Telah dibuat sebuat alat praktikum Mekanika Fluida di Laboratorium Mekanika Fluida Teknik Mesin Teknik Mesin Universitas Muhammadiyah Metro. Untuk mengetahui kinerja alat uji tersebut maka dilakukan penelitian tentang pengaruh perubahan laju aliran terhadap tekanan dan jenis aliran. Pipa uji yang digunakan adalah pipa pvc, pipa acrylic, dan pipa baja. Fluida yang digunakan adalah air, yang digunakan untuk mensirkulasikan fluida ke dalam pipa uji adalah pompa sentrifugal. Alat uji mekanika fluida ini dibuat dalam skala laboraturium atau alat praktikum, sehingga dapat digunakan untuk kegiatan praktikum. Pengujian dilakukan untuk mendapatkan laju aliran dan perubahan tekanan dengan menggunakan flowmeter dan manometer U. Jeniss aliran juga diketahui dengan pengamatan langsung pada saat pengujian dilakukan dan dari peritungan Bilangan Reynold. Dari hasil penelitian, diketahui bahwa perubahan tekanan yang terjadi pada bagian pipa lurus (P1), pipa pengecilan (ΔP3), pipa belokan (ΔP4), pipa beda bahan (ΔP5) dan pipa lurus (ΔP6) berbanding lurus dengan semakin bertambahnya laju aliran fluida. Sementara perubahan tekanan pada pipa pembesaran (ΔP2) berbanding terbalik dengan semakin bertambahnya laju aliran fluida. Bilangan Reynold yang didapat sebesar 12690,39 sehingga jenis aliran yang terjadi adalah jenis aliran turbulen. Perubahan tekanan paling besar terjadi pada satu titik bagian pipa lurus yaitu sebesar 2354 N/m2.Kata kunci : Laju aliran, tekanan, jenis aliran.
Penyakit penting pada tanaman jagung diantaranya adalah penyakit karat daun yang disebabkan oleh jamur Puccinia sorghi Schwein dan penyakit hawar daun yang disebabkan oleh jamur Helmithosporium turcicum Leonard et Suggs. Penelitian ini bertujuan untuk menguji keefektifan Pseudomonas fluorescens dan Paenibacillus polymyxa dalam menekan perkembangan penyakit karat dan hawar daun jagung serta memicu pertumbuhan tanaman jagung. Penelitian ini dilakukan pada bulan September sampai bulan Desember 2015 di Laboratorium Penyakit Tumbuhan Jurusan Agroteknologi dan di lahan petani di Kampung Baru Bandar Lampung. Perlakuan disusun dalam rancangan acak lengkap (RAL) terdiri atas lima perlakuan dan tiga ulangan. Perlakuan terdiri atas (1) P0 kontrol berupa tanaman jagung yang tidak diberi perlakuan fungisida, P. polymyxa dan P.fluorescens (2) P1 perendaman benih jagung dalam formulasi P. polymyxa selama 6 jam, (3) P2 perendaman benih jagungdalam formulasi P. fluorescensselama 6 jam, (4) P3 perendaman benih jagung dalam formulasi P. polymyxa danP.fluorescens selama 6 jam, (5) P4 perendaman benih jagung dalam fungisida propineb selama 6 jam. Data yang diperoleh kemudian dianalisis dengan menggunakan sidik ragam kemudian dilanjutkan dengan uji Beda Nyata Terkecil (BNT) pada tarif nyata 5%. Hasil penelitian menunjukkan bahwa (1) Aplikasi P. fluorescens dan P. polymyxa mampu menekan keparahan penyakit karat dan hawar daun jagung (2) Aplikasi P. polymyxa mampu meningkatkan tinggi tanaman dan jumlah daun jagung.
Tujuan dari penelitian ini adalah untuk mendeskripsikan bagaimana strategi guru dalam mefasilitasi siswa yang berlatar belakang sosial ekonomi rendah di SD Negeri 2 Tumang. Penelitian ini dilakukan dengan menggunakan jenis penelitian kualitatif dengan mengggunakan metode yang berupa observasi, wawancara dan dokumentasi. Objek pada penelitian ini yaitu siswa yang berlatar belakang sosial ekonomi rendah. Sedangkan subjek penelitian ini adalah guru kelas I sampai VI SD Negeri 2 Tumang. Adapun hasil penelitian menunjukan bahwa 60% dari151 siswa di SD Negeri 2 Tumang merupakan siswa dengan berstatus sosial ekonomi rendah. Hal tersebut dapat dilihat melalui data badan pusat statistik tahun 2020 bahwa Desa Tumang, Kecamatan Cepogo tercatat sebagai angka tertinggi penerima Program Keluarga Harapan dan juga data demografi siswa yang didapatkan melalui guru kelas I hingga VI. Sehingga melalui data yang diperoleh dapat disimpulkan bahwa latar belakang sosial ekonomi sangat berpengaruh terhadap fasilitas belajar siswa. Strategi yang diberikan oleh guru untuk mefasilitasi siswa SD Negeri 2 Tuamang antara lain seperti; membuat kelompok belajar, menggunakan LCD sebagai media pemeblajaran dan mengadakan bimbingan belajar sebelum dan sesudah pembelajaran selesai. Dan yang terakhir tidak ada fasilitas yang Khusus yang diberikan kepada siswa berlatar belakang sosial ekonomi rendah
Seagrass is a part of Phanerogamae, commonly has a symbiotic relationship with microbial endophytes. The types of microbes those have ability to produce bioactive compounds with potentially exploited for medical, agriculture and industrial purposes. Antibacterial testing using the modified Kirby-Bauer method. The fungi show a strong antibiotic activity which cultivated statically and Staphylococcus aureus was induced in rice medium for 10 days. The purpose of inducing bacteria to the culture is to stimulate a strong antibiotic activity through Silence Biosynthesis Pathway. Fungal isolates were macerated with 96% of ethanol for 24 hours. Partition process was performed by adding solvents (ethyl acetate, n-hexane, ethanol and water) to get n-hexane, ethanol and water fractions. All fractions were tested their activity against clinical isolates bacteria S. aureus and Escherichia coli. Ten fungal endophytes were isolated from seagrass Thalassia hemprichii and Enhalus acoroides. Two isolates derived from the leaf of both seagrass specimens (E.D.1 and Th.D.1) showed strong antibacterial activity against S. aureus only. Antibacterial activity test of each fraction both active isolates show in water and ethanol fractions. This indicates the active antibacterial compounds of both endophytic fungi have semi-polar and polar characteristics. However, bacterial induction has no effect on their antibacterial activity.Keywords : Endophytic fungi, Thalassia hemprichii, Enhalus acoroides, antibacterial activity Staphylococcus aureus and Escherichia coli.Lamun merupakan tanaman tingkat tinggi yang mempunyai hubungan simbiosis dengan mikroba jamur endofit. Mikroba endofit ini mempunyai kemampuan untuk memproduksi senyawa-senyawa bioaktif dengan potensi yang besar untuk dieksploitasi dan menghasilkan yang bermanfaat di bidang medis, pertanian, dan industri. Isolasi jamur dilakukan mengacu pada penelitian Bara et al (2013). Pengujian antibakteri dilakukan berdasarkan metode Kirby-Bauer yang dimodifikasi. Jamur memperlihatkan aktivitas antibiotik yang kuat dikultivasi statis dan di induksikan bakteri S. aureus dalam media nasi selama 10 hari. Tujuan pemberian bakteri pada kultur yaitu untuk memicu adanya aktivitas antibiotik yang lebih kuat melalui jalur biosintesis senyap (Silence Biosintethic Pathway) pada jamur tersebut. Isolat jamur di maserasi dengan menambahkan etanol 96% selama 24 jam. Proses partisi dengan menambahkan pelarut (etil asetat, n-heksan, etanol dan air) untuk memperoleh fraksi n-heksan, etanol dan air. Tiap fraksi diuji kembali aktivitas antibiotiknya pada bakteri S. aureus dan Escherichia coli. Hasil penelitian ini diperoleh sepuluh isolat jamur dari lamun T. hemprichii dan E. acoroides. Dua isolat daun (E.D.1 dan Th.D.1) menunjukkan aktivitas yang kuat terhadap bakteri S. aureus. Pengujian aktivitas antibakteri tiap fraksi kedua isolat jamur memperlihatkan fraksi air dan etanol yang menunjukkan aktivitas penghambat. Hal ini menunjukkan bahwa senyawa aktif antibakteri kedua jamur endofit berisfat semi polar dan polar. Induksi bakteri tidak memberikan pengaruh terhadap aktivitas antibakteri.Kata Kunci : jamur endofit, Thalassia hemprichii, Enhalus acoroides, aktivitas antibakteri Staphylococcus aureus dan Escherichia coli.
City branding has gained increasing importance in recent years due to its perceived economic and political implications, necessitating the involvement of city governments and stakeholders in developing a successful cross-sectoral branding strategy. In this study, the researcher conducted a literature review and identified three critical dimensions - politics and compliance, socioeconomics, and sustainability - that must be considered when creating an implementation checklist for city regulators and executives. To address the research gap, the researcher developed a conceptual and practical framework that introduces three new terms - city branding image objects, artifacts, and infrastructure - essential in implementing city branding strategies in Indonesia. This study provides a comprehensive implementation framework checklist for city governments to ensure their branding strategy meets the three-dimensional criteria and has an appropriate implementation plan. Furthermore, the researcher expects that this article will initiate and stimulate a discussion on city branding strategies, anticipate that this study will offer an alternative perspective on city branding strategy and provide a valuable implementation tool for regulators, executives, and academics involved in city branding in Indonesia.
Lamun merupakan tanaman tingkat tinggi yang mempunyai hubungan simbiosis dengan mikroba jamur endofit. Mikroba endofit ini mempunyai kemampuan untuk memproduksi senyawa-senyawa bioaktif dengan potensi yang besar untuk dieksploitasi dan menghasilkan yang bermanfaat di bidang medis, pertanian, dan industri. Isolasi jamur dilakukan mengacu pada penelitian Bara et al (2013). Pengujian antibakteri dilakukan berdasarkan metode Kirby-Bauer yang dimodifikasi. Jamur memperlihatkan aktivitas antibiotik yang kuat dikultivasi statis dan di induksikan bakteri S. aureus dalam media nasi selama 10 hari. Tujuan pemberian bakteri pada kultur yaitu untuk memicu adanya aktivitas antibiotik yang lebih kuat melalui jalur biosintesis senyap (Silence Biosintethic Pathway) pada jamur tersebut. Isolat jamur di maserasi dengan menambahkan etanol 96% selama 24 jam. Proses partisi dengan menambahkan pelarut (etil asetat, n-heksan, etanol dan air) untuk memperoleh fraksi n-heksan, etanol dan air. Tiap fraksi diuji kembali aktivitas antibiotiknya pada bakteri S. aureus dan Escherichia coli. Hasil penelitian ini diperoleh sepuluh isolat jamur dari lamun T. hemprichii dan E. acoroides. Dua isolat daun (E.D.1 dan Th.D.1) menunjukkan aktivitas yang kuat terhadap bakteri S. aureus. Pengujian aktivitas antibakteri tiap fraksi kedua isolat jamur memperlihatkan fraksi air dan etanol yang menunjukkan aktivitas penghambat. Hal ini menunjukkan bahwa senyawa aktif antibakteri kedua jamur endofit berisfat semi polar dan polar. Induksi bakteri tidak memberikan pengaruh terhadap aktivitas antibakteri.
Link failure is a common problem that occurs in software-defined networks. The most proposed approach for failure recovery is to use pre-configured backup paths in the switch. However, it may increase the number of traffic packets after the traffic is rerouted through the backup path. In this research, the proposed method is the implementation of a failure recovery mechanism by utilizing the fast failover group feature in OpenFlow to store pre-configured backup paths in the switch. The disrupted traffic packets will be labeled using the VLAN ID, which can be used as a matching field. Due to this capability, VLAN ID can aggregate traffic packets into one entry table as a match field in the forwarding rules. Through implementation and evaluation, it is shown that the system can build a backup path in the switch and reroute the disrupted traffic to the backup path. Based on the parameters used, the results show that the proposed approach achieves a recovery time of around 1.02-1.26ms. Additionally, it can reduce the number of traffic packets and has a low amount of packet loss compared to previous methods.
scite is a Brooklyn-based organization that helps researchers better discover and understand research articles through Smart Citations–citations that display the context of the citation and describe whether the article provides supporting or contrasting evidence. scite is used by students and researchers from around the world and is funded in part by the National Science Foundation and the National Institute on Drug Abuse of the National Institutes of Health.
hi@scite.ai
10624 S. Eastern Ave., Ste. A-614
Henderson, NV 89052, USA
Copyright © 2024 scite LLC. All rights reserved.
Made with 💙 for researchers
Part of the Research Solutions Family.