Abstrak: Tujuan penelitian ini adalah untuk mengetahui dan memformulasi rekomendasi pengaruh profitabilitas, struktur modal dan likuiditas terhadap nilai perusahaan pada bank yang go public periode tahun 2011-2014.Analisis data yang digunakan adalah analisis statistic inferensial. Penelitian ini juga menggunakan analisis regresi data panel. Dari hasil penelitian menyatakan bahwa return on equity (ROE) berpengaruh positif dan signifikan terhadap PBV sehingga perusahaan perlu memperhatikan dan terus meningkatkan ROE dengan cara mengambangkan prospek kegiatan dalam rangka untuk peningkatan laba. Nilai probabilitas terbesar adalah ROE jika dibandingkan dengan variabel independen lainnya. Oleh karena itu ROE dapat dipakai sebagai prediktor dalam memprediksi tentang nilai perusahaan.
Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui pengaruh dari analisis fundamental, teknikal, dan faktor makroekonomi terhadap harga saham sektor pertanian. Metode yang digunakan adalah metode regresi panel dengan lama penelitian antara bulan Februari 2013 sampai dengan April 2013. Hasil penelitian menunjukan bahwa faktor Book Value per Share (BVS), Price to Book Value (PBV), Debt to Equity Ratio (DER), tren harga saham, BI rate, harga minyak dunia, dan kurs rupiah memberikan pengaruh signifikan terhadap harga saham sektor pertanian pada level 1%.
The purpose of this study is to analyze the company' s internal and macroeconomic conditions on the ratio of dividend distribution, as well as knowing the conditions of coal companies on the IDX during the decline in coal prices. The weakening of the global economy has resulted in a decline in various commodity prices, including coal prices. Various studies were conducted to determine the factors that influence the poor condition of sectoral mining indices in these weakening conditions a few years ago. The coal subsector has the largest capitalization in the mining sector. Multiple regression models are used to analyze 55 samples from 11 coal subsector companies. The research period was carried out from 2013 to 2017. The results showed that return on assets, exchange rates, world oil prices had a positive and significant partial effect on the dividend payout ratio of the coal subsector. The implications of the findings are management of coal subsector company needs to pay attention to internal and external factors so that they can distribute dividends regularly. AbstrakTujuan penelitian ini untuk menganalisis kondisi internal perusahaan dan makroekonomi terhadap rasio pembagian dividen, serta mengetahui kondisi perusahaan-perusahaan batubara di BEI selama penurunan harga batubara. Pelemahan ekonomi global mengakibatkan penurunan berbagai harga komoditas, termasuk harga batubara. Berbagai penelitian dilakukan untuk mengetahui faktor yang mempengaruhi kondisi buruk indeks sektoral pertambangan dalam kondisi pelemahan ini beberapa tahun lalu. Subsektor batubara memiliki kapitalisasi terbesar pada sektor pertambangan. Model regresi berganda digunakan untuk menganalisis 55 sampel dari 11 perusahaan subsektor batubara. Periode penelitian dilakukan dari 2013 hingga 2017. Hasil penelitian menunjukkan bahwa return on assets, nilai tukar, harga minyak dunia memiliki pengaruh positif dan signifikan parsial terhadap dividend payout ratio subsektor batubara. Implikasi dari temuan ini adalah bahwa manajemen perlu memperhatikan faktor internal dan eksternal sehingga manajemen dapat membagikan dividen secara rutin.
faktor intErnal dan EkstErnal yang MEMEngaruhi undErPriCing Pada saat iPo di bursa EfEk indonEsia thE intErnal anD EXtErnal factors influEncing thE unDErPricing of iPo in thE inDonEsian stock EXchangE kemas nurcholish thoriq *)1 , sri hartoyo **) , dan hendro sasongko ***)
This paper investigates the determinants of profitability of General Insurance in Indonesia, focusing on firm-specific factors and macroeconomics factors. General Insurance in Indonesia play important role in the economy by providing protection of risk of loss either to organizations and individuals. Based on this background, the aim of this paper is to study and improve the profitability of general insurance through a random effect analysis of 40 general insurance companies since 2013 until 2017. The data obtained is time series data and cross section data so that the data analysis in this study uses Panel Data Regression Analysis. The empirical study shows that firm size, liquidity ratio, equity growth, underwriting result, return on investment, input cost, claim ratio, technical ratio, economic growth rates and Bank Indonesia interest rate are significant factors that affect profitability of general insurance companies. Companies can improve their profitability by planning, monitoring and defining financial strategy based on the relation whether – positive or negative, between significant factors and profitability.
ABSTRAKReturn saham merupakan indikator utama kinerja bagi investor dalam menilai efektivitas modal yang diinvestasikan. Volatilitas indeks harga saham sektor pertanian selama tahun 2005-2011 menghasilkan annualized return terendah kedua setelah sektor pertambangan. Penggunaan analisis kinerja berbasis penciptaan nilai (EVA, MVA, Q-Tobin) dapat membantu perusahaan menciptakan nilai perusahaan yang terkait sekali dengan return saham. Selain itu, faktor sekternal juga dapat mempengaruhi return saham. Tujuan dari penelitian ini adalah: (1), untuk menganalisis kinerja keuangan perusahaan di sektor pertanian dengan menggunakan EVA, MVA, dan Q-Tobin, (2) untuk menganalisis pengaruh EVA, MVA, Q-Tobin dan faktor makroekonomi (iflasi dan nilai tukar) terhadap return saham sektor pertanian, dan (3) untuk mengembangkan implikasi manajerial dari hasil analisis yang dilakukan. Data dikumpulkan dari 8 perusahaan sektor pertanian yang terdaftar di Bursa Efek Indonesia sebelum tahun 2005. Penelitian ini menggunakan analisis deskriptif untuk menganalisis EVA, MVA, dan Q-Tobi dari masing-masing perusahaan dan data panel digunakan untuk mengetahui pengaruh EVA, MVA, Q-Tobin, dan faktor makroekonomi terhadap return saham. Hasil penelitian menunjukkan sebagian besar perusahaan memperoleh EVA negatif. Sebaliknya, analisis MVA menunjukkan sebagian besar perusahaan memperoleh MVA positif. Hasil Q-Tobin menunjukkan bahwa sebagian besar perusahaan menghasilkan nilai q<1. Berdasarkan analisis REM, hanya variabel MVARET dan Q-TobinRET berpengaruh positif signifikan terhadap return saham. EVARET, inflasi, nilai tukar, dan dummy krisis berpengaruh tidak signifikan terhadap return saham.Kata Kunci: Return saham, sektor pertanian, analisis kinerja berbasis penciptaan nilai. ABSTRACT Stock return is the main indicator of performance for investors in assessing the
The purpose of this study is to examine and explain the effect of the current ratio, return on asset, debt to asset ratio, and total assets turnover to financial distress in the retail trade sub sector for the 2015-2018 period both partially and simultaneously. The research population is all retail trade sector companies listed in Indonesia Stock Exchange (IDX). Sample was selected using the purposive sampling method. The method of data analysis in the form of a quantitative analysis using multiple regression analysis. The results of the study revealed that partially the CR does not affect financial distress while the return on assets, debt to assets ratio and total assets turnover in partial effect on financial distress. Simultaneously, the CR, ROA, DAR and TATO affect the financial distress. This can be a concern for companies to pay more attention to these four elements so that companies avoid financial distress conditions as well as for investors who want to invest. Abstrak: Tujuan dari penelitian ini adalah untuk menguji dan menjelaskan pengaruh current ratio, return on assets, debt to asset ratio, dan total assets turnover terhadap financial distress pada subsektor perdagangan eceran periode 2015-2018 baik secara parsial maupun simultan. Populasi penelitian ini adalah seluruh perusahaan sektor perdagangan eceran yang terdaftar di Bursa Efek Indonesia (BEI). Sampel dipilih dengan menggunakan metode purposive sampling. Metode analisis data berupa analisis kuantitatif dengan menggunakan analisis regresi berganda. Hasil penelitian mengungkapkan bahwa secara parsial CR tidak berpengaruh terhadap financial distress sedangkan return on assets, debt to assets ratio dan total assets turnover secara parsial berpengaruh terhadap financial distress. Secara simultan CR, ROA, DAR dan TATO berpengaruh terhadap financial distress. Hal ini dapat menjadi perhatian bagi perusahaan untuk lebih memperhatikan keempat unsur tersebut agar perusahaan terhindar dari kondisi financial distress serta bagi investor yang ingin berinvestasi.
scite is a Brooklyn-based organization that helps researchers better discover and understand research articles through Smart Citations–citations that display the context of the citation and describe whether the article provides supporting or contrasting evidence. scite is used by students and researchers from around the world and is funded in part by the National Science Foundation and the National Institute on Drug Abuse of the National Institutes of Health.
hi@scite.ai
10624 S. Eastern Ave., Ste. A-614
Henderson, NV 89052, USA
Copyright © 2024 scite LLC. All rights reserved.
Made with 💙 for researchers
Part of the Research Solutions Family.