This paper demonstrates a high-speed spiral imaging technique for an atomic force microscope (AFM). As an alternative to traditional raster scanning, an approach of gradient pulsing using a spiral line is implemented and spirals are generated by applying single-frequency cosine and sine waves of slowly varying amplitudes to the X and Y-axes of the AFM's piezoelectric tube scanner (PTS). Due to these single-frequency sinusoidal input signals, the scanning process can be faster than that of conventional raster scanning. A linear quadratic Gaussian controller is designed to track the reference sinusoid and a vibration compensator is combined to damp the resonant mode of the PTS. An internal model of the reference sinusoidal signal is included in the plant model and an integrator for the system error is introduced in the proposed control scheme. As a result, the phase error between the input and output sinusoids from the X and Y-PTSs is reduced. The spirals produced have particularly narrow-band frequency measures which change slowly over time, thereby making it possible for the scanner to achieve improved tracking and continuous high-speed scanning rather than being restricted to the back and forth motion of raster scanning. As part of the post-processing of the experimental data, a fifth-order Butterworth filter is used to filter noises in the signals emanating from the position sensors and a Gaussian image filter is used to filter the images. A comparison of images scanned using the proposed controller (spiral) and the AFM PI controller (raster) shows improvement in the scanning rate using the proposed method.
Bencana alam sering terjadi di Indonesia, Kementerian Sosial membuat kebijakan programkampung siaga bencana dan Badan Nasional Penanggulangan Bencana membuat kebijakan programdesa/kelurahan tangguh bencana. Keduanya, merupakan kebijakan pemerintah dalam penanggulanganbencana berbasis komunitas. Sehingga terkesan terjadi tumpang tindih program. Oleh karena itu penelitianini membandingkan kebijakan program kampung siaga bencana dan desa tangguh bencana dilihat darilembaga pembuat kebijakan, tujuan, konsep desa/kelurahan dan kampung, organisasi pelaksana, pelaksana,mitra organisasi, konteks ekologikal, protokol intervensi, populasi target.Hasil penelitian menunjukkan berbeda dengan Badan Nasional Penanggulangan Bencana,Kementerian Sosial RI tidak hanya sebagai pembuat kebijakan akan tetapi juga melaksanakan fasilitasilangsung pembentukan kelembagaan kampung siaga bencana. Konsep kampung pada kampung siagabencana cenderung pada merek program bukan kampung sebagai wilayah sedangkan pada desa/kelurahan merupakan konsep kewilayahan desa/kelurahan itu sendiri. Tujuan dari kampung siaga bencanacenderung lebih kompleks yaitu memberikan pemahaman dan kesadaran masyarakat, membentuk jejaringdan memperkuat interaksi sosial, mengorganisasikan, menjamin kesinambungan, mengoptimalkan potensidan sumber daya sedangkan pada desa/kelurahan tangguh bencana lebih cenderung sebagai upayapeningkatan penanggulangan berbasis komunitasKata kunci: bencana, penanggulangan bencana berbasis komunitas, kebijakan, model tindakan.
Program Keluarga Harapan (PKH) dirancang untuk menjadi sistem perlindungan sosial yang lebih baik di Indonesia .Penerima manfaat program ini adalah rumah tangga sangat miskin yang memiliki ibu hamil dan anak usia 0-15 tahun (balita atau anak usia sekolah). Sebagai kewajibannya penerima manfaat PKH tersebut harus memeriksakan anak balita dan ibu hamil ke layanan kesehatan dan menyekolahkan anaknya.Peran pendamping PKH sangat menentukan keberhasilan program. Peran dan keterampilan yang dapat dilakukan pendamping PKH antara lain : fasilitasi, pendidik, perwakilan dan teknikal. Meskipun tidak semua peran dan keterampilan yang dilaksanakan oleh Pendamping PKH karena sangat dipengaruhi situasi dan kondisi lingkungan sehingga kualitas dan fleksibilitas Pendamping PKH di lapangan menjadi penentu pelaksanaan di lapangan.Hasil penelitian merekomendasikan 1).Diperlukan upaya untuk mengoptimalkan peran pendamping PKH kegiatan bimbingan teknis pendamping PKH. 2). Bagi pendamping PKH, peranan teknis dengan tujuan untuk mencapai keberhasilan program secara admistrasi memang penting akan tetapi yang lebih penting adalah peran fasilitatif dan edukasional untuk mendukung tercapai tujuan umum program yaitu memutus rantai kemiskinan antar generasi.Kata Kunci : Bantuan Tunai Bersyarat, Program Keluarga Harapan, PekerjaMasyarakat
scite is a Brooklyn-based organization that helps researchers better discover and understand research articles through Smart Citations–citations that display the context of the citation and describe whether the article provides supporting or contrasting evidence. scite is used by students and researchers from around the world and is funded in part by the National Science Foundation and the National Institute on Drug Abuse of the National Institutes of Health.