Abstrak-Rumah pintar pada umumnya memperhatikan efesiensi pemakaian energi yang dapat dimaksimalkan dengan memakai pencahayaan alami di siang hari, tata letak lampu penerangan yang tepat, pemakaian peralatan listrik yang hemat energi dan pemakaian lampu hemat energi. Sistem lampu pengaturan penerangan ruangan pada umunya hanya menggunakan prinsip on/off dan tidak praktis untuk dioperasikan, Sistem ini masih memiliki kelemahan yaitu dalam hal efektifitas. Selain dari pada itu faktor kenyamanan dan kebutuhan dalam penerangan ruangan menjadi pengaruh penting untuk kesehatan penglihatan mata manusia. Adapun tujuan dari penelitian ini yaitu membangun sistem pengaturan pencahayaan yang efisien, praktis, sesuai kebutuhan dan dilengkapi dengan optimasi pengaturan pencahayan berdasarkan efesiensi dan standar penerangan ruangan SNI 03-6197-2000. Sistem ini pun dirancang praktis yang dikendalikan secara jarak jauh dengan menggunakan perangkat android smartphone. Penelitian ini bermanfaat bagi masyarakat penghuni rumah tinggal sehingga dapat merasa nyaman, efisien dan praktis untuk mengoperasikan sistem pengaturan pencahayaan pada rumah pintar. Pada perancangannya sistem ini terdiri atas perancangan perangkat keras dan perancangan perangkat lunak perancangan perangkat keras terdiri atas perancangan sensor, aktuator, pengendali dan pengendalian jarak jauh. Sedangkan untuk perancangan perangkat lunak terdiri atas algoritma pemograman cerdas sistem dan pemograman mobile. Pada perancangan pemograman cerdas menggunakan aplikasi arduino IDE sedangkan pada pemograman mobile menggunakan aplikasi APP INVENTOR 2. Kekurangan dari sistem ini adalah dalam penentuan metode nilai parameter, dengan cakupan nilai parameter yang sempit dan respon perubahan intensitas cahaya yang cepat membuat sistem ini tidak stabil.Abstract-Smart Home generally pay attention to energy efficiency can be maximized by using natural lighting during the day, the layout of the lighting, the use of electrical equipment that are energy efficient and use energy-saving lamps. lighting control system should normally only uses the principle on / off and impractical to operate, This system still has the disadvantage of effectiveness.Besides all the convenience factor and needs in lighting the room became an important influence on the health of human eyesight. The purpose of this research is to build an efficient lighting control system, practical, according to the needs and equipped with the optimization of the lighting control based on efficiency and standard of room lightning SNI 03-6197-2000. This system was designed practically controlled remotely using a smartphone android device. This research is helpful to people occupying the residence so that they can feel comfortable, efficient and practical to operate the lighting control system in smart home. In its design of this system consists of hardware design and software design hardware design consist of the design of sensors, actuators, controllers and remote control. While for design of the software consists of intel...
Rumah pintar pada umumnya memperhatikan efesiensi pemakaian energi yang dapat dimaksimalkan dengan memakai pencahayaan alami di siang hari, tata letak lampu penerangan yang tepat, pemakaian peralatan listrik yang hemat energi dan pemakaian lampu hemat energi. Sistem lampu pengaturan penerangan ruangan pada umunya hanya menggunakan prinsip on/off dan tidak praktis untuk dioperasikan, Sistem ini masih memiliki kelemahan yaitu dalam hal efektifitas. Selain dari pada itu faktor kenyamanan dan kebutuhan dalam penerangan ruangan menjadi pengaruh penting untuk kesehatan penglihatan mata manusia. Adapun tujuan dari penelitian ini yaitu membangun sistem pengaturan pencahayaan yang efisien, praktis, sesuai kebutuhan dan dilengkapi dengan optimasi pengaturan pencahayan berdasarkan efesiensi dan standar penerangan ruangan SNI 03-6197-2000. Sistem ini pun dirancang praktis yang dikendalikan secara jarak jauh dengan menggunakan perangkat android smartphone. Penelitian ini bermanfaat bagi masyarakat penghuni rumah tinggal sehingga dapat merasa nyaman, efisien dan praktis untuk mengoperasikan sistem pengaturan pencahayaan pada rumah pintar. Pada perancangannya sistem ini terdiri atas perancangan perangkat keras dan perancangan perangkat lunak perancangan perangkat keras terdiri atas perancangan sensor, aktuator, pengendali dan pengendalian jarak jauh. Sedangkan untuk perancangan perangkat lunak terdiri atas algoritma pemograman cerdas sistem dan pemograman mobile. Pada perancangan pemograman cerdas menggunakan aplikasi arduino IDE sedangkan pada pemograman mobile menggunakan aplikasi APP INVENTOR 2. Kekurangan dari sistem ini adalah dalam penentuan metode nilai parameter, dengan cakupan nilai parameter yang sempit dan respon perubahan intensitas cahaya yang cepat membuat sistem ini tidak stabil.
Pajak Bumi dan Bangunan (PBB) adalah salah satu pajak yang memberikan kontribusi besar bagi pendapatan daerah. PBB dapat dibayarkan melalui kantor kelurahan, Bank yang tercantum pada SPPT, atau instansi lain yang ditunjuk oleh pemerintah. Salah satu masalah yang dihadapi oleh pemerintah sendiri adalah sulitnya untuk mengetahui perkembangan pembayaran, realisasi penerimaan, dan capaian kinerja di tiaptiap tempat pembayaran, karna masih dilakukan dengan mekanisme manual. Sistem informasi manajemen pemantauan pembayaran pajak bumi dan bangunan yang dirancang menggunakan metode pengembangan RAD (Rapid Apllication Deployment), bahasa pemrograman yang digunakan adalah HTML, CSS, PHP dan MySQL sebagai basis datanya. Hasil akhir dari penelitian ini adalah suatu Sistem Informasi Manajemen Pemantauan Pembayaran Pajak Bumi dan Bangunan Berbasis Web yang dapat menampilkan laporan pembayaran, laporan tunggakan, dan laporan penerimaan kapanpun diperlukan.
The post-harvest agricultural products handling is important to improve quality and to reduce yield loss Shallot is one of perishable agricultural commodities. Inappropriate post-harvest handling of onion can causes loss in weight, damage bulbs because of rotten, moldy, and new shoots grow. The traditional process of drying agricultural commodities can takes around 7-9 days under direct sunlight and 3-4 weeks depending on weather conditions when restore in the drying room. This causes more time for post-harvest processing and farmers to be needed. The installation of the automatic instore dryer provides a solution where the drying time is less than a week with the level of humidity and temperature are based to the target set point and not too dependent on outdoor weather. While temperature conditions under regulated temperature, the heating process uses light bulb while the air circulation inside the instore is using the exhaust. The output signal of the controller will activate the incandescent and exhaust lights based on the difference between the sensing temperature and humidity sensors installed in the room and set point.
scite is a Brooklyn-based organization that helps researchers better discover and understand research articles through Smart Citations–citations that display the context of the citation and describe whether the article provides supporting or contrasting evidence. scite is used by students and researchers from around the world and is funded in part by the National Science Foundation and the National Institute on Drug Abuse of the National Institutes of Health.
hi@scite.ai
10624 S. Eastern Ave., Ste. A-614
Henderson, NV 89052, USA
Copyright © 2024 scite LLC. All rights reserved.
Made with 💙 for researchers
Part of the Research Solutions Family.