Keberadaan prajurit Keraton tidak lagi memiliki fungsi pertahanan. Semata hanya untuk kegiatan budaya. Dari masa ke masa, keberadaan Prajurit Keraton mengikuti dinamika zaman. Prajurit yang awalnya berfungsi sebagai penjaga kedaulatan berangsur-angsur telah berganti fungsi menjadi pengawal kebudayaan. Dalam rangka ikut serta berperan sebagai pelestari budaya Indonesia maka dirancanglah karakter Bregada Keraton sebagai media visual pendukung pada photo booth.
Legenda Ciujung dan Ciberang dapat dirancang dalam media buku cerita bergambar yang nantinya dapat dibaca oleh anak-anak. Untuk menarik minat anak-anak pada buku cerita bergambar, diperlukannya sampul buku dengan pemilihan warna yang sesuai untuk anak-anak. Adapun rumusan masalah dari penelitian ini adalah bagaimana mengimplementasikan warna pada sampul buku cerita bergambar Legenda Ciujung dan Ciberang. Penelitian ini dimaksudkan untuk memberikan informasi dan pengetahuan dalam implementasi warna pada sampul buku cerita bergambar Legenda Ciujung dan Ciberang. Metode yang digunakan dalam penelitian ini metode kualitatif deskriptif dengan pendekatan psikologi warna atau kelompok warna. Data-data yang didapat dari hasil pencarian dan pengumpulan studi literatur berupa buku-buku, skripsi, naskah arsip, wawancara dan observasi atau pengamatan langsung ke toko buku. Hasil yang didapat untuk implementasi warna sampul pada buku cerita bergambar Legenda Ciujung dan Ciberang lebih banyak memakai warna dominan yakni warna hijau, warna cokelat dan warna putih. Dimana warna-warna tersebut sesuai dengan setting atau latar cerita yang mengkondisikan daerah yang penuh dengan hutan bambu.
Jaka Budug merupakan cerita rakyat yang berasal dari Desa Tulakan dan Desa Powan, Kecamatan Sine, Kabupaten Ngawi, Jawa Timur. Jaka Budug sendiri adalah anak dari Raja Majapahit, yaitu Brawijaya V yang memiliki nama asli Raden Haryo Bangsal. Metode penelitian yang digunakan dalam penelitian ini adalah metode kualitatif deskriptif. Pengumpulan data melalui studi literatur, observasi, dan wawancara yang berhubungan langsung dengan kisah Jaka Budug, untuk melakukan analisa data pustaka dan data lapangan. Hasil yang dicapai adalah membuat film animasi kisah Jaka Budug sebagai bentuk menjaga keaslian cerita, melestarikan kisah tersebut dan penyampaian pesan moral sebagai tuntunan dalam menjalani kehidupan bermasyarakat.
Mengkaji Karya perancangan tokoh karakter <em>Jabang</em> Tetuka dengan Metode Penelitian Artistik. Dikarenakan dalam perancangan sebuah karya dibutuhkan penelitian yang mendalam.
<p class="abstrakisi">Diceritakan dalam lakon pewayangan lahirnya Gatotkaca, yang pada saat ia kecil bernama Tetuka. Di masa tersebut Tetuka kecil dimasukkan ke dalam Kawah Candradimuka untuk digodok dan ditempa hingga akhirnya ia ke luar dari dalam kawah telah berubah wujud menjadi seorang pemuda gagah perkasa. Sosok pemuda yang baru ke luar dari kawah inilah yang dirancang karakter visualnya berdasarkan bentuk wayang Purwa hingga melengkapi perancangan sebelumnya.</p><p>Kata Kunci: Tetuka, Kawah Candradimuka, Wayang, Karakter, Perancangan</p>
scite is a Brooklyn-based organization that helps researchers better discover and understand research articles through Smart Citations–citations that display the context of the citation and describe whether the article provides supporting or contrasting evidence. scite is used by students and researchers from around the world and is funded in part by the National Science Foundation and the National Institute on Drug Abuse of the National Institutes of Health.