Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui penerapan permainan 3 on 3 terhadap peningkatan hasil belajar passing bawah permainan bolavoli. Penelitian ini menggunakan pendekatan Penelitian Tindakan Kelas dengan subjek penelitian siswa kelas V SD Negeri Bangkok 2 sebanyak 37 siswa. Penelitian ini dilakukan dalam tiga siklus, dengan menggunakan instrumen berupa Rencana Pelaksanaan Pembelajaran, lembar observasi siswa, kuisioner, dan hasil belajar siswa. Hasil penelitian ini adalah adanya peningkatan hasil belajar passing bawah bolavoli siswa kelas V SD Negeri Bangkok 2 melalui permainan 3 on 3 dengan jumlah prosentase 6782% yang tergolong tinngi dalam klasifikasi prosentase ketuntasan.
Tujuan yang ingin dicapai dalam penelitian ini adalah untuk memperoleh informasi tentang persepsi siswa terhadap pembelajaran guru pendidikan jasmani di SMA Muhammadiyah Kediri. Rumusan masalah dalam penelitian ini adalah bagaimana persepsi siswa terhadap pembelajaran guru pendidikan jasmani di SMA Muhammadiyah Kediri? Jenis penelitian ini adalah penelitian survei. Populasi yang digunakan adalah seluruh siswa SMA Muhammadiyah Kediri, sampel yang diambil berjumlah 60 siswa yang terdiri dari 20 siswa dari masing-masing kelas. Instrumen yang digunakan adalah angket dan dokumentasi. Teknik analisis data menggunakan persentase. Hasil penelitian menunjukkan bahwa persepsi siswa terhadap proses pembelajaran SMA Muhammadiyah Kediri mendapatkan skor 3115 atau rata-rata jawaban siswa 51,917 dengan persentase sebesar 74% dan masuk dalam kategori "Baik". Dengan demikian dapat dikatakan bahwa persepsi siswa terhadap pembelajaran guru pendidikan jasmani adalah baik. Kata kunci : Persepsi siswa, pembelajaran guru, pendidikan jasmani.
Pendidikan jasmani mempunyai peran yang strategis dalam upaya pembentukan manusia yang sehat jasmani, rohani, dan sosial. Melalui aktifitas fisik dalam pendidikan jasmani yang menyenangkan, peserta didik diharapkan mampu membentuk gaya hidup yang sehat. Aktifitas fisik yang baik adalah aktifitas fisik yang bisa memberikan kenikmatan bagi peserta didik. Penelitian ini untuk mengetahui tingkat kenikmatan aktifitas fisik peserta didik pendidikan jasmani sekolah menengah kejuruan. Pendekatan penelitian ini adalah kuantitatid dengan jenis penelitian deskriptif. Hasil penelitian menunjukkan bahwa peserta didik sekolah menengah kejuruan menikmati aktifitas fisik yang dilakukan selama kegiatan belajar mengajar pendidikan jasmani. Peserta didik merasa aktifitas fisik dalam pendidikan jasmani sangat nyaman dan tidak membuat frustasi serta peserta didik merasa dampak aktifitas fisik membuat dirinya lebih segar.
Physical fitness for elementary school children is a major aspect in supporting children's growth and development. The purpose of this study was to determine the effect of rhythmic gymnastics on physical fitness. This research is a pre-experimental research with a single group pretest-posttest design. The sampling technique used a saturated sampling technique or total sampling with 30 students. Then the data collection techniques in this study were conducted using the Indonesian Physical Fitness Test (TKJI) for ages 6-9 years. The results of the study found that the relative contribution of the use of rhythmic gymnastics increased with the results of pretest / posttest = 10.87 / 19.77 x 100% = 54.98%. Thus the contribution of more than 50% means rhythmic gymnastics in this study can be said to be effective for improving physical fitness of children in elementary schools and for 45.02% can be obtained from other treatments.
scite is a Brooklyn-based organization that helps researchers better discover and understand research articles through Smart Citations–citations that display the context of the citation and describe whether the article provides supporting or contrasting evidence. scite is used by students and researchers from around the world and is funded in part by the National Science Foundation and the National Institute on Drug Abuse of the National Institutes of Health.