2022
DOI: 10.29313/jrtp.v2i1.782
|View full text |Cite
|
Sign up to set email alerts
|

Analisis Kestabilan Lereng Andesit Menggunakan Metode FEM pada PT. X

Abstract: Abstract. Geotechnical study data collection includes geotechnical mapping, observations of landslide models that can occur, and sampling for testing physical and mechanical properties. The geotechnical study carried out is by analyzing slides on production slopes, the analytical method used in the analysis of landslides on slopes is the kinematic method, analysis with this method uses rock mass parameters, discontinuity planes, and production slope geometry as input. The overall slope stability analysis using… Show more

Help me understand this report

Search citation statements

Order By: Relevance

Paper Sections

Select...
1

Citation Types

0
0
0
1

Year Published

2022
2022
2022
2022

Publication Types

Select...
1

Relationship

0
1

Authors

Journals

citations
Cited by 1 publication
(1 citation statement)
references
References 2 publications
0
0
0
1
Order By: Relevance
“…Pada kegiatan penambangan salah satu faktor yang sangat penting untuk diperhatikan adalah faktor geoteknik yaitu kemantapan lereng, karena faktor kemantapan lereng ini menyangkut keselamatan pekerja dan juga setiap alat yang ada pada kegiatan penambangan, dalam kondisi lereng yang memiliki tingkat kelongsoran yang tinggi rekayasa geoteknik sangat diperlukan agar terhindar dari kelongsoran lereng tambang karena dapat mempengaruhi kegiatan produksi [1]. Dalam aktivitas penambangan akan selalu menghadapi permasalahan kestabilan lereng karena pada umumnya melakukan kegiatan penggalian dan penimbunan material yang berkaitan dengan lereng, baik itu berupa lereng kerja ataupun lereng akhir penambangan.…”
Section: A Pendahuluanunclassified
“…Pada kegiatan penambangan salah satu faktor yang sangat penting untuk diperhatikan adalah faktor geoteknik yaitu kemantapan lereng, karena faktor kemantapan lereng ini menyangkut keselamatan pekerja dan juga setiap alat yang ada pada kegiatan penambangan, dalam kondisi lereng yang memiliki tingkat kelongsoran yang tinggi rekayasa geoteknik sangat diperlukan agar terhindar dari kelongsoran lereng tambang karena dapat mempengaruhi kegiatan produksi [1]. Dalam aktivitas penambangan akan selalu menghadapi permasalahan kestabilan lereng karena pada umumnya melakukan kegiatan penggalian dan penimbunan material yang berkaitan dengan lereng, baik itu berupa lereng kerja ataupun lereng akhir penambangan.…”
Section: A Pendahuluanunclassified