Tujuan penelitian untuk mengetahui pengaruh good corporate Governance (ukuran kepemilikan institusional, saham publik) dan profitabilitas (Gross Profit Margin) terhadap pengungkapan CSR. Penelitian menggunakan data sekunder yang dikumpulkan dari perusahaan manufaktur periode 2016 sampai dengan 2018. Sampel diambil dengan menggunakan metode purposive sampling. Adapun data yang diperoleh bersumber pada data laporan tahunan Indonesia Capital Market Directory dan situs resmi BEI. Penelitian menggunakan analisis regresi berganda, adapun hasil penelitian menghasilkan bahwa komposisi dewan komisaris independen dan profitabilas berpengaruh positif terhadap pengungkapan CSR sedangkan kepemilikan institusional dan kepemilikan saham publik tidak berpengaruh terhadap pengungkapan CSR.

Penelitian bertujuan menjelaskan pengaruh prospek bisnis, citra, promosi, jaminan dan kepercayaan calon jamaah sebagai faktor yang mempengaruhi terhadap keberlanjutan usaha biro jasa perjalanan haji dan umrah. Populasi penelitian adalah para calon jamaah haji dan umrah yang memiliki paguyuban pada sejumlah perusahaan travel diwilayah Cilandak Timur. Sampel diambil secara acak yang dipilih dan ditentukan berdasarkan waktu pertemuan kegiatan yang sering dilaksanakan oleh paguyuban yang dibentuk calon jamaah. Pengambilan data menggunakan kuesioner yang dianalisis dengan uji validitas, reliabilitas, uji deskriptif statistik, uji hipotesis dan koefisien determinasi. Hasil penelitian menyatakan bahwa prospek bisnis, promosi dan kepercayaan berpengaruh positif signifikan terhadap keberlanjutan usaha, sedangkan jaminan tidak berpengaruh. Uji hipotesis moderasi menyatakan kepercayaan tidak memoderasi memperkuat citra dan promosi, sedangkan kepercayaan memoderasi persepsi dan jaminan yang memperkuat terhadap terhadap keberlanjutan usaha. Keterbatasan penelitian adalah sampel yang digunakan belum mampu menyimpulkan hasil penelitian secara keseluruhan dikarenakan penarikan sampel yang tidak menyeluruh pada daerah populasi karena dibatasi satu area saja. Implikasi riset berkontribusi bagi konsep pengembangan terhadap faktor yang mempengaruhi kelangsungan usaha, meningkatkan strategi bisnis, dan meningkatkan pendapatan biro jasa perjalanan haji dan umrah.

Penelitian bertujuan untuk menganalisis dan menjelaskan terjadinya kecurangan yang dipengaruhi oleh faktor kompetensi, kepemimpinan, kode etik dan implementasi teknologi informasi yang dilakukan dan terjadi khususnya terhadap sejumlah lembaga pemerintahan seperti kementerian dan lembaga setingkat lainnya yang merupakan populasi dalam penelitian ini. Teknik penarikan sample digunakan secara acak atau random berdasarkan pada lembaga pemerintah yang pernah mengalami kasus kecurangan, dengan target waktu yang ditentukan oleh peneliti selam bulan Oktober 2019-Februari 2020 dengan mengunakan media kuesioner persespsi tertutup denga dua model yaitu berbasis kertas dan media virtual google formulir yang dibagikan melalui aplikasi whatsup dengan skala persepsi Likert (1-5). Keseluruhan sampel total yang diperoleh dan dapat diolah setelah melalui verifikasi sejumlah 200 responden. Metode analisis data mengunakan uji validitas dan reliabilitas instrumen serta regresi berganda linear. Hasil penelitian menyimpulkan bahwa seluruh variabel penelitian yang digunakan dalam observasi berpengaruh positif dan siginifikan serta dapat menjadi prediksi penyebab terhadap kemungkinan terjadinya kecurangan, dengan tingkat kemampuan mempengaruhi faktor terjadinya kecurangan sebesar 52.3 %. Penelitian berkontibusi terhadap pemerintah dalam melakukan pencegahan terhadap korupsi dengan mengetahui dan mendeteksi gejala yang membuat seseorang mampu untuk melakukan kecurangan. Aspek teorotis penelitian mampu untuk mengembangkan konsep-konsep dalam mendeteksi kecurangan yang lebih kompleks, sehingga diperoleh konsep dan strategi dalam teoritis dalam melakukan pencegahan sehingga organisasi tidak mengalami kerugian dan kehilangan aset.

Universities must face environmental uncertainty, which includes internal uncertainty and external uncertainty, which is very difficult for universities to predict and threatens the university's sustainability. This research aims to prove the effect of human capital and relational capital on university quality and environmental uncertainty that can affect university quality. The method used in this research is multiple regression, using purposive sampling and primary data in an online questionnaire. This study concluded that human capital and relational capital affect quality, and environmental uncertainty does not moderate the influence of human capital and relational capital variables on university quality. This research's contribution provides additional insight and input on the importance of human capital and relational capital in improving quality and the need to anticipate the external environment's uncertainty.

This study aims to find out the influence of public perception and interest on the decision to choose accounting major. The population of the study is high schools in Kebayoran Baru. The data is collected using clusters in South Jakarta. The data is obtained by distributing questionnaires to the students in twelfth grade who will continue their study to higher education. This study applies quantitative method with causal relationship to determine the influence of the independent variables (perception and interest) on the dependent variable (public decision to choose accounting department). Research findings show that the perception and interest partially influence the decision to choose in positive and significant manner.