Tujuan dari penelitian ini adalah untuk mengetahui pengaruh pemanasan global yang digambarkan dengan perbedaan ketinggian tempat terhadap fenologi buah kacang panjang. Penelitian dilakukan pada tiga kategori ketinggian tempat di kabupaten Ciamis. Pengamatan di lakukan pada kacang panjang yang tumbuh di dataran rendah (0-400 mdpl), sedang (400-700 mdpl) dan tinggi (700 mdpl). Parameter yang diamati terkait produktivitas buah adalah waktu muncul buah pertama, jumlah dan ukuran buah. Variabel bebas pada penelitian ini adalah perbedaan ketinggian tempat, sedangkan variabel terikatnya adalah produktivitas kacang panjang. Data yang diperoleh dianalisis menggunakan analisis variansi (ANOVA) dan dilanjutkan dengan BNT karena hasilnya menunjukan perbedaan yang signifikan, serta Uji Regresi untuk mengetahui pengaruh faktor lingkungan terhadap produktivitas buah. Kacang panjang optimal dibudidayakan pada ketinggian rendah-sedang namun kurang optimal jika dibudidayakan di daerah dataran tinggi
Salah satu kendala dalam pengembangan pertanaman mangga adalah serangan lalat buah. Upaya pengendalian serangan lalat buah dengan teknik sederhana seperti pembungkusan buah dan pengasapan dirasakan kurang berhasil sehingga petani menggunakan insektisida sintetik. Penggunaan insektisida sintetik yang tidak sesuai aturan dapat memunculkan masalah lain berupa pencemaran pangan dan lingkungan. Upaya pengendalian lalat buah yang berwawasan lingkungan, salah satunya dengan menggunakan atraktan nabati berupa senyawa metil eugenol yang terdapat pada daun Ocimum americanum, dan Ocimum basilicum. Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui pengaruh ekstrak daun selasih dan daun kemangi terhadap ketertarikan hama lalat buah di pertanaman mangga. Penelitian dilakukan di perkebunan mangga desa Sidamukti Kecamatan Majalengka Kabupaten Majalengka, Jawa Barat menggunakan metode eksperimen yang disusun dengan Rancangan Acak Kelompok (RAK). Bahan yang digunakan adalah air suling daun kemangi dan selasih yang diteteskan pada kapas dan diletakkan pada perangkap model vertikal Parameter yang diamati adalah jumlah lalat buah yang masuk kedalam perangkap. Hasil penelitian menunjukkan bahwa air suling daun kemangi dan selasih memberikan pengaruh yang berbeda terhadap ketertarikan hama lalat buah. Jumlah lalat buah yang tertarik pada air suling daun selasih lebih tinggi dibanding dengan air suling daun kemangi. Kata Kunci: Atraktan, Bactrocera sp, Ocimum americanum, Ocimum basilicum
ABSTRAKPenelitian ini bertujuan untuk mendeskripsikan keterampilan berpikir mahasiswa PPG Prajabatan sekaligus untuk menentukan jenis tugas (workable assignments) yang tepat diberikan dosen kepada mahasiswa PPG Prajabatan sesuai dengan karakteristik keterampilan berpikir mahasiswa. Subjek penelitian adalah mahasiswa PPG prajabatan Prodi.Pendidikan Biologi FKIP Unigal tahun akademik 2022/2023 (N=27).Metoda penelitian ini adalah deskriptif analitik dengan teknik analisis data: (1) uji mean dan (2) Uji One Sample Test. Hipotesis penelitian: (1) Ha: µ≠1,64; (2) Keterampilan berpikir perempuan dan laki-laki berbeda secara signifikan;(3) Keterampilan berpikir pada berbagai usia adalah berbeda secara signifikan;(4) Keterampilan berpikir antara mahasiswa asal kampung dan kota berbeda secara signifikan. Simpulan penelitian ini adalah: (1) Skor rata-rata keterampilan berpikir mahasiswa adalah berkategori A/superior berpikir kreatif; (2) terdapat perbedaan yang signifikan score ketarampilan berpikir antara perempuan dan laki, antara jenjang usia, dan asal tempat tinggal; (3) perempuan, usia 22-26 tahun, asal kampung lebih tinggi score keterampilan berpikirnya bila dibandingkan dengan laki-laki, usia 27-30 tahun, asal kota. Kata Kunci: Keterampilan berpikir, PPG Prajabatan
scite is a Brooklyn-based organization that helps researchers better discover and understand research articles through Smart Citations–citations that display the context of the citation and describe whether the article provides supporting or contrasting evidence. scite is used by students and researchers from around the world and is funded in part by the National Science Foundation and the National Institute on Drug Abuse of the National Institutes of Health.