This study was aimed at finding out (1)) whether or not there was a significant correlation between students reading attitude and their reading comprehension,. The data were collected by distributing questionnaire sheets and testing a reading comprehension test for 170 students. Pearson Product Moment Coefficients Correlation and Regression Analysis were used to find out whether or not there was a significant relationship between students reading attitude toward reading comprehension achievement of the fourth semester students of English education study program of FKIP Universitas Muhammadiyah Palembang as well as their contribution. The findings of the study showed that, students reading attitude only had a very small contribution to their reading comprehension achievement.

Gaining English language learning effectively has been discussed all years long. Similarly, Learners have various troubles outcomes in the learning process. Creating a joyful and comfortable situation must be considered by learners. Thus, the implementation of effective learning strategies is certainly necessary for English learners. This descriptive study has two purposes: first, to introduce the classification and characterization of learning strategies such as; memory, cognitive, metacognitive, compensation, social, and affective strategies that are used by learners in the classroom and second, it provides some questionnaires item based on Strategy of Inventory for Language Learning (SILL) version 5.0 that can be used to examine the frequency of students’ learning strategies in the learning process. The summary of this study explains and discusses the researchers’ point of view on the impact of learning outcomes by learning strategies used. Finally, utilizing appropriate learning strategies are certainly beneficial for both teachers and learners to achieve the learning target effectively.

This paper attempts to offer some efforts that can be applied or employed by teachers  in teaching learning activities to shape self-directed learners. It encompasses some theories about roles of teachers, roles of learners, the definition and characteristics of self-directed learners,the advantages of self-directed learning, and some possible tips of shaping self-directed learners. Some roles of teachers  are discussed in this paper to highlight that  teachers do not only teach and give some materials to be learned by their  learners but have great tasks, like  to be  a monitor of students learning, motivator, organizer, and controller of pupil behaviour,provider of accurate language models,counselor and friend, needs analyst,material developer, and evaluator (Richard :1990:4). Hence, a teacher must encourage learners to take on greater degree of responsibility for their own successful learning (Hedge, 2000:34) and a teacher must motivate and help the learners to gain and develop the executive control of their  learning strategies especially metacognitive strategies to teach them how to learn (Joyce,etal:  2009:16).Thus, some roles of learners become important to be included in this paper to assert that the burden of learning cannot be merely puored on the teacher but the learners  have some roles need to be contemplated for the success of teaching and learning.  Therefore, the integration of teacher - learner  awareness toward their roles in teaching learning process can be effectively shaped to generate self-directed learners.

Bahasa tidak terpisahkan sebagai bagian dari suatu budaya. Palembang memiliki 2 macam bahasa bahasa sari-sari atau bahasa Pasaran dan bahasa alus bebaso. Saat ini masyarakat Palembang cenderung menggunakan bahasa sehari sehari dengan dialek penggunaan 'O' seperti apa menjadi apo dan kenapa menjadi ngapo. Tujuan artikel ini untuk membuat pemahaman kepada masyarakat tentang asal usul Bahasa Palembang Bebaso dan menelusuri upaya-upaya yang pernah ada dalam melestarikan Bebaso sampai saat ini. Penelitian ini merupakan penelitian deskriptif kualitatif. Wawancara dan studi Pustaka digunakan sebagai teknik pengumpulan data. Data dianalisis dengan cara di deskripsikan untuk dapat ditarik kesimpulan. Hasil penelitian ini adalah (1) Palembang Alus bebaso memang tidak dapat terlepas dengan pengaruh pulau Jawa, karena setelah runtuhya kerajaan Demak, bangsawan Demak kembali ke Palembang meneruskan Kesultanan Aria Damar atau Aria Dilla. Kesultanan Palembang terbentuk sehingga penggunaan bahasa jawa dijadikan bahasa resmi kesultanan sehingga terjadilah akulturasi budaya bahasa jawa dan melayu yang membentuk bahasa baru yaitu bahasa alus Palembang atau bebaso (2) Bebaso masih sering dipakai pada tahun 1970-1980 dan menginjak tahun 2000 masyarakat Palembang sangat jarang menggunakannya. (3) Upaya yang pernah ada untuk melestarikan bebaso adalah adanya pertunjukan wayang Palembang, dibuatnya Syair penggiring tari sondok Piyogo dari pihak Kesultanan Palembang Darussalam, adanya lagu lagu daerah seperti Cek Ayu dan Bandel Hakiki, adanya penelitian yang mengusulkan penggunaan Bebaso sebagai muatan lokal, pembuatan kamus Bebaso dan pembuatan buku ilustrasi interaktif tentang Bebaso: Bahasa Palembang Alus untuk anak-anak dan adanya komunitas bahasa daerah di Palembang yang mempelajari Bebaso.

Tujuan PKM ini untuk memberikan pemahaman  tentang pentingnya word stress  dan membantu guru bahasa Inggris  dalam melatih  siswa SD Muhammadiyah 16 Palembang dalam menyebutkan kosakata buah-buahan dengan penekanan kosakata yang tepat  dalam bahasa Inggris dengan cara yang menyenangkan dan menarik.Hasil dari angket yang didistribusikan kepada kepalsa sekolah, guru dan 25 siswa menunjukan (1)Semua respondent (100%) menyatakan  pembuatan  media pembelajaran audio-visual  untuk  pengajaran word stress-oriented bertemakan fruits ini  bermanfaat  dalam membantu para guru dan para siswa SD Muhammadiyah 16 menumbuhkan pemahaman tentang pentingnya word stress pada pronunciation (2)Media pembelajaran audio visual yang dibuat tim PKM merupakan media pembelajaran yang menarik  dan  para siswa merasa lebih tertarik , senang dan santai  saat pembelajaran  berlangsung. Dari segi kebermanfaatan dan tujuannya, hasil angket menunjukan  kegiatan PKM ini mampu  menumbuhkan motivasi para guru bahasa Inggris pada SD Muhammadiyah 16 Palembang untuk  membuat media pembelajaran yang kreatif dan inovatif  untuk pembelajaran bahasa inggris  yang lebih  variatif.       Keywords: audio visual, fruits, media, word stress-oriented.

Ilmu adalah hal penting dalam meningkatkan mutu kecerdasan bagi setiap guru maupun murid. Hal itu tidak dapat dipisahkan dengan ICT (Internet, Computer, Teknologi) yang selalu berkembang dengan zaman. Dalam kegiatan pembelajaran untuk memperoleh ilmu setiap guru dan murid harus mampu meningkatkan mutu pengajaran dan pembelajaran dengan menggunakan teknologi secara optimal. Salah satu teknologi pembelajaran yang harus di terapkan dalam pembelajaran saat ini adalah dengan menggunakan E-learning. Salah satu contoh pembelajaran dengan menggunakan E-learning adalah Google Classroom. Metode pembelajaran dengan menggunakan Google Classroom memiliki banyak sisi positif. Sesuai dengan peraturan pemerintah pada masa Pandemi Corona saat ini untuk menghimbau guru tetap melaksanakan pembelajaran tetap secara aktif dengan melaksanakan pembelajaran melalui Google Classroom. Tujuan dari pengabdian masyarakat ini adalah memberikan pelatihan kepada guru-guru SDN. 40 untuk dapat mengoptimalkan pembelajaran dengan menggunakan Google Classroom. Pada pelaksanaan pengabdian masyarakat tersebut menggunakan metode teori dan praktik. Hasil dari kegiatan pelatihan pada pengabdian tersebut adalah dapat memperkenalkan pengajaran yang efektif dan optimal secara daring. Sehingga guru dapat menoptimalkan penggunaaan Google Classroom secara mandiri. Pada akhirnya guru-guru dapat melakukan pengajaran dengan memberikan materi, tugas, kuis, menentukan nilai siswa dan menjadwalkan setiap kegiatan pembelajaran dengan fleksibel dan mandiri.

Curiosity is fundamental in inspiring students to learn English as a foreign language. Their curiosity, on the other hand, does not exist when they are studying English. Students believe that studying English is difficult and implementing speaking skills is even more challenging. This article identifies critical points to recognize students’ curiosity in learning English language as non-English department students’ through a literature reviews. This is a descriptive study, where the researcher finds some supporting theories in term of curiousity in learning English as a foreign language. It relates to the theory that emphasis the difference among students’ curiosity in learning English. Theory and evidence are discussed in the field of psychology and pedagogy, curiosity and education, curiousity in learning, socioeconomic and curiosity. The study's conclusion is that there is no level of socio-economic difference in the curiosity possessed by a student. Curiosity serves intrinsic motivation to learn English language. Consider factors such as learning facilities; language laboratorium, English language atmosphere and environment, partners’ stimulation and feedback on student in practicing English, and socioeconomic status analysis. Therefore, curiosity is as a self-motivation for English language achievement which involves teachers and students. The findings of this study can help educators have a better understanding of how to get children to enjoy English. Teachers can provide attractive learning procedures, materials, and strategies. Students will have a high level of interest as a result of this experience of compassion.

Most of the Indonesian students depend on the teachers in learning English. University students do not understand the language learning strategies properly. The purpose of this research is to investigate language learning strategies used by social collage students. The participants were 125 students of economy faculty at the University of Muhammadiyah Palembang. The tool used was a questionnaire of SILL. The data collected were analyzed statistically. The results showed that students were indeed using metacognitive (M=4.11), memory (M=3.88), social (M=3.81), cognitive (M=3.66), affective (M=3.62), and compensation strategies (M=3.49). While both males and females used metacognitve strategies with the statistically (M=4.15) for females and (M=4.05) for males. Metacognitive reading strategy is the dominant used by the students. Metacognitive strategies have a strong and important impact on effective students learning English as a second language. Besides, students integrate both direct and indirect learning strategies. This brings an additional field of research to demonstrate the construction of LLS guidance on the gender and level of students’ education.