Penelitian ini bertujuan untuk mengidentifikasi pengaruh signifikansi antara model pembelajaran inkuiri terbimbing terhadap keterampilan proses sains siswa dibandingkan dengan model pembelajaran konvensional. Penelitian ini menggunakan penelitian quasi-experiment dengan bentuk desain eksperimen pretest-posttest kontrol group design. Populasinya adalah kelas X MA Matsaratul Huda Pamekasan dengan sampel sebanyak dua kelas yang dipilih secara acak kelas. Pengambilan data menggunakan tes instrumen keterampilan proses sains. Berdasarkan hasil penelitian, dapat diketahui bahwa nilai pretest dan posttest pada kelas kontol 33,13 dan 56,06 sedangkan nilai pretest dan posttest pada kelas eksperimen 31,04 dan 85. Analisis data menggunakan uji t diperoleh data thitung sebesar 8,94, sedangkan ttabel pada taraf signifikan 0,05 sebesar 2,01 atau thitung < ttabel artinya terdapat pengaruh yang signifikan model pembelajaran inkuiri terbimbing terhadap keterampilan proses sains siswa dibandingkan dengan model pembelajaran konvensional. Peningkatan keterampilan proses sains siswa pada kelas eksperimen memperoleh nilai <g> sebesar 0,78 atau berada pada kategori tinggi adapun pada kelas kontrol memperoleh nilai <g> sebesar 0,34 atau berada dalam kategori sedang.
Problems integrative thematic learning in elementary schools are academic subjects still taught separately, the absence of media intermediaries supported the learning process because it is only fixated on the handbook and not developed play while learning. This research development aims to generate a flashcard thematic instructional media based traditional games in integrative thematic learning of class IV subtheme of Lingkungan Tempat Tinggalku. Research method using 4D model (define, design, develop and disseminate). Media tested on 20 students of grade IV SDN Gunungsari Madiun. Data of exploration stage collected through observation and interview, while in development stage collected through questionnaires. The result showed that: (1) validation result from two validator of media and material aspect indicate that media is very feasible to be used in learning, (2) result of small and wide scale student response indicate that media is very feasible with 100% percentage (3) The result of learning before and after being treated showed significant difference, the test of learning hypothesis 2 obtained t-count = 8,376 > t-table = 2,093, in learning 5 obtained = 7,264>=2,093. The results showed that the flashcard thematic instructional media based traditional games for grade 4 students subtheme lingkungan tempat tinggalku is very feasible. AbstrakPermasalahan dalam pembelajaran tematik integratif di sekolah dasar yaitu mata pelajaran masih diajarkan secara terpisah, tidak adanya media perantara yang mendukung proses pembelajaran karena hanya terpaku pada buku pegangan dan belum dikembangkan aktivitas bermain sambil belajar. Penelitian pengembangan ini bertujuan untuk menghasilkan media pembelajaran flashcard tematik berbasis permainan tradisional yang layak untuk pembelajaran tematik integratif kelas IV sub tema Lingkungan Tempat Tinggalku. Metode penelitian menggunakan model 4D (define, design, develop and disseminate). Media diujikan pada 20 siswa kelas IV SDN Gunungsari Madiun. Instrumen pengumpulan data yang digunakan dalam tahap eksplorasi yaitu observasi dan wawancara, sedangkan dalam tahap pengembangan berupa angket. Hasil penelitian menunjukkan bahwa: (1) hasil validasi dari dua validator ahli aspek media dan materi menunjukkan bahwa media sangat layak digunakan dalam pembelajaran, (2) hasil respon siswa skala kecil dan luas menunjukkan bahwa media sangat layak dengan persentase 100% dan (3) hasil belajar sebelum dan setelah diberi perlakuan menunjukkan perbedaan yang signifikan, uji hipotesis pembelajaran 2 diperoleh thitung = 8,376 > ttabel =2,093, dalam pembelajaran 5 diperoleh thitung = 7,264 > ttabel = 2,093. Hasil penelitian menunjukkan bahwa media pembelajaran flashcard tematik berbasis permainan tradisional sangat layak digunakan untuk kelas IV sub tema Lingkungan Tempat Tinggalku.Kata kunci: media pembelajaran, tematik integratif, flashcard tematik, permainan.Histori artikel : disubmit pada 22 Juni 2017; direvisi pada 7 Juli 2017; diterima pada 21 Desember 2017
This study aims to: (1) develop higher order thinking multiple choice test (HOT-MCT) to measure the critical thinking skills of students of class VII IPA SMP/MTs, (2) determine the quality of the test theoretically, and (3) determine the quality of the test empirically. The procedure consists of seven-step, which adapted from 10 models of research and development steps Borg & Gall which includes: (1) the preliminary study, (2) planning , (3) development, (4) a small test group, (5) revision, (6) field trials, and (7) revision. The quality of the test theoretically validated by experts and science teachers. Empirically test the quality of trials conducted small groups and field trials. Analysis of the data using the parameters of the classical theory. This research resulted in about HOT-MCT with the following explanation: (1) a multiple choice question with four answer options consisting of 23 items was, (2) the test is valid theoretically valid, and (3)the test is valid emperically with reliability index α = 0.723.
AbstrakPengkajian tahap perkembangan hendaknya dapat memberikan pemahaman dan informasi yang berguna bagi remaja, orang tua, orang dewasa maupun guru di sekolah.Berbagai perubahan-perubahan yang dialami remaja sering menimbulkan kebingguan dan permasalahan yang dapat mempengaruhi kondisi psikologis remaja dan orang-orang disekitar para remaja sehingga sangat penting para remaja dan orang-orang disekitar remaja mengetahui dan memahami berbagai perubahan yang dialami remaja.Pengetahuan dan pemahaman tentang perkembangan fisik remaja merupakan informasi awal yang sangat penting diketahui karena perubahan fisik yang dialami oleh remaja akan mempengaruhi berbagai perkembangan lainya seperti perkembangan kognitif, moral, sosial, dan religius sehingga kajian tentang perkembangan fisik diharapkan dapat memberikan berbagai informasi dan pemahaman dan akan mengantisipasi serta meminimalis berbagai permasalahan yang akan dihadapi oleh remaja sehingga diperolehnya berbagai problem solving yang dihadapi remaja orang tua, orang dewasa maupun guru di sekolah . Adapun kajian yang akan dibahas dalam perkembangan fisik remaja ini berawal dari penjelasan tentang siapa remaja dilihat dari berbagai aspek, kajian dilanjutkan dengan pembahasan faktor-faktor yang mempengaruhi perkembangan fisik remaja, ciri-ciri remaja, proses perkembangan fisik remaja, dampak psikologis terhadap perubahan fisik remaja serta kendala apa saja yang dialami dalam proses perubahan fisik remaja serta body image remaja dan perilakunya. PENGANTARMasa remaja adalah masa yang paling banyak mengalami perubahan secara psikologis, biologis dan fisiologis. Kondisi ini terjadi melalui berbagai transisi dari berbagai dimensi yang dalam proses perkembanganya mengalami perubahan-perubahan yang berdampak pada munculnya kondisi yang membinggungkan, keragu-raguan, ketakutanketakutan dan kecemasan-kecemasan. Berbagai perubahan ini ada yang dapat dilalui oleh remaja dengan baik dan ada juga sebagain remaja yang mengalami hambatan dan
PENGARUH INFLASI, SUKU BUNGA BI,PROFITABILITAS,DAN RISIKO FINANSIAL TERHADAP NILAI PERUSAHAANSEKTOR PROPERTI TAHUN 2011-2013HamidahFakultas Ekonomi Universitas Negeri Jakartae-mail :hamidahsam@yahoo.comHartiniFakultas Ekonomi Universitas Negeri Jakartae-mail :teensdwie@gmail.comUmi MardiyatiFakultas Ekonomi Universitas Negeri Jakartae-mail :umi.mardiyati@gmail.comABSTRACTPenelitian ini bertujuan untuk mengetahui pengaruh Inflasi, Suku bunga BI,Profitabilitas, dan Risiko Finansial terhadap Nilai perusahaan. Teknik samplingyang digunakan adalah purposive sampling, dengan sampel sebanyak 54 selamaperiode pengamatan. Teknik analisis yang digunakan adalah analisis data paneldengan metode random effect. Hasil analisis menunjukkan bahwa Inflasi danSuku bunga BI secara parsial berpengaruh negatif tidak signifikan terhadap Nilaiperusahaan. ROA dan DER secara parsial berpengaruh positif dan signifikanterhadap Nilai perusahaan. Secara simultan Inflasi, suku bunga BI, ROA danDER berpengaruh positif dan signifikan terhadap Nilai perusahaan.Kata kunci : Inflasi, Suku bunga BI, Return On Assets (ROA), Debt to EquityRatio (DER) dan Price to Book Value (PBV)
Penggunaan Virtual Laboratory dapat membantu siswa dalam memahami konsep yang bersifat abstrak. Penelitian ini bertujuan untuk mengembangkan media Virtual Laboratory pada topik kultur jaringan tumbuhan. Jenis penelitian ini adalah penelitian pengembangan (Research and Development). Subjek penelitian ini yaitu siswa kelas XII MIA SMA Negeri 3 Jember (N=39). Model pengembangan yang digunakan adalah model 4D (define, design, develop, disseminate). Hasil penelitian menunjukan tingkat kelayakan Virtual Laboratory yang telah dikembangkan sebesar 84,72% pada aspekateri; 80,73% pada aspek pengembangan bahan ajar; dan 79,73% pada aspek media. Dengan demikian dapat disimpulkan bahwa media Virtual Laboratory yang dikembangkan layak untuk diterapkan dalam pembelajaran serta dapat meningkatkan hasil belajar siswa pada topik kultur jaringan tumbuhan.
Kemampuan komunikasi matematis merupakan salah satu kemampuan yang diukur pada studi PISA. Namun berdasarkan hasil studi PISA, kemampuan komunikasi matematis siswa Indonesia masih rendah. Penelitian ini bertujuan untuk melihat apakah terdapat peningkatan kemampuan komunikasi matematis siswa yang memperoleh pembelajaran menggunakan model pembelajaran Think-Pair-Share (TPS) dengan siswa yang memperoleh pembelajaran konvensional. Sampel dalam penelitian ini adalah siswa kelas VIII MTs Negeri Pagedangan, Tangerang. Dalam mengumpulkan data, peneliti menggunakan instrumen tes berupa soal uraian kemampuan komunikasi matematis. Penelitian ini menggunakan metode kuantitatif dengan desain kuasi eksperimen berbentuk Nonequivalent Control Group Design. Teknik analisis data yang digunakan adalah teknik statistik inferensial dengan melakukan uji-t. Berdasarkan analisis data menggunakan SPSS 16.0 dan Microsoft Excel 2013 penelitian menemukan bahwa peningkatan kemampuan komunikasi matematis siswa yang memperoleh pembelajaran menggunakan model pembelajaran Think-Pair-Share (TPS) lebih baik dibandingkan dengan siswa yang memperoleh pembelajaran konvensional.Mathematics communication ability is one of the skills that was measure in PISA. Based on the results of the PISA, mathematics communication ability Indonesian students is still low. The pupose this research is to see if there is an increase in mathematics communication ability students acquire learning using learning model Think-Pair-Share (TPS) with students who obtain the conventional learning. The sample in this research is grade MTs Negeri Pagedangan, Tangerang. In collecting the data, researchers use test instruments in the form of a question of mathematical communication ability essay test. This research using quantitative methods with quasi experimental design shaped Nonequivalent Control Group Design. Data analysis technique used is statistical techniques inferensial by doing the test-t. Based on data analysis using Microsoft Excel and SPSS 16.0 2013 this research found that increasing mathematical communication ability students acquire learning using learning model Think-Pair-Share (TPS) better than the students who obtain the conventional learning.
Intestinal worm disease is one of the parasitic diseases that still infect humans, especially children. School-age children, especially elementary school children, are generally less familiar with self-sanitation. Most diseases of the worms are transmitted through dirty hands. Community service at SD Inpres Pampang 1 was done to educate students about the implementation of good self-sanitation and precisely how to wash hands based on WHO standards. The tools used in this study were chalkboard, camera, microscope, reaction tube, glass object, glass cover, container/basin, stirrer rod, glass beaker, tube rack, petri dish, nail clippers, and pens. The materials used in this training were hand nails students SD Inpres Pampang 1, water, and salt. Based on the results and evaluation, it concludes 1) Worm infections can occur when there are worm eggs attached to the nails that are swallowed in with food. 2) improving participants ' understanding and knowledge of self-sanitation for everyday life, especially the right-hand washing way.
scite is a Brooklyn-based organization that helps researchers better discover and understand research articles through Smart Citations–citations that display the context of the citation and describe whether the article provides supporting or contrasting evidence. scite is used by students and researchers from around the world and is funded in part by the National Science Foundation and the National Institute on Drug Abuse of the National Institutes of Health.
hi@scite.ai
334 Leonard St
Brooklyn, NY 11211
Copyright © 2024 scite LLC. All rights reserved.
Made with 💙 for researchers
Part of the Research Solutions Family.