suatu area bekas kegiatan penambangan batu andesit yang akan dilakukan kegiatan reklamasi. Tujuan lain dari kegiatan ini, yaitu untuk mengetahui total biaya yang dibutuhkan untuk rencana kegiatan reklamasi ditinjau dari sisi keekonomisannya. Rencana skema teknis penataan lahan yang akan direklamasi dilakukan dari tahun 2022-2026 dengan luas area reklamasi sesuai dengan luas area yang dilakukan penambangan. Luas total yang akan direklamasi 5,0 Ha. Pada tahapan penatagunaan lahan akan digunakan peralatan mekanis berupa Excavator Kobelco SK330, Dump Truck Hino 500 - FM260JD, dan Bulldozer Komatsu D85PX-18. Pada tahapan revegetasi tanaman yang digunakan antara lain, yaitu tanaman pokok berupa tanaman Jabon (Neolamarckia cadamba), tanaman sisipan berupa pohon Pisang (Musa acuminata) dan tanaman penutup berupa tanaman Kacang-kacangan (Mucuna bracteata). Rencana teknis reklamasi ini akan dilanjutkan hingga tahapan perawatan dan pemeliharaan tanaman revegetasi agar pertumbuhan tanaman dapat optimal dan tercapainya keberhasilan reklamasi sebesar 100%. Berdasarkan hasil penelitian dapat disimpulkan bahwa Izin Usaha Pertambangan (IUP) untuk kegiatan operasi-produksi PT Lotus SG Lestari akan berakhir pada tahun 2025 dan akan memasuki tahun terakhir pelaksanaan reklamasi. Adapun anggaran total biaya rencana reklamasi ini dibutuhkan sebesar Rp 970.162.094,-.
Abstract. Geotechnical study data collection includes geotechnical mapping, observations of landslide models that can occur, and sampling for testing physical and mechanical properties. The geotechnical study carried out is by analyzing slides on production slopes, the analytical method used in the analysis of landslides on slopes is the kinematic method, analysis with this method uses rock mass parameters, discontinuity planes, and production slope geometry as input. The overall slope stability analysis using the Finite Element Method (FEM) shows the overall slope is in a stable condition seen from the value of the Safety Factor (FK) which is 1.26. For single slope stability analysis, the slope is modeled with three variations of slope and three variations of height to determine the minimum limit of optimal slope geometry. For slopes with optimal conditions compared to the other two variations of angles, namely slopes with a slope of 50° and a maximum height of 10 m with an SRF of > 1.25 which is used as an optimal slope recommendation, the slope with that slope if modeled with several variations in height, namely 5 m has an SRF of 2.02, a height of 10 m has an SRF of 1.48, and a height of 15 m has an SRF of 1.28, which shows the three variations in height using a slope of 50° have an FK value > 1.25, whereas if the height is made to exceed the limit a height of 15 m, the slope has the potential for landslides. Abstrak. Pengumpulan data studi geoteknik meliputi pemetaan geoteknik, pengamatan model longsoran yang dapat terjadi, dan melakukan sampling untuk pengujian sifat fisik dan sifat mekanik. Kajian geoteknik yang dilakukan adalah dengan menganalisis kelongsoran pada lereng produksi, metode analisis yang digunakan dalam analisis longsoran pada lereng adalah metode kinematik, analisis dengan metode ini menggunakan input parameter massa batuan, bidang diskontinuitas, dan geometri lereng produksi. Analisis kestabilan lereng keseluruhan menggunakan Finite Element Method (FEM) menunjukan lereng keseluruhan dalam kondisi stabil dilihat dari nilai Faktor Keamanan (FK) yang didapatkan sebesar 1,26. Untuk analisis kestabilan lereng tunggal lereng dimodelkan dengan tiga variasi kemiringan dan tiga variasi ketinggian untuk mengetahui batas minimum geometri lereng yang optimal. Untuk lereng dengan kondisi yang optimal dibandingkan dua variasi sudut yang lain adalah lereng dengan kemiringan 50° dan tinggi maksimum 10 m dengan SRF sebesar >1,25 yang dijadikan sebagai rekomendasi lereng yang optimal, lereng dengan kemiringan tersebut jika dimodelkan dengan beberapa variasi ketinggian yaitu 5 m memiliki SRF sebesar 2,02 , ketinggian 10 m memiliki SRF 1,48, dan ketinggian 15 m memiliki SRF sebesar 1,28, yang menunjukan ketiga variasi ketinggian dengan menggunakan kemiringan 50° memiliki nilai FK >1,25, sedangkan jika ketinggian dibuat melebihi batas ketinggian 15 m maka lereng berpotensi longsor.
Abstract. PT XYZ is a private mining company engaged in Quarry Andesite mining located in Leuwidulang Village, Lagadar Village, Margaasih District. Bandung Regency. West Java Province. With a total area of ± 5.37 Ha. One part of the mining industry is reclamation activities. where reclamation itself is a very mandatory thing to do. because the former mining activities can change the landscape and land use of an area. Reclamation is an activity that aims to improve or organize land that has been disturbed due to mining activities so that it can function and be useful according to its designation. The purpose of this research is to know the technical plan for land management, revegetation and care and maintenance in an area of former andesite mining activities where reclamation activities will be carried out. Another objective of this activity is to find out the total cost required for the planned reclamation activity in terms of its economics. The plan for the technical scheme for structuring the land to be reclaimed is carried out from 2022-2026 with the reclamation area in accordance with the area being mined. The total area to be reclaimed is 4.8 Ha. At the land use stage, mechanical equipment will be used in the form of the Kobelco SK200 Excavator, Hino 500 Dump Truck – FG235 TI. and Komatsu D85PX-18 Bulldozer. At the revegetation stage, the plants used were. among others, the main plants in the form of Acacia (Acacia), insert plants in the form of guava trees (Syzygium Aqueum) and cover crops in the form of legumes (Mucuna bracteata). This reclamation technical plan will be continued until the stage of care and maintenance of revegetation plants so that plant growth can be optimal and the success of reclamation is 100%. The total budget for this reclamation plan is Rp. 389.976.707,-. Abstrak. PT XYZ merupakan perusahaan tambang swasta yang bergerak pada bidang pertambangan Quarry andesit yang berlokasi di Kampung Leuwidulang, Desa Lagadar, Kecamatan Margaasih, Kabupaten Bandung, Provinsi Jawa Barat. Luas wilayah IUP OP keseluruhan ± 5,37 Ha. Salah satu bagian dari industri pertambangan adalah kegiatan reklamasi, dimana reklamasi sendiri adalah hal yang bersifat sangat wajib dilakukan, karena lahan bekas kegiatan penambangan dapat merubah bentang alam maupun tataguna lahan suatu wilayah. Reklamasi merupakan kegiatan yang bertujuan untuk memperbaiki atau menata lahan yang sudah terganggu akibat adanya kegiatan penambangan agar dapat berfungsi dan berguna sesuai peruntukannya. Tujuan dari penelitian ini yaitu mengetahui rencana teknis penataan lahan, revegetasi serta perawatan dan pemeliharaan pada suatu area bekas kegiatan penambangan batu andesit yang akan dilakukan kegiatan reklamasi. Tujuan lain dari kegiatan ini, yaitu untuk mengetahui total biaya yang dibutuhkan untuk rencana kegiatan reklamasi ditinjau dari sisi keekonomisannya. Rencana skema teknis penataan lahan yang akan direklamasi dilakukan dari tahun 2022 sampai 2026 dengan luas area reklamasi sesuai dengan luas area yang dilakukan penambangan. Luas total yang akan direklamasi 4,8 Ha. Pada tahapan penatagunaan lahan akan digunakan peralatan mekanis berupa Excavator Kobelco SK200, Dump Truck Hino 500 – FG235 TI, dan Bulldozer Komatsu D85PX-18. Pada tahapan revegetasi tanaman yang digunakan yaitu tanaman pokok berupa tanaman akasia (Acacia), tanaman sisipan berupa pohon jambu (Syzygium Aqueum) dan tanaman penutup berupa tanaman kacang-kacangan (Mucuna Bracteata). Rencana teknis reklamasi ini akan dilanjutkan hingga tahapan perawatan dan pemeliharaan tanaman revegetasi agar pertumbuhan tanaman dapat optimal dan tercapainya keberhasilan reklamasi sebesar 100%. Adapun anggaran total biaya rencana reklamasi ini dibutuhkan sebesar Rp 389.976.707,-.
Abstract. Slope stability itself is an important factor in the design and operational planning process in open-pit mines. This research aims to find out the physical and mechanical properties of rocks at the research site, find out the optimal slope geometry at the research site and find out the possibility of avalanche types in the field of derailment. Methods in analyzing slope stability in research using bishob methods and bag probabili methodsaimed for alternative approaches in determining slope stability by estimating the possibility of slopes experiencing cladding (PK) as well as the value of safety factors (FK). The probability value of leniency (PK) and security factor (FK) are classified according to KEPMEN ESDM Number 1827K/30/MEM/2018. Based on the classification, a single slope that is said to be safe is FK (Static) 1.1 while FK (Dynamic) does not exist and for PK of 25-50% with low-highlandslideseverity, while for the overall slope it can be said to be safe if FK (Static) 1.3 while FK (Dynamic) 1.05 and for PK by 5-10% with medium landslide severity. Analysis of slope stability in the research area is simulated in the state of groundwater level most saturated with point 5 according to the classification of hoek and bray. The results of the study found that the most optimal single slope with a height of 5 meters with a slope of 550 with an FK value of 1.25 and PK of 3.10%. The determination of overall slope geometry is taken based on the most optimal single slope geometry by simulating with the overall height of the slope 20 m, 40 m, 60 m, 80 m, and 100 m. So that the most optimal overall slope is obtained with a height of 20 m with a value of FK (static) 1.54 FK (dynamic) 1.23 and PK 0%. Abstrak. Kestabilan lereng sendiri merupakan suatu faktor yang penting dalam proses perencanaan desain serta operasional pada tambang terbuka. Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui sifat fisik dan mekanik batuan pada lokasi penelitian, mengetahui geometri lereng optimal pada lokasi penelitian serta mengetahui kemungkinan jenis longsoran pada bidang gelincir. Metode dalam menganalisis kestabilan lereng pada penelitian menggunakan metode bishob dan metode probabilitas yang bertujuan untuk pendekatan alternatif dalam menentukan kestabilan lereng dengan memperkirakan kemungkinan lereng mengalami kelongsoran (PK) serta nilai faktor keamanan (FK). Nilai probabilitas kelongsoran (PK) dan faktor keamanan (FK) salah satunya diklasifikasikan menurut KEPMEN ESDM Nomor 1827K/30/MEM/2018. Berdasarkan klasifikasi tersebut lereng tunggal yang dikatakan aman yaitu FK (Statis) 1,1 sementara FK(Dinamis) tidak ada dan untuk PK sebesar 25-50% dengan keparahan longsor low-high, sementara untuk lereng keseluruhan dapat dikatakan aman jika FK (Statis) 1,3 sementara FK(Dinamis) 1,05 dan untuk PK sebesar 5-10% dengan keparahan longsor medium.Analisis terhadap kestabilan lereng pada daerah penelitian disimulasikan dalam keadaan muka air tanah paling jenuh dengan point 5 menurut klasifikasi hoek and bray. Hasil penelitian didapatkan bahwa lereng tunggal yang paling optimal dengan ketinggian 5 meter dengan slope 550 dengan nilai FK 1,25 dan PK 3,10%. Penentuan geometri lereng keseluruhan diambil berdasarkan geometri lereng tunggal yang paling optimal dengan mensimulasikan dengan ketinggian keseluruhan lereng 20 m, 40 m, 60 m, 80 m, dan 100 m. Sehingga didapatkan lereng keseluruhan yang paling optimal adalah dengan ketinggian 20 m dengan nilai FK (statis) 1,54 FK (dinamis) 1,23 dan PK 0%.
Abstract. PT Nunukan Bara Santosa Satu (NBSS) is a private company owned by Medco Minning with commodities that produce coal, mining, processing and further marketing of coal commodities located in Sebakis Village, Nunukan District, Nunukan Regency, North Kalimantan Province, to support the mining process, at the Ambu site using a means of transportation with the Sany SKT 90 Dump Truck type with a Sany 750H digging tool, with the open pit open pit mining method, so that in all mining activities there are factors that are difficult to avoid, namely the weather, if it rains it will result in The cessation of production was due to the condition of the road being still soiled and the handling of the slipperly still lacking units, but this can be covered by sunny weather conditions. For this reason, this study has the aim of being able to analyze fleet macth for optimum productivity by minimizing obstacles that occur such as hauling roads that are not standardized by the Ministerial Decree No. 1827/K/30/MEM/2018, slipperly handling, road maintenance, front maintenance, truck queue which results in high cycle times that occur.The percentage of achievement of the productivity target based on the planned overburden stripping in July was 545,669 Bcm. Meanwhile, based on the actual results, only 222,276 BCM. The result is less than half of the plan that has been targeted. One of the causes of not achieving the production target is in the location preparation mechanism, lack of supervision, the number of breakdown units, the effect of site preparation and the effect of the compatibility of the number of equipment.From the observations in the field and the calculation of the compatibility factor between the excavator and the dumptruck, it was found that the MF result was 0.94 < 1, meaning that the excavator loading equipment worked less than 100% while the dumptruck transportation equipment worked 100%, so there was a waiting time for the loading equipment. Thus, if optimization is carried out on the effective work of the tool, evaluation of working hours and selection of healthy units can increase production results so that targets can be met. Abstrak. PT Nunukan Bara Santosa Satu (NBSS) adalah badan usaha swasta milik Medco Minning dengan komoditas yang penghasil batubara, kegiatan penambangan, pengolahan serta lebih lanjut melakukan pemasaran dari komoditas batubara yang terletak di Desa Sebakis, Kecamatan Nunukan, Kabupaten Nunukan, Provinsi Kalimantan Utara, untuk menunjang proses penambangan, pada site Ambu menggunakan alat angkut dengan jenis Dump Truck Sany SKT 90 dengan alat gali muat Sany 750H, dengan metode tambang terbuka open pit, sehingga dalam seluruh kegiatan penambangan terdapat faktor yang sulit untuk dihindari yaitu cuaca, jika terjadinya hujan akan mengakibatkan berhentinya produksi dikarenakan dengan kondisi jalan yang masih tanah serta dalam penanganan sliperly nya masih kekurangan unit, akan tetapi hal tersebut bisa ditutupi dengan kondisi cuaca yang cerah. Untuk itu penelitian ini memiliki tujuan agar dapat menganalisa fleet macth untuk productivity yang optimum dengan meminimalisir hambatan yang terjadi seperti jalan hauling yang kurang standar dengan peraturan Kepmen No.1827/K/30/MEM/2018, penanganan sliperly, road maintenance, front maintenance, truck queue yang mengakibatkan tingginya cycle time yang terjadi. Persentase ketercapaian target produktivitas berdasarkan rencana pengupasan lapisan tanah penutup (Overburden) pada bulan Juli sebesar 545.669 Bcm. Sedangkan berdasarkan hasil aktualnya hanya sebesar 222.276 BCM. Hasil tersebut kurang dari setengahnya dari rencana yang telah ditargetkan. Penyebab tidak tercapainya target produksi salah satunya yaitu dalam mekanisme penyiapan lokasi, kurangnya pengawasan, banyaknya unit yang breakdown, pengaruh penyiapan lokasi dan pengaruh keserasian jumlah alat. Dari hasil pengamatan di lapangan dan hasil perhitungan faktor keserasian antara excavator dan dumptruck didapat bahwa hasil MF sebesar 0,94 < 1, artinya alat muat excavator bekerja kurang dari 100% sedangkan alat angkut dumptruck bekerja 100%, sehingga terdapat waktu tunggu bagi alat muat. Dengan demikian jika dilakukan optimasi terhadap kerja efektif alat tersebut, evaluasi jam kerja dan pemilihan unit yang sehat dapat meningkatkan hasil produksi sehingga target dapat terpenuhi.
Abstract. Limestone mining activities at PT Akarna Marindo include digging-loading and hauling activities, this activity is very important in mining activities because it involves achieving production targets. The problem in this study was not achieving the production target of 20,000 tons/month, because of this a technical study was carried out on loading and hauling equipment aimed at calculating actual production, knowing the factors that influence actual production, knowing match factors, and knowing efforts to increase production. The research was conducted in the mining area at location A, by observing the activities of digging, loading and transporting 1 Excavator PC-200 and 2 DT Hino FM 260 JD. The data collected is primary data including road geometry, number of digging-loading and hauling equipment, productive work time, cycle time of digging-loading and hauling equipment, inhibition time, in-situ density, loose density, swell factor and fill factor. Secondary data includes production targets, administrative maps, topography, geology, annual rainfall, specifications for digging and hauling equipment. Production of digging and loading equipment is 13.605,9 tons/month and transportation equipment is 13.521,1 tons/month, with an MF value of 0.83 (MF < 1). The production results did not reach the production target of 20,000 tons/month, the reasons for not achieving the production target were due to time constraints, not ideal road geometry, and less than optimal speed of the conveyance. Because of this, improvements were made to the road geometry, work efficiency and the cycle time of the transportation equipment, the results of the improvements were able to increase the production of the transportation equipment to 20.208,75 tons/month. Abstrak. Kegiatan penambangan batu gamping di PT Akarna Marindo meliputi aktivitas gali-muat dan angkut, aktivitas ini merupakan hal yang sangat penting dalam kegiatan penambangan karena menyangkut ketercapaian target produksi. Permasalahan dalam penelitian ini adalah tidak tercapainya target produksi sebesar 20.000 ton/bulan, karena itu dilakukan kajian secara teknis alat-gali muat dan angkut bertujuan untuk menghitung produksi aktual, mengetahui faktor-faktor yang memengaruhi produksi aktual, mengetahui match factor, dan mengetahui upaya untuk meningkatkan produksi. Penelitian dilakukan pada area penambangan lokasi A, dengan mengamati aktivitas penggalian, pemuatan dan pengangkutan 1 alat gali-muat Excavator PC-200 dan 2 alat angkut DT Hino FM 260 JD. Data yang dikumpulkan adalah data primer meliputi geometri jalan, jumlah alat gali-muat dan angkut, waktu kerja produktif, waktu edar alat gali-muat dan angkut, waktu hambatan, density insitu, density loose, swell factor dan fill factor. Data sekunder meliputi target produksi, peta administrasi, topografi, geologi, curah hujan tahunan, spesifikasi alat gali-muat dan angkut. Produksi alat gali-muat 13.605,9 ton/bulan dan alat angkut 13.521,1 ton/bulan, dengan nilai MF sebesar 0,83 (MF < 1). Hasil produksi tersebut tidak mencapai target produksi 20.000 ton/bulan, penyebab tidak tercapainya target produksi karena adanya waktu hambatan, geometri jalan tidak ideal, dan kurang optimalnya kecepatan alat angkut. Oleh karena itu dilakukan perbaikan geometri jalan, efisiensi kerja dan cycle time alat angkut, hasil perbaikan mampu meningkatkan produksi alat angkut menjadi 20.208,75 ton/bulan.
Abstract. In its production activities, PT Citra Mitra Sehati uses 1 unit of Doosan Dx 500 diggers which have been used for production for 2 years, and 5 units of the new ADT Volvo A40E hauling equipment which has been in operation for 8 years. The condition of mechanical devices that are classified as old and unfit for operation because they often break down and require special maintenance and the greater the operating costs of the equipment, of course affects productivity and production which will decrease. Therefore, so that the mining activities carried out are not disturbed due to equipment problems that are often damaged, it is necessary to replace the equipment. In planning the replacement of mechanical devices, it is necessary to carry out technical and economic studies. For technical studies, it includes studies on the production of equipment, as well as for economic studies, it includes operating costs, ownership costs, Present Worth Cost values and Production Unit Cost values. The purpose of this study was to determine the comparison of the production of old equipment and new equipment, and economic comparisons including operating costs, ownership costs, Present Worth Cost and Production Unit Cost values. The research method used in this research includes the collection of primary data and secondary data. The primary data in this study are working time, volume of excavator bucket material, circulation time, holding time, in-situ density testing, density loose testing, and haul road data. Secondary data in this study are equipment specifications, fuel prices, lubricating oil prices, filter prices, tool life, trade in value, depreciation, tax and insurance, inflation, and interest rates. From primary and secondary data, it is calculated so as to get the results of production values, operating costs, ownership costs, Present Worth Cost and Production Unit Cost for old equipment and new equipment. From the results of a technical study conducted, the old conveyance has a work efficiency of 82.09% with a production of 916.135,48BCM/year, while the new conveyance has a work efficiency of 85.53% with a production of 1,131,547.20 BCM/year. The results of the economic study showed that the operating costs of the old transportation equipment were IDR 3,241,306,604.79/year, and the operating costs for new transportation equipment were IDR 2,537,653,411.82 / year. In addition, the results of the calculation of the Production Unit Cost of the old transportation equipment were Rp. 7.365,17/BCM while for the new transportation equipment, it was Rp. Rp 2.725,38/BCM. Based on the results of the technical and economic studies, the digging and loading equipment needs to be replaced because the productivity of the new equipment is higher and has lower operating costs than the old equipment. From the calculation of the Unit Cost Production, it is known that the new digging-loading and hauling equipment is more economical than the old equipment, and has a better long-term investment. Abstrak. PT Citra Mitra Sehati dalam kegiatan produksinya, menggunakan alat gali-muat Doosan Dx 500 sebanyak 1 unit yang telah digunakan untuk produksi selama 2 tahun, dan 5 unit alat angkut ADT Volvo A40E baru yang sudah beroperasi selama 8 tahun. Kondisi dari alat mekanis yang sudah tergolong tua dan tidak layak beroperasi karena sering terjadi kerusakan dan membutuhkan perawatan yang khusus serta biaya operasi alat semakin besar, tentunya mempengaruhi produktivitas dan produksi yang akan semakin menurun. Oleh karena itu agar kegiatan penambangan yang dilakukan tidak terganggu karena masalah alat yang sering mengalami kerusakan maka perlu dilakukan penggantian alat. Dalam merencanakan penggantian alat mekanis maka perlu dilakukan kajian secara teknis dan ekonomis. Untuk kajian teknis meliputi kajian produksi alat, serta untuk kajian ekonomi meliputi biaya operasi, biaya kepemilikan, nilai Present Worth Cost serta nilai Production Unit Cost. Tujuan penelitian ini adalah mengetahui perbandingan produksi alat lama dan alat baru, dan perbandingan secara ekonomis meliputi biaya operasi, biaya kepemilikan, nilai Present Worth Cost dan nilai Production Unit Cost. Metode penelitian yang dilakukan dalam penelitian ini meliputi pengambilan data primer dan data sekunder. Data primer pada penelitian ini yaitu waktu kerja, volume material bucket excavator, waktu edar, waktu hambatan, pengujian density insitu, pengujian density loose, dan data jalan angkut. Data sekunder pada penelitian ini yaitu spesifikasi alat, harga bahan bakar, harga minyak pelumas, harga filter, umur alat, nilai trade in value, depresiasi, tax and insurance, inflasi, dan tingkat suku bunga. Dari data primer dan sekunder dihitung sehingga mendapatkan hasil nilai produksi, biaya operasi, biaya kepemilikan, Present Worth Cost dan Production Unit Cost untuk alat lama dan alat baru. Dari hasil kajian teknis yang dilakukan, alat angkut lama mempunyai efisiensi kerja 82,09% dengan produksi sebesar 916.135,48 BCM/tahun, sedangkan untuk alat angkut baru mempunyai efisiensi kerja 85,53% dengan produksi sebesar 1.131.547,20 BCM/tahun. Hasil kajian ekonomi didapatkan biaya operasi alat angkut lama sebesar Rp 3.241.306.604,79 /tahun, dan untuk biaya operasi alat angkut baru adalah sebesar Rp 2.537.653.411,82 /tahun. Selain itu didapatkan juga hasil perhitungan Production Unit Cost alat angkut lama yaitu sebesar Rp 7.365,17/BCM BCM sedangkan untuk alat angkut baru yaitu sebesar Rp 2.725,38/BCM. Berdasarkan hasil kajian teknis dan ekonomis tersebut, maka alat gali-muat dan alat angkut perlu diganti karena produktivitas alat baru lebih besar dan memiliki biaya operasi lebih hemat dibandingkan alat lama. Dari hasil perhitungan Unit Cost Production diketahui alat gali-muat dan angkut baru lebih hemat dibandingkan alat lama, serta memiliki investasi jangka panjang yang lebih baik.
Abstract. PT Citra Mitra Sehati is one of the companies engaged in mining using the Open Mining. The location of this company is in Ulok Kupai District, Notrh Bengkulu Regency, Bengkulu Province. Mining activities use 1 Dossan Dx 500 Excavator and 10 Dumptruck Tranporting Hino 700. The age of this mechanical tool has almost reached its service life and frequent breakdowns occur, resulting in decreased tool performance and greater operating costs. This of course affects the productivity and production which is decreasing. Therefore, it is necessary to plan to replace the tool or not. The purpose of this study is to determine the comparison of the production of old equipment and new equipment, and the economic comparison includes operating costs, ownership costs, Present Worth Cost and Production Unit Cost values. The research method is taking primary data and also secondary data. The primary data in this research are working time, excavator bucket material volume, circulation time, resistance time, in situ density testing, density loose testing, and haul road data. Secondary data in this study are equipment specifications, fuel prices, lubricating oil prices, filter prices, tool life, trade in value, depreciation, tax and insurance, inflation and interest rates. From the primary and secondary data, the results of the production value, operating costs, ownership costs, Present Worth Cost, and Production Unit Costs for old and new tools are obtained. Based on the results of technical and economic studies, the old transporting production with production of 761.776,63 BCM/year and new transporting production of 990.964,80 BCM/year. Based on the results of an economic study, the Present Worth Cost of the old equipment was IDR 9,132,362,361.05 and the new equipment was IDR 18,478,081,688.32. The cost of calculating the old transporting of the cost of Production Unit Cost IDR 2.997,06 /BCM and new transporting of IDR 2.071,84 BCM. Based on technical and economic studies for excavating and transporting equipment needs to be replaced because the productivity of new tools is greater and operating costs are more efficient than old tools, from the results of Unit Cost Production for excavating and transporting new tools is more efficient than old tools, as well as long-term investment if buying new tools. Abstrak. PT Citra Mitra Sehati merupakan salah satu perusahaan yang bergerak di bidang pertambangan dengan menggunakan Sistem Tambang Terbuka. Lokasi perusahaan ini terletak di Kecamatan Ulok Kupai, Kabupaten Bengkulu Utara, Provinsi Bengkulu. Kegiatan penambangan mengunakan 1 alat gali-muat Excavator Dossan Dx 500 dan 10 alat angkut Dump Truck Hino 700. Umur alat mekanis ini hampir mencapai umur pemakaian dan sering terjadi kerusakan, sehingga mengalami penurunan kinerja alat dan biaya operasinya semakin besar. Hal ini tentunya mempengaruhi produktivitas dan produksinya yang semakin menurun. Oleh karena itu perlu merencanakan penggantian alat atau tidak. Adapun tujuan penelitian ini adalah mengetahui perbandingan produksi alat lama dan alat baru, serta perbandingan secara ekonomis meliputi biaya operasi, biaya kepemilikan, nilai Present Worth Cost dan nilai Production Unit Cost. Data primer pada penelitian ini yaitu waktu kerja, volume material bucket excavator, waktu edar, waktu hambatan, pengujian density insitu, pengujian density loose, dan data jalan angkut. Data sekunder pada penelitian ini yaitu spesifikasi alat, harga bahan bakar, harga minyak pelumas, harga filter, umur alat, nilai trade in value, depresiasi, tax and insurance, inflasi, dan tingkat suku bunga. Dari data primer dan sekunder dihitung sehingga mendapatkan hasil nilai produksi, biaya operasi, biaya kepemilikan, Present Worth Cost dan Production Unit Cost untuk alat lama dan alat baru. Berdasarkan hasil kajian teknis dan ekonomis alat angkut lama produksi dengan produksi sebesar 761.776,63 BCM/tahun dan alat angkut baru produksi sebesar 990.964,80 BCM/tahun. Berdasarkan hasil kajian ekonomi didapatkan hasil Present Worth Cost alat lama Rp 9.132.362.361,05 dan alat baru sebesar Rp 18.478.081.688,32. Perhitungan biaya Production Unit Cost untuk alat angkut lama biaya Production Unit Cost Rp 2.998,03 /BCM dan alat angkut baru sebesar Rp 2.071,80 /BCM. Berdasarkan kajian teknis dan ekonomis untuk alat angkut lama perlu diganti karena produktivitas alat baru lebih besar dan biaya operasi lebih hemat dibandingkan alat lama, dari hasil Unit Cost Production untuk alat angkut baru lebih hemat dibandingkan alat lama, serta investasi jangka panjang jika membeli alat baru.
scite is a Brooklyn-based organization that helps researchers better discover and understand research articles through Smart Citations–citations that display the context of the citation and describe whether the article provides supporting or contrasting evidence. scite is used by students and researchers from around the world and is funded in part by the National Science Foundation and the National Institute on Drug Abuse of the National Institutes of Health.
hi@scite.ai
10624 S. Eastern Ave., Ste. A-614
Henderson, NV 89052, USA
Copyright © 2024 scite LLC. All rights reserved.
Made with 💙 for researchers
Part of the Research Solutions Family.