Tujuan penelitian ini untuk mengungkapkan: (1) perbedaan pengaruh metode drill dan bermain terhadap peningkatan kemampuan smash bulutangkis, (2) perbedaan peningkatan kemampuan smash bulu-tangkis antara metode drill atlet yang memiliki power otot lengan tinggi dengan metode bermain atlet yang memiliki power otot lengan tinggi, (3) perbedaan peningkatan kemampuan smash bulutangkis antara metode drill atlet yang memiliki power otot lengan rendah dengan metode bermain atlet yang memiliki power otot lengan rendah, (4) pengaruh interaksi antara metode latihan dan power lengan terhadap kemampuan smash bulutangkis. Penelitian ini menggunakan metode eksperimen dengan rancangan faktorial 2x2. Populasi dalam penelitian ini adalah atlet PB. STIM YKPN Yogyakarta. Teknik sampling yang digunakan adalah purposive random sampling, besarnya sampel yang diambil sebanyak 36 atlet. Teknik analisis data dalam penelitian ini menggunakan desain faktorial. Uji prasyarat analisis data dengan menggunakan uji normalitas (uji Liliefors dengan α = 0.05) dan uji homogenitas varians (Uji Bartlet dengan α = 0.05).Hasil penelitian adalah sebagai berikut: (1) Ada perbedaan pengaruh yang signifikan antara metode drill dan metode bermain terhadap kemampuan dalam melakukan smash bulutangkis. Pengaruh metode drill lebih baik dari pada metode bermain. (2) Ada perbedaan pengaruh yang signifikan antara metode drill dengan power otot lengan tinggi dengan metode bermain dengan power otot lengan tinggi. Peningkatan keterampilan smash bulutangkis metode drill dengan power otot lengan tinggi lebih baik dari pada metode bermain dengan power otot lengan tinggi. (3) Ada perbedaan pengaruh yang signifikan antara metode drill power otot lengan rendah dengan metode bermain power otot lengan rendah. Peningkatan keterampilan smash bulutangkis metode bermain power otot lengan rendah lebih baik dibandingkan dengan metode drill power otot lengan rendah, (4) Terdapat pengaruh interaksi yang signifikan antara metode latihan dan power otot lengan terhadap peningkatan smash bulutangkis. THE INFLUENCE OF PRACTICE METHOD AND POWER TOWARD THE ABILITY TO PERFORM SMASH IN A BADMINTON GAMEAbstract The purposes of this study are to reveal: (1) the difference in the effect of the drilling and playing on the enhancement of badminton smash, (2) the difference in ability enhancement of badminton smash among athletes who have high arm muscle power with drilling method and those who have high arm muscle power with playing method, (3) the difference in ability enhancement between badminton athletes who have low arm muscle power with drilling and playing methods, and (4) the interaction effect between training methods and the arm power on badminton smash skill. This research used a 2x2 factorial experimental design. The population in this study was athletes of PB STIM YKPN Yogyakarta. The sampling technique used was purposive random sampling whereas, the number of sample taken was 36 athletes. The data analysis techniques in this study was design factorial. The data analysis prerequisite test was using normality test (Liliefors test with α = 0.05) and the test of homogeneity of variance (Bartlet Test with α = 0.05). The results are as follows: (1) There is a significant difference between the methods of drilling and method of playing on the ability to perform badminton smash. The effect of drill method is better than that of the method of playing. (2) There is a significant difference between the method of drilling with the high arm muscle and that of playing with the high power arm muscle. The enhancement skill of badminton smash with drilling method using high power arm muscle is better than the playing method using high power arm muscle. (3) There is a significant difference between the drilling method with low arm muscle power and playing method using low arm muscle power . The increased ability of badminton smash skill using lower arm muscle power is better than using drilling method with low arm muscle, (4) There is a significant interaction effect between the training methods and the arm muscle power on the increase of the badminton smash. Keywords: badminton smash ability, arm power.
Penelitian ini bertujuan untuk (1) mengetahui pengaruh antara pendekatan latihan teknis dan taktis dengan ketepatan shooting; (2) mengetahui pengaruh antara kemampuan motorik koordinasi mata dan tangan terhadap ketepatan shooting; (3) mengetahui interaksi pengaruh antara pendekatan latihan dan koordinasi mata dan tangan dengan ketepatan shooting. Penelitian ini merupakan penelitian eksperimen dengan menggunakan rancangan 2x2. Subjek penelitian ini yaitu siswa SMP Negeri 1 Sumpiuh dan siswa SMP Negeri 2 Sumpiuh yang mengikuti ekstrakurikuler bola basket. Teknik pengambilan sampel menggunakan teknik purposive random sampling dengan total responden sebanyak 20 orang. Instrumen pengumpulan data menggunakan tes pengukuran. Analisis data menggunakan ANOVA dua jalur (ANOVA two-way). Hasil penelitian menunjukkan (1) ada perbedaan yang signifikan pendekatan teknis, dan taktis mempengaruhi ketepatan shooting dalam permainan bola basket; (2) ada perbedaan pengaruh yang signifikan kemampuan motorik koordinasi mata dan tangan dengan ketepatan shooting dalam permainan bola basket; (3) ada interaksi yang signifikan antara pendekatan latihan dan koordinasi mata tangan dengan ketepatan shooting dalam permainan bola basket. The influence of training approach and eyes-and-hands coordination on shooting accuracy in the participant’s basket extracurricular activity AbstractThe study was conducted in order to: (1) identify the influence of technical and tactical practice on shooting accuracy; (2) identify the influence of motoric capacity within the eyes-and-hands coordination on shooting accuracy; and (3) identify the influence of training approach and eyes-and-hands coordination on shooting accuracy. The study was a 2x2 experiment and the subjects in the study were the students of Negeri 1 Sumpiuh State Junior High School who attended the basketball extracurricular activity. The samples in the selected by means of purposive random sampling technique with total number of respondents 20 people. In gathering the data, a measurement test was administered among the students and the data were analysed by using two-way ANOVA. The results of the study show that: (1) the technical and tactical practice has significant influence on shooting accuracy within the basketball game; (2) the motoric capacity within the eyes-and-hands coordination has significant influence on shooting accuracy within the basketball game; and (3) the eyes-and-hands training and coordination approach has significant influence on shooting accuracy within the basketball game.
SummaryThis study aims to determine the differences and to achieve better effect in the sprint training, shuttle run and agility on base of running speed of athletes softball. This study uses an experimental method with a 2×2 factorial design. Participants in this research were 42 male athletes (mean age = 16.88; SD = 1.31), Indonesian high school students. The instruments of this study were the base running test and reactive agility testing protocols. Analysis of the data is analysis of variance (ANOVA) of two pathways at a significant level α = 0.05. The results of the study are as follows: exercise sprint training give better effect to the results of base running extracurricular softball, as evidenced by the value of p = 0.036 < 0.05. Participants who have high agility level give a better effect than participants who have low agility level on the results of softball extracurricular base running, as evidenced by the value of p = 0,000 < 0.05. There is no interaction between the training model and agility on the results of softball extracurricular base running, which is evident from the value of p = 0.634 > 0.05. This research contributes to the field of softball sports, especially in creating an appropriate training program to increase the speed of base running in male students by using sprint training so that results are more effective.
Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui pengaruh aktivitas bermain dan perseptual motorik terhadap keterampilan motorik siswa sekolah dasar kelas bawah. Penelitian ini adalah penelitian eksperimen menggunakan rancangan faktorial 2 x 2 dengan menggunakan tes awal dan tes akhir. Data dikumpulkan menggunakan tes dan pengukuran, menggunakan instrument general motor ability test dan tes kemampuan perseptual motorik. Analisis data menggunakan ANAVA dua jalan dan uji Tukey. Hasil penelitian menunjukkan sebagai berikut, (1) aktivitas bermain dengan alat memiliki pengaruh lebih besar dibandingkan aktivitas bermain tanpa alat terhadap keterampilan motorik. (2) Terdapat perbedaan antara model aktivitas bermain dengan alat dan model aktivitas bermain tanpa alat pada kelompok kemampuan perseptual motorik tinggi terhadap keterampilan motorik. (3) Tidak terdapat perbedaan antara model aktivitas bermain dengan alat dan model aktivitas bermain tanpa alat pada kelompok dengan kemampuan perseptual motorik rendah terhadap keterampilan motorik. (4) Terjadi interaksi antara model aktivitas bermain dan kemampuan perseptual motorik terhadap keterampilan motorik. Kata kunci: aktivitas bermain, kemampuan perseptual motorik, keterampilan motorik.
Penelitian ini bertujuan untuk modifikasi model pembelajaran sport education berbasis kejuaraan untuk guru penjas SMP, dalam bentuk buku panduan pelaksanaan model pembelajaran berbasis kejuaraan. Penelitian ini merupakan penelitian dan modifikasi. Pengembangan dilakukan mengacu pada model pengembangan Borg & Gall dan Sugiyono dengan beberapa modifikasi menjadi lima tahap. Subjek uji coba dalam penelitian ini adalah siswa SMP 1 Panggang, SMP 1 Mlati dan MTs Banyusoca. Instrumen yang digunakan adalah lembar validasi untuk ahli dan praktisi penjas, lembar observasi, angket untuk penilaian guru dan angket untuk tanggapan siswa. Hasil penelitian menunjukkan bahwa: (1) Prosedur pengembangan melalui lima tahap, yaitu tahap studi pendahuluan, tahap desain produk, Tahap validasi ahli, tahap uji coba dan revisi produk dan tahap produk akhir. (2) Buku terdiri atas tiga bab, yaitu bab 1, pengenalan pembelajaran berbasis kejuaraan; bab 2, tata laksana pembelajaran berbasis kejuaraan; dan bab 3, penutup. (3) Hasil validasi menunjukkan buku panduan yang dikembangkan layak digunakan dengan kategori sangat tinggi. (4). Penilaian guru pendidikan jasmani terhadap kualitas buku panduan dengan rerata sebesar 16 (masuk dalam kategori sangat tinggi). Tanggapan siswa terhadap pelaksanaan pembelajaran sport education rerata sebesar 9,06 (masuk dalam kategori sangat tinggi). (5) Kesimpulannya buku panduan pelaksanaan model pembelajaran sport education layak untuk digunakan sebagai sumber belajar. Kata kunci: modifikasi buku panduan, penjas, sport education model
This study aims to determine whether the competences of Physical Education (PE) teachers make contributions to the quality of learning achievements of elementary school students. It was qualitative descriptive research using a reflective explorative approach. The subject of this study was the result of competence test of PE teachers in Yogyakarta Special Region in 2016. The study involved 60 PE teachers who were subjected to have an FGD (Forum Group Discussion) in some stages. The results show that the average score obtained by elementary school PE teachers in their Teacher Competence Test (TCT) stage II in 2016 was 61.79 for the pedagogical competences, and 60.07 for the professional competences. These results could exceed the national average score of 53.7. Based on the interviews with several teachers, the results of the competence tests had not indicated that PE elementary school teachers could improve the students’ learning quality. The teachers focused more on their preparations to take the TCT as a part of the assignments to the Learning Teacher program they participated in. This study also reveals that the TCT scores did not make a significant contribution to the students’ learning achievements in PE subject. Furthermore, TCT was considered by the teachers as a goal and not as an instrument to improve their competences in the teaching and learning processes.
Penelitian ini bertujuan untuk mengembangkan dan menghasilkan alat target net untuk memudahkan peserta didik SMP memelajari dan meningkatkan kemampuan teknik dasar pukulan net, smash, drive, dan short serve. Dalam penelitian pengembangan ini, langkah-langkah yang harus ditempuh meliputi: (1) potensi dan masalah, (2) pengumpulan data, (3) desain produk, (4) validasi desain dan instrument, (5) revisi desain, (6) uji coba produk, (7) revisi, dan (8) produksi/implementasi produk. Uji coba penelitian dilakukan terhadap 168 peserta didik dari SMP se-Kecamatan Piyungan, Bantul, Yogyakarta. Teknik analisis data terdiri dari teknik analisis data deskriptif kuantitatif dan teknik analisis data deskriptif kualitatif. Hasil akhir dari penelitian ini adalah sebuah produk alat pembelajaran target net dan buku manual target net yang memiliki kualitas yang sangat baik. Hal tersebut dibuktikan dengan diperolehnya rerata persentase skor penilaian kualitas produk alat pembelajaran dan buku manual target net sebesar 98,66%. DEVELOP TARGET NET AS A TOOL FOR SHOT LEARNING IN BADMINTON AT JUNIOR HIGH SCHOOL Abstract This research aims to produce and develop target net tools in facilitating JHS students to improve the basic techniques of net shots, smashes, drives, dan short serves. This research and development study follows the steps of: (1) the potential and problems identification, (2) data collection, (3) product design, (4) the design and validation of the instrumen, (5) revision of the design, (6) product trials, (7) revision, and (8) production/implementation of the product. The trials were conducted to 168 students from JSH in Piyungan districts, Bantul, Yogyakarta. The technique of data analysis is descriptive quantitative analysis and qualitative descriptive analysis. The result of this research is a learning tool of target net product and manual book of the target product, that have a very good quality. Which is proved by the average percentage quality assessment score of the learning tools and manuals targeted net being 98.66%. Key words: development, target net, badminton, junior high school
Penelitian ini bertujuan untuk menghasilkan sebuah produk berupa multimedia pembelajaran pendidikan jasmani materi budaya hidup sehat dalam bentuk buku dan CD (Compact Disk). Jenis penelitian adalah Research and Development (R and D) dengan pendekatan survei melalui tes pengukuran. Penelitian pengembangan ini melalui empat tahapan, yaitu pendahuluan, tahap pengembangan, tahap uji lapangan dan tahap desiminasi produk. Populasi penelitian adalah siswa kelas X dan kelas XI SMA Negeri se-Kabupaten Yogyakarta sebanyak 83 orang. Instrumen pengumpulan data adalah lembar validasi untuk ahli materi dan ahli media, serta lembar kuesioner untuk siswa SMA. Hasil penelitian menunjukkan sebagai berikut: (1) Hasil validasi oleh ahli materi menilai ”Sangat Mudah”. Dari ahli media menilai ”Sangat Mudah”. Rata-rata hasil uji lapangan kelas X menunjukkan bahwa aspek pengoperasian CD ”Baik”, aspek pembelajaran CD ”Baik”, aspek pembelajaran buku ”Baik”, dan aspek kemenarikan CD ”Sangat Mudah”. Untuk kelas XI aspek pengoperasian CD ”Sangat Baik”, aspek pembelajaran CD ”Baik”, aspek pembelajaran buku ”Baik”, dan aspek kemenarikan CD ”Baik”. Kata Kunci: Multimedia, budaya hidup sehat.
scite is a Brooklyn-based organization that helps researchers better discover and understand research articles through Smart Citations–citations that display the context of the citation and describe whether the article provides supporting or contrasting evidence. scite is used by students and researchers from around the world and is funded in part by the National Science Foundation and the National Institute on Drug Abuse of the National Institutes of Health.
hi@scite.ai
10624 S. Eastern Ave., Ste. A-614
Henderson, NV 89052, USA
Copyright © 2024 scite LLC. All rights reserved.
Made with 💙 for researchers
Part of the Research Solutions Family.